TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini beredar video aksi sok jagoan seorang pria di Palembang mengancam pengemudi mobil dengan senjata tajam (sajam), berawal dari senggolan di jalan.
Pria tersebut bahkan menantang korban dengan menyebut dirinya punya keluarga yang menjadi anggota polisi.
Lantas, seperti apa kronologi lengkapnya?
Permasalahan ini bermula saat korban tak sengaja bersenggolan dengan perempuan yang diduga anak pelaku pengancaman tersebut.
Permasalahan itu kemudian berlanjut setelah pelaku pengancaman yang menggunakan baju kaos putih datang setelah mendapat telepon dari perempuan muda tersebut.
"Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye!, " ujar pria berkaos polo putih itu yang sedang mengancam korban dalam video beredar.
Baca juga: Terekam Aksi Sekelompok Remaja di Banyumas Pawai Naik Motor, Acungkan Sajam Sambil Nyalakan Petasan
Dalam unggahan yang tersebar di media sosial, pria yang menjadi korban diketahui bernama Dodi Tisna Amijaya (34).
Dikatakan Dodi, awalnya dia sedang mengemudikan mobil kemudian bersenggolan dengan pengemudi lain yang merupakan seorang perempuan tidak memiliki SIM.
Setelah terlibat cek-cok, perempuan tersebut menelpon ayahnya dan mendatangi lokasi sampai akhirnya korban diarahkan ke kawasan Talang Buruk dan mendapat pengancaman dari pria tersebut.
Kini Dodi sudah melaporkan peristiwa pengancaman tersebut ke Polrestabes Palembang karena merasa tindakan terlapor semena-mena.
"Awal ceritanya saya dari arah RS Bhayangkara mau ke arah KM, putar lewat jalan bawah Fly Over Simpang Polda disana ada mobil Fortuner BG 99 ED warna hitam dari arah Jalan Basuki Rahmat mau ke arah yang sama, " ujar Dodi saat dihubungi, Senin (18/12/2023).
Lanjut Dodi tiba-tiba mobilnya dan mobil Fortuner itu bersenggolan di bagian depan sehingga sama-sama penyok.
Awalnya pengemudi Fortuner yang merupakan seorang perempuan turun dari mobil dan Dodi pun ikut turun. Disana mereka terlibat cek-cok.
"Kebetulan di sana lagi tidak ada polisi, kejadian sekitar jam 12 siang.
Kami sempat cek-cok ketika saya minta SIM dia tapi dia tidak bisa menunjukkan.