Berita Viral

Dikira Tidur, Kakek Sebatang Kara di Gresik Meninggal Sambil Peluk Makam Orang Tua, Innalillahi!

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang kakek meninggal di makam orangtuanya di TPU Tlogopojok, Gresik, Jawa Timur, petugas turun tangan lakukan evakuasi pada Kamis (11/1/2024).

TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi, seorang kakek bernama Muhammad Subandrio (56) meninggal dengan kondisi memeluk makan orangtuanya.

Muhammad Subandrio awalnya dikira tertidur saat sedang ziarah ke makam orang tuanya.

Namun warga sekitar curiga karena sang kakek tak kunjung bangun.

Setelah dicek, sang kakek ternyata telah menghembuskan napas terakhirnya.

Warga Jalan Sindujoyo, Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini ditemukan meninggal pada Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca juga: 11 Hari IstrI Meninggal, Suami Kaget Terima Telepon dari Pemuda Tak Dikenal, Cerita Haru Terungkap

Ilustrasi mayat, seorang kakek meninggal sambil peluk makam orang tuanya. (via Tribunnews.com)

Kapolsek Gresik Kota AKP Rachmat Triyanto mengatakan, almarhum pertama kali ditemukan dalam kondisi memeluk makam orangtuanya oleh saksi Agus Bastoni.

Pada saat itu, saksi bermaksud membersihkan kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tlogopojok.

"Awalnya saksi mengira korban tidur. 

Lalu dibangunkan tetapi korban tidak bergerak, kemudian oleh saksi dicek napasnya, ternyata sudah meninggal,” ujar Rachmat kepada awak media.

Rachmat menjelaskan, saksi kemudian memberitahu kepada warga lain tentang kejadian tersebut, termasuk memberitahukan kepada keluarga almarhum.

Kejadian tersebut juga dilaporkan kepada pihak kelurahan, kepolisian setempat dan juga Puskesmas Nelayan.

"Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan oleh tim kesehatan, korban dinyatakan meninggal dunia,” ucap Rachmat.

Petugas mengevakuasi jasad almarhum yang sempat dikira tertidur di makam orangtuanya di TPU Tlogopojok, Gresik, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).

Subandrio hidup sebatang kara

Rachmat menambahkan, selama ini korban hidup sendiri, tidak memiliki istri dan anak.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi dari keluarga, almarhum mengalami sakit panas sejak Senin (8/1/2024).

Bahkan, sebelum kejadian sudah sempat diantar oleh kakaknya ke puskesmas untuk berobat.

"Korban dievakuasi oleh petugas Polsek, Koramil dan tim kesehatan dari Puskesmas Nelayan. 

Kemudian dibawa pulang ke rumah duka,” kata Rachmat.

Baca juga: Saksikan Ibunya Dimakamkan, Balita Ini Tak Tahu Jika Ibunya Sudah Meninggal: Kapan Ibu Sembuh?

Pada saat ditemukan meninggal dunia di atas makam orangtuanya, almarhum mengenakan baju berwarna coklat dan celana panjang warna hitam.

Polisi juga mendapat informasi bahwa almarhum memang kerap mendatangi makam orangtuanya untuk berziarah.

"Ziarah datang ke makam orangtuanya. Datang subuh, meninggal di sebelah makam keluarga. 

Biasa memang ke situ, kadang sore, kadang subuh," tutur Kanit Reskrim Polsek Gresik, Ipda Aziz.

Almarhum, kata Aziz, datang ke makam orangtuanya sejak subuh karena kondisi jasad masih belum terlalu pucat atau sampai kebiruan.

Diduga, ia meninggal dunia lantaran sakit yang dialami.

Pria Meninggal dalam Posisi Sujud saat Jadi Imam Salat

Innalillahi, seorang pria meninggal dunia saat menjadi Imam salat Subuh.

Dikabarkan kejadian tersebut terjadi di Masjid Jami Al Ula, Kampung Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (2/1/2024).

Dalam video yang beredar, terlihat Imam tersebut terdiam lama saat sujud, lalu terkapar di atas sajadah.

Salah seorang makmum di belakangnya seketika maju menggantikan tugas sebagai Imam.

Baca juga: Banjir Pujian, Chris Martin Sujud di Bandara Sebelum Naik Pesawat, Coldplay Tinggalkan Indonesia

Kronologi Andi Syamsul Imam Masjid di Balikpapan Meninggal Pimpin Salat Subuh, Terkapar Saat Sujud (Instagram/terang_media)

Usut punya usut, imam yang meninggal itu bernama H. Andi Syamsul Bahri.

Dia merupakan pemilik Apotik Arif Rahman di Balikpapan Barat.

Salah seorang warga juga bersaksi bahwa almarhum adalah orang yang memang dikenal baik.

"Beliau memang orangnya baik, anaknya juga ada yang hafidz Qur'an.

Semoga Allah terima amal ibadah beliau, dan dimasukkan ke dalam surgaNya, Aamiin Allahumma aamiin.".

"Cara meninggal yang banyak diirikan oleh orang lain".

"MasyaAllah semoga kami juga nanti bisa seperti beliau meninggalnya.".

"Meninggal dalam keadaan baik, ditempat baik dan dikenal kebaikannya.

Insya Allah husnul khatimah, semoga kita semua juga diwafatkan dalam keadaan seperti itu juga".

***