Dikira Tamu, Bocah Ini Bukakan Pintu dan Biarkan 2 Maling Beraksi, Motor di Kos-kosan Raib

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah bukakan pintu pagar dan biarkan pelaku curanmor beraksi di salah satu kos-kosan di kawasan Pasar 1 Setia Budi, Kota Medan pada Minggu (10/12/2023) sekira pukul 15.43 sore.

TRIBUNTRENDS.COM - Malang sekali seorang bocah di Medan, dia membukakan pintu untuk maling yang dikiranya merupakan tamu kos-kosan.

Tak selang beberapa lama, bocah itu baru menyadari jika motor yang ada di area kos-kosan tersebut telah digondol oleh pelaku.

Aksi pencurian motor itu terekam CCTV dan kini sedang viral di media sosial.

Dalam video yang beredar memperlihatkan pelaku curanmor gondol satu unit motor dari sebuah kos-kosan.

Baca juga: NASIB Pelaku Curanmor Ditangkap Korbannya Sendiri, Ketemu saat Nongkrong, Ngakunya Beli Motor COD

Ilustrasi maling motor (grid.oto)

Pelaku curanmor yang terdiri dari dua orang pria itu beraksi di salah satu kos-kosan di kawasan Pasar 1 Setia Budi, Kota Medan pada Minggu (10/12/2023) sekira pukul 15.43 sore.

Saat hendak beraksi, seorang bocah yang diduga anak dari pemilik kos tersebut membukakan pintu pagar dan membiarkan para pelaku masuk ke area parkir.

Bocah tersebut tampaknya mengira bahwa dua pelaku tersebut merupakan tamu salah satu dari penghuni kos-kosan.

Momen saat dua pria pelaku curanmor itu beraksi terekam CCTV, dan kini rekaman tersebut dibagikan oleh akun Instagram @tkpmedan, Kamis (14/12/2023).

“Kejadian pencuriannya di hari minggu sore pukul 15.40 bedasarkan cctv dilakukan oleh dua orang maling, salah satu pelaku menggunakan jaket Orange.

TKP = KOST SETIA BUDI PASAR 1,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Bocah bukakan pintu pagar dan biarkan pelaku curanmor beraksi di salah satu kos-kosan di kawasan Pasar 1 Setia Budi, Kota Medan pada Minggu (10/12/2023) sekira pukul 15.43 sore.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak dua orang pria yang mengendarai sepeda motor jenis matic berboncengan berhenti di depan kos-kosan.

Mendengar ada suara motor berhenti did epan pintu pagar, seorang bocah laki-laki kemudian keluar dari dalam rumah dan membuka pagar tersebut.

Tak hanya itu, bocah itu juga mempersilakan kedua maling itu masuk ke area parkir.

Setelah dua pelaku masuk ke area parkir, bocah itu kemudian menutup kembali pintu pagar.

Tak lama setelah itu, para pelaku kemudian pura-pura hendak keluar sehingga pintu pagar itu kembali dibuka oleh bocah laki-laki itu.

Namun saat itu, kedua pelaku tampak mengobrol dengan anak tersebut.

Baca juga: Pelaku Curanmor Kabur ke Cianjur Jualan Sate, 5 Bulan Jadi Buronan, Kini Akhirnya Ditangkap Polisi

Tak diketahui apa isi dari obrolan mereka, namun bocah laki-laki itu tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan membiarkan pintu pagar terbuka.

Setelah bocah itu masuk ke dalam rumah, dua pria itu akhirnya melancarkan aksinya.

Salah satu pelaku yang mengenakan jaket berwarna orange tampak turun dan mencari motor yang hendak dimaling.

Tak butuh waktu lama, satu unit motor jenis matic yang terparkir di depan kos-kosan itu dibawa kabur oleh maling tersebut.

Video rekaman CCTV saat pelaku curanmor itu beraksi kini beredar luas di media sosial. 

Unggahan itu sontak ramai oleh komentar-komentar warganet.

Ternyata aksi pencurian motor itu bukan pertama kali terjadi di kos-kosan itu. 

Hal ini terlihat dari komentar warganet yang menyebutkan bahwa insiden yang sama pernah terjadi di kos-kosan bercat cream tersebut.

“Hadohhh, ini gg rumah ku lg, bolak balek ya, udah jadi makanan maleng ni kosan, gak belajar juga dari yang lalu, baru aja temaleng udah temaleng lagi,” tulis @tahyanishaa.

“Sudah ke2 setelah maling motor beraksi di kosan itu dan kedua x nya juga masuk berita online medan, saran buat pengelola sudah seharusnya petugas keamanan 24 jam harus menjaga tempat kos tsb,” tulis @hari650614.

“Ini kosan bolak balik kemalingan kyak ada pemain di dlmnya apa lagi itu jalan mau pagi mau siang mau malam sepi trus memutar,” tulis @wulan_dari_0905.

Pelaku Curanmor Ditangkap Korbannya Sendiri, Ketemu saat Nongkrong

Awalnya apes lalu berubah jadi beruntung, itulah yang dialami seorang warga Pulogebang bernama Christian (20), motornya sempat dicuri pada Minggu (12/11/2023).

Christian yang jadi korban pencurian motor di Cakung, Jakarta Timur itu kini berhasil mendapatkan kembali motornya.

Ia menangkap pelaku saat sedang nongkrong di sebuah warung kopi (warkop) di Penggilingan, Jakarta Timur.

"Ketemunya pas kondisi saya lagi nongkrong di warkop daerah Penggilingan, sekitar lima hari setelah kejadian (motor hilang). Pelaku lewat, lagi boncengan sama istrinya," ujar dia ketika dihubungi, Selasa (21/11/2023).

Mulanya, Christian melihat seorang pria sedang berboncengan dengan perempuan menggunakan motor berwarna hitam.

Kemudian, ia menyadari bahwa motor yang digunakan dua orang itu sangat familiar.

Baca juga: Malang Nasib Kakek Tunawisma, Kursi Rodanya Dicuri Maling, Hidup Sebatang Kara, Tidur di Emperan

Ilustrasi pencurian sepeda motor (KOMPAS.com / ABDUL HAQ)

Meski stiker, spion, behel, dan pelat nomornya dicopot, ia mengetahui bahwa motor itu adalah miliknya.

Sebab, ia sudah lima tahun memiliki kendaraan itu.

"Saya ikutin dari belakang pakai motor boncengan sama teman. Dia (pelaku) ke bengkel, enggak tahu buat servis apaan. Saya samperin dan tanya, itu motor surat-suratnya mana," ungkap dia.

Namun, pelaku tidak bisa menjawab.

Christian pun menanyakan tempat pelaku membeli motor itu.

"Dia ngomongnya dapat dari COD (cash on delivery) sama orang enggak dikenal, di pinggir jalan, beli Rp 1 juta," ujar Christian.

Ia pun meminta nomor telepon orang yang menjual motornya.

Jika benar, urusan Christian berlanjut dengan penjual motornya.

Namun, pelaku keukeuh bahwa motor itu dibeli dengan sistem COD di pinggir jalan.

Christian mengajak pelaku ke kontrakannya dengan harapan pelaku mengakui perbuatannya.

Setibanya di kontrakan pelaku, lagi-lagi ia mengatakan bahwa motor Christian dibeli secara COD.

Pelaku baru mengakui perbuatannya saat dibawa ke rumah korban.

"Dia ngaku ngambil motor saya pas ditekan (terus ditanya) dan warga mulai ramai.

Pengakuannya, pas ngambil motor saya, dia memang kebetulan lagi lewat," tutur Christian.

Pelaku pun mengembalikan motor milik Christian meski dalam keadaan kurang komplet.

"Barang-barang yang dicopot ada yang dijual, spion dan behel. Dia enggak ngomong jual berapa, yang jelas sudah dalam bentuk uang," kata dia.

Baca juga: Maling di Cirebon Terjepit Plafon, Teriak Minta Tolong, Badan Menggelantung, Panik & Pipis di Celana

Gara-gara lupa cabut kunci motor

Motor milik Christian hilang karena kuncinya masih menggantung di lubang kunci.

Sekitar pukul 06.00 WIB, motor masih ada karena baru diparkir oleh korban di samping rumahnya.

Korban baru menyadari motornya sudah tiada saat hendak berangkat kerja pukul 09.00 WIB.

Sontak, Christian bertanya-tanya kepada tetangga.

Rupanya, ada seorang tetangga yang melihat motornya dibawa pelaku.

Bahkan, antara tetangga dan pelaku saling lihat-lihatan.

Namun, tetangga tidak berani menegur karena takut, meski mengetahui itu adalah motor milik Christian.

Motor satu-satunya milik Christian pun hilang.

Tidak ada yang mengetahui keberadaan pelaku, termasuk melihat ia kabur ke arah mana.

"Cuma saya dapat informasi kalau pelaku itu pengamen yang sering lewat rumah.

Tetangga saya ada yang pernah lihat," ucap dia. Beruntung, motornya telah kembali meski tidak dalam keadaan utuh.

***

Diolah dari artikel TribunMedan dan Kompas.com