TRIBUNTRENDS.COM - Rencana pernikahan yang sudah disiapkan harus berakhir duka.

Pemuda bernama Syazwan ini harus mengubur cintanya untuk menikahi tunangannya, Nursyahidah.

Berencana menikah di akhir tahun 2023 lalu, Syazwan kini hanya bisa meratapi.

Tunangannya, Nursyahidah, menghembuskan napas terakhir pada 29 Desember 2023 lalu.

Nursyahidah meninggal dunia karena penyakit asma kronis dan masalah jantung.

Baca juga: Sudah 19 Tahun Tunangan, Artis Ini Akhirnya Dinikahi di Usia 61, Ibu Tuntut Tetap Harus Resepsi

"Almarhumah tunangan saya meninggal pada hari Jumat terakhir di tahun 2023. Kami kenal dari tahun 2010 saat masih sekolah. Kami juga sudah dua tahun tunangan," ujar Syazwan.

Awalnya Syazwan dan Nursyahidah berencana melangsungkan pernikahan pada Desember 2023.

Namun dikarenakan sakit di bulan Oktober, Nursyahidah meminta agar ditunda.

"Seharusnya kami menikah di penghujung tahun 2023, tapi almarhumah sudah mulai sakit sejak Oktober. Dia minta ditunda karena segan mau bersanding dalam keadaan lemah dan sesak napas," lanjutnya.

Pemuda berusia 26 tahun inii sudah mengajak sang tunangan untuk akad nikah dulu.

Namun Nursyahidah menolak karena tidak ingin menyusahkan Syazwan nantinya.

"Saya ajak akad nikah dulu, resepsi bisa nanti-nanti. Tapi almarhumah tak mau. Dia tidak ingin menyusahkan saya karena harus menjaga dan merawatnya. Baru jalan dua langkah saja dia sudah sesak napas, harus banyak istirahat," papar Syazwan, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: 3 Bulan Tunangan, Gadis Ini Mendadak Batalkan Rencana Nikah, Kembalikan Mahar Rp 444 Juta: Tak Cocok

Menurut pengakuan Syazwan, almarhumah tunangannya tidak menunjukkan pertanda apapun sebelum meninggal dunia.

Kendati demikian, almarhumah sempat menyampaikan beberapa permintaan kepada Syazwan.

"Almarhumah tidak menunjukkan pertanda apa-apa kalu akan pergi. Hanya saja dia meminta saya untuk berjanji. Janji supaya menjaga keluarga dia bisa terjadi sesuatu karena keluarga almarhumah dekat dengan saya," beber Syazwan.

Almarhumah juga mengingatkan agar Syazwan jangan pernah meninggalkan salat.

"Dia juga minta saya berjanji agar tidak melakukan sesuatu yang buruk. Dia meminta saya menjaga salat dan selalu mendoakan kalau dia sudah tidak ada di dunia ini," kata Syazwan.

Syazwan sendiri mengaku ikhlas dengan kepergian sang tunangan.

Namun rasa rindu selalu menghampirinya.

Baca juga: Calon Suami Batalkan Pernikahan 2 Minggu Sebelum Akad, Gadis Ini Pasrah, Nonton Konser Demi Healing

"Masuk malam ini (Minggu) sudah sembilan hari almarhumah pergi. Saya ridho dan ikhlas dengan apa yang terjadi, tapi saya rindu. Kadang-kadang teringat karena kita kenal sudah lama, banyak kenangannya," ujar Syazwan.

Selain mengunggah foto bersama, Syazwan juga membagikan foto ketika ziarah ke makam almarhumah yang dikebumikan di kampung halaman mereka di Ipoh, Perak.

Tak ada lagi Nursyahidah, Syazwan akan merindukan semua ocehan almarhumah yang menjadi warna di hidupnya selama ini.

"Setelah ini tidak ada chat masuk, tanya sudah pulang atau belum, sudah makan belum, bagaimana kerja hari ini. Tidak ada lagi spam call jam dua atau tiga pagi karena ingin nasi goreng mamak," pilu Syazwan mengakhiri curhatannya.

Pengantin Pria Meninggal 3 Hari Setelah Akad, Bibi Ikut Pilu: Katanya Mau Seserahan Malah ke Makam

Cerita pilu pengantin pria bernama Yaris meninggal dunia tiga hari setelah akad viral di media sosial.

Dikutip dari Tribun Jakarta pada Rabu (27/12/2023), Yaris meninggal lantaran kecelakaan ketika hendak mengantar undangan resepsi.

Kecelakaan itu terjadi tiga hari pasca Yaris menikahi kekasihnya, Sipa.

Sang bibi, Erina, melalui akun TikTok turut menceritakan rasa kehilangan atas kematian Yaris.

Terlihat dalam video yang diunggah Erina, ia dan warga lainnya mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Dalam caption Erina menyebut, saudaranya itu baru saja menggelar akad nikah pada 21 Desember 2023.

Baca juga: Meninggal Setelah Tenggak Miras, Musisi Tewas Usai Manggung di Surabaya, Keinginan Terakhir Terwujud

Kemudian almarhum bakal menggelar resepsi pernikahan pada 30 Desember 2023 mendatang.

"Ris, kenapa seserahan malah ke makam,"

"Yang nganter banyak. Udah ya soleh semua keinginan kamu sudah terkabul. Tinggal bibi dan keluarga belajar ikhlas kepergian kamu,"

"Bibi sayang pisan," tulis Erina dikutip TribunJakarta.com, Selasa (27/12/2023).

Di video berikutnya, Erina sempat mengunggah momen ketika keponakannya tersebut menikah.

Akad nikah itu digelar secara sederhana diduga di kediaman mempelai wanita yang ada di Garut.

"Akad nikah 21 Desember 2023, resepsi 30 Desember 202, tapi 24 Desember 2023 Allah lebih sayang kamu,"

"Gapapa ya mesipun ga jadi resepsi kenginan kamu buat nikahan Sipa di Bulan Desember udah terlaksana," tulis Erina.

Dalam unggahan berikutnya, Erina sempat menceritakan kronologi keponakannya meninggal dunia.

Sehari setelah akad nikah, Yaris langsung berangkat ke Nagreg, Bandung untuk bekerja.

Baca juga: KISAH Pilu Claudia, Pulkam tuk Natalan, Malah Meninggal di Bus, Idap Sakit Parah, Ada Lendir di Otak

Kemudian pada tanggal 24 Desember 2023 hari dimana Yaris meninggal, almarhum sempat izin untuk mengantar undangan ke tempat temannya.

"24 Desember 2023, pukul 12:00 WIB pamit mau anter undangan ke Bandung, keluarga udah larang untuk kirim undangan via WA,"

"Tapi almarhum ttp berangkat karena bilang ada yang mau diobrolin ke atasannya," tulis Erina.

Pukul 15:00 WIB, Erina mengaku keluarga mendapatkan kabar Yaris kecelakaan dan koma di RS Al Islam.

"Untuk kronologis kecelakaan pihak keluarga belum tahu bar dijadwalkan Rabu 27 Desember 2023 untuk penjelasan dari pihak kepolisian,"

"Mohon doanya untuk almarhum," tulis Erina.

Erina sempat mengunggah undangan resepsi pernikahan keponakannya yang seharusnya digelar nanti pada 30 Desember 2023.

Video yang diunggah Erina pun viral di media sosial dan menyita perhatian warganet.

Sampai berita ini diturunkan, sudah lebih dari satu juta orang yang mendoakan almarhum, istri, serta keluarga yang ditinggalkan.

"Ini korban kecelakaan di Gedebage ya? Ya allah takdir berkata lain,"

"Mamah aku harusnya ngisi acara di sini jadi sinden tapi dapet kabar ini, acaranya dibatalin karena pengantin pria kecelakaan. Ya Allah,"

"A Yaris kerja di alpamidi deket rmah aku. Orangnya baik dan ramah juga,"

"Semoga diberi kesabaran untuk istri dan keluarga yang ditinggalkan,"

(TribunTrends/Ninda/TribunJakarta)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jakarta