Selebrita

Nama Baik Tercoreng, Saipul Jamil Diusulkan Jadi Duta Narkoba Demi Pulihkan Nama Baik, Setuju?

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saipul Jamil diusulkan jadi duta narkoba untuk pulihkan nama baiknya.

TRIBUNTRENDS.COM - Nama baik Saipul Jamil tercoreng usai ditangkap gegara dugaan terkait kasus narkoba.

Karena hal itu, mantan suami Dewi Perssik itu diusulkan menjadi duta narkoba untuk memulihkan nama baiknya.

Usulan itu disampaikan oleh Ketua Umum Badan Kesatria Nusantara atau BKN Pusat, Muhammad Rofi'i Mukhlis atau Gus Rofi'i.

Gus Rofi'i berharap nama baik Saipul Jamil bisa pulih usai dibebaskan hari ini, Minggu (7/1/2024).

Baca juga: Cerita Saipul Jamil Detik-detik Dirinya Diamankan di Jalan, Justru Lega Setelah Sampai Kantor Polisi

Saipul Jamil segera dibebaskan pada Minggu, (7/1/2024). (Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)

Pengusaha itu mengatakan, Saipul Jamil akan bebas Minggu malam.

Terkait jamnya, pihaknya belum bisa memberikan memberikan kepastian.

Pasalnya Saipul masih harus mengurus administrasi kebebasannya dulu.

"Insyallah sebelum Magrib atau habis Magrib, karena menyangkut masalah administrasi," jelas Gus Rofi'i, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Lebih lanjut, Gus Rofi'i juga menyinggung soal usulan apresiasi yang akan diberikan kepada Saipul.

Dirinya mengaku didesak oleh banyak pihak agar memulihkan nama Saipul yang sempat dikaitkan dengan dugaan kasus narkoba.

Untuk itu, dikatakan Gus Rofi'i, Saipul nantinya bakal diusulkan menjadi duta narkoba.

"Kebetulan saya ketua umum BKN, banyak masukan dari temen-temen, kyai, ustaz, Saipul ini harus dipulihkan nama baiknya," jelasnya.

Nama baik Saipul Jamil tercoreng gegara ditangkap dugaan kasus narkoba. (Instagram)

Bukan tanpa alasan, Gus Rofi'i menilai Saipul memiliki potensi untuk ikut memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

"Sebagai bentuk caranya apa salahnya sih kalau Bang Saipul ini punya potensi (dikenal), tentang perilaku, bersihnya Saipul Jamil ini jadi momen yang pas untuk diberikan apresiasi."

"Lebih pas kalau dia diusulkan jadi duta narkoba, karena dia pernah mengalami kejadian ketika orang yang di sampingnya melakukan tindak kejahatan, memakai atau dan lainnya," jelasnya lagi.

Baca juga: Siapa Orang yang Maki dan Pukul Saipul Jamil saat Penangkapan? Apa Benar Anggota Polisi?

Gus Rofi'i menilai Saipul kini sudah lulus ujian.

Dikatakannya, meski berada di antara pemakai narkoba, Saipul terbukti bersih dari barang haram itu.

"Dan Bang Ipul ini termasuk orang yang lulus ujian, orang di sekitarnya pakai narkoba dia sama sekali tidak bergeming (ikutan) pakai narkoba," ucapnya.

Atas penilaiannya tersebut, ia kemudian menganggap sang sahabat layak untuk mendapatkan apresiasi dan ditunjuk jadi duta narkoba.

"Bang Ipul sudah menunjukkan itu, jadi dia layak kalau dapat reward dari polisi untuk membantu mensosialisasikan gerakan bahayanya narkoba," sambungnya.

Siapa Sosok yang Pukul Saipul Jamil?

Karena pemeriksaan dinyatakan negatif, mantan suami Dewi Perssik itu kemungkinan akan dikembalikan kepada keluarga.

Meski begitu, Saipul Jamil tampaknya masih sedikit trauma karena dimaki-maki dan dipukul saat ditangkap polisi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Lantas, siapa sebenarnya pelaku yang memukul Saipul Jamil? Benarkah anggota polisi?

Baca juga: Kondisi Saipul Jamil Pasca Ditangkap Polisi, Merasa Dijebak Asisten: Sebulan Ini Bareng Terus

Polisi menyampaikan hasil tes urine Saipul Jamil positif narkoba. (ig/info_uniik/KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi membantah anggotanya memaki serta memukul penyanyi dangdut tersebut.

"Setelah kami kroscek dengan tiga orang penyidik di TKP dan juga videonya, itu bukan anggota kami," ujar Syahduddi saat konferensi pers di Mapolsek Tambora, Sabtu (6/1/2024).

Syahduddi menuturkan, beberapa orang yang ikut dalam penangkapan itu diduga merupakan masyarakat yang berinisiatif menghentikan mobil Saipul.

"Ketika ada kendaraan yang berperilaku tidak wajar di jalan dan menabrak beberapa pengemudi kendaraan bermotor sehingga timbul inisiatif dari warga masyarakat," ujar dia.

Syahduddi menuturkan, dalam video itu terlihat seseorang mengenakan hoodie berwarna merah maroon.

"Itu setelah dikonfirmasi ternyata bukan polisi.

Ini sedang kami cari juga orang itu," ucap dia.

Saipul Jamil turut dihadirkan dalam pers konferens Polres Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/12/2024). (WartaKota/Ikhwana Mutuah Mico)

Syahduddi memastikan, anggotanya tidak melakukan kekerasan maupun memaki Saipul Jamil serta asistennya saat penangkapan tersebut.

"Ini memang kesimpangsiuran ini akan diklarifikasi sendiri oleh SJ bahwa memang petugas di lapangan tidak melakukan pemukulan atau berkata kasar," ujar dia.

Selain pemukulan dan berkata kasar, Syahduddi juga membantah anggotanya mengatakan soal "saya tembak".

"Iya betul (bukan polisi).

Setelah dikroscek dan disamakan dengan anggota, bukan anggota kami yang melakukan pengejaran," imbuhnya.

Baca juga: Kondisi Saipul Jamil Pasca Ditangkap Polisi, Merasa Dijebak Asisten: Sebulan Ini Bareng Terus

Adapun dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Saipul Jamil duduk di dekat jalur Transjakarta.

Tampak beberapa orang memakai jaket hitam dan helm memegangi tangannya.

Penyanyi dangdut itu pun tampak memohon-mohon dan enggan bangkit dari posisi duduknya.

Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida telah menyampaikan, berdasarkan hasil tes urine, Saipul Jamil dinyatakan negatif narkoba.

"Sudah kami cek urine, Saipul Jamil negatif dan asistennya positif," ujar Donny saat dikonfirmasi, Jumat.

Polisi menetapkan asisten Saipul, Steven dan temannya berinisial R atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

***

Artikel ini diolah dari Tribunnews