Pilpres 2024

Hasil Survei Elektabilitas Jelang Debat Cawapres, Prabowo-Gibran Masih Unggul, Paslon Makin Pede?

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benarkah debat mempengaruhi elektabilitas? Berikut hasil survei elektabilitas para paslon jelang debat cawapres.

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) jelang debat cawapres.

Debat calon wakil presiden (cawapres) akan digelar pada Jumat (11/12/2023) besok.

Lantas, benarkah debat bisa mempengaruhi elektabilitas para paslon?

Debat akan mempertemukan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Kemudian, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca juga: Hasil Survei 5 Lembaga, Cek Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar Jelang Debat Kedua, Unggul Mana?

Ajang debat ini akan digunakan oleh masing-masing cawapres untuk menunjukkan gagasan sekaligus meningkatnya elektabilitasnya.

Namun, bagaimana perbandingan elektabilitas masing-masing paslon jelang debat cawapres berlangsung? Siapakah yang lebih unggul? Berikut datanya.

1. Survei Litbang Kompas

Berdasarkan hasil survei dari Litbang Kompas, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin.

Kemudian, disusul oleh paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

- Prabowo-Gibran: 39,3 persen

- Anies dan Cak Imin: 16,7 persen

- Ganjar-Mahfud: 15,3 persen

Survei Litbang Kompas ini dilaksanakan pada 29 November-4 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.364.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan mengatakan, Prabowo-Gibran unggul baik di pemilih perkotaan maupun perdesaan, serta laki-laki dan perempuan.

Selain itu, suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama.

Baca juga: Meski Prabowo-Gibran Ungguli Elektabilitas Survei Litbang Kompas, Pengamat: Sulit Menang 1 Putaran

Kolase foto nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU, Selasa (14/11/2023). Nomor urut 1 untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, dan nomor urut 3 untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (Tribunnews.com)

2. Survei LSI Denny JA

Tak jauh berbeda dengan Litbang Kompas, Survei LSI Denny JA juga memperlihatkan Prabowo-Gibran unggul.

Sementara Anies-Cak Imin dan Ganjar Mahfud bersaing ketat dengan elektabilitas hanya berjarak 0.9 persen.

- Prabowo-Gibran: 42,9 persen

- Anies-Cak Imin: 24,9 persen

- Ganjar-Mahfud: 24 persen

Lantas berikut hasil tracking elektabilitas capres-cawapres 2024 dari bulan September, Oktober, November awal, dan November akhir 2023:

- Prabowo-Gibran

September 2023: 39.3
Oktober 2023: 36.8
November Awal 2023: 40.3
November Akhir 2023: 42.9

- Ganjar-Mahfud

September 2023: 36.9
Oktober 2023: 35.3
November Awal 2023: 28.6
November Akhir 2023: 24.9

- Anies-Cak Imin

September 2023: 15
Oktober 2023: 17.2
November Awal 2023: 20.3
November Akhir 2023: 24

LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin terus menanjak sedangkan Ganjar-Mahfud justru turun.

3. Survei Populi Center

- Prabowo-Gibran: 46,7 persen

- Anies-Cak Imin: 21,7 persen

- Ganjar-Mahfud: 21,7 persen

Sementara dalam survei Populi Center ini, paslon Prabowo-Gibran ini berpotensi akan menang 1 putaran.

Berikut persentasenya:

- Prabowo-Gibran: 46,8 persen

- Ganjar-Mahfud: 21,2 persen

- Anies-Cak Imin: 18,0 persen

Diketahui, survei Populi Center ini dilaksanakan pada 28 November-5 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.200.

Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Metode survei dengan wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center.

Baca juga: YAKIN Gibran Unggul Debat Lawan Mahfud MD & Cak Imin, Emil Dardak: Punya Mental Baja & Analisis Kuat

Ganjar Pranowo blusukan ke sejumlah daerah di Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023) (Tribunnews/ Rahmat W Nugraha)

Apakah Debat Meningkatkan Elektabilitas?

Sejauh ini, tak ada suara bulat mengenai pengaruh debat, apakah meningkatkan elektabilitas pasangan calon (paslon) di pemilihan umum (pemilu) atau tidak.

Namun, sebelumnya, setelah debat capres dilaksanakan pada Selasa (12/12/2023), masing-masing kubu percaya diri elektabilitas mereka naik.

Misalnya, keyakinan ini pernah dilontarkan oleh Ganjar Pranowo.

"Sedikit banyak ada (elektabilitas naik), sedikit banyak ada," kata Ganjar saat wawancara eksklusif di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).

"Maka mungkin survei akan agak berbeda setelah melihat debat tadi malam," jelasnya.

Ganjar juga mengaku mendapatkan respons yang positif dari masyarakat setelah mengikuti debat perdana capres.

"Saya tiap hari lari, tiap hari jalan masuk kampung, jalan pagi. Agak berbeda."

"Yang menyapa saya lebih banyak dan kalimatnya 'Mantap, Pak, tadi malam, Pak'," ujarnya.

Ia juga menyebut, bahkan ada beberapa orang mengejar-ngejar dirinya untuk berswafoto.

"Sampai ngejar-ngejar minta foto terus sambil bisik-bisik 'Mantap, Pak, tadi malam, Pak, kita kok makin yakin gitu'," ungkap Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menuturkan, debat merupakan momentum yang ditunggu masyarakat.

"Jadi kalau kemudian ada survei, terus ada kejadian-kejadian untuk bisa menaik dan turunkan, maka momen yang ditunggu oleh publik adalah debat," ucap Ganjar.

Ganjar menjelaskan, debat akan membuka dan mengubah cara berpikir masyarakat untuk menentukan pilihannya.

(Tribunnews)

 

Diolah dari artikel di Tribunnews.com