TRIBUNTRENDS.COM - Mantan guru ditemukan tewas tinggal kerangka di dalam sumur tua.
Ia ditemukan di sumur tua di SD tempatnya mengajar di Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pria berinisial J ini diketahui telah menghilang sejak Januari 2023 lalu.
Dicari-cari keluarganya sejak 11 bulan lalu, pria berusia 67 tahun itu akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Jasad J ditemukan di dalam sumur tua di depan SDN 05 Tarikolot, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup.
Sekolah tersebut adalah tempat mendiang dulunya mengabdi menjadi tenaga pendidik.
Baca juga: Hilang Dua Tahun Lalu, Pensiunan Guru Ditemukan Sudah jadi Tengkorak di Lubang Sumur SD di Bogor
Penemuan jasad J pertama kali diungkap keluarganya.
Anak serta cucu mendiang J mengenali jasad di dalam sumur tersebut sebagai sosok yang dicari-carinya selama ini.
Kapolsek Citeureup Kompol Yufrialdi menyebut keluarga mengenali jasad J dari pakaian yang dikenakannya.
"Kondisi saat ditemukan kondisi badannya (korban) dalam keadaan berbaju, celananya masih ada," ungkap Kompol Yufrialdi, Jumat (8/12/2023).
Atas penemuan tersebut, pihak kepolisian belum mengangkat tubuh korban dari dalam sumur.
Hal itu lantaran masih ada potongan tubuh J yang hilang.
"Kepala belum ketemu, tangan belum ketemu, kaki belum ketemu," ungkap anak korban bernama Tisna saat ditemui TribunnewsBogor.com di TKP.
Pertama kali menemukan jasad sang ayah kemarin, pihak keluarga masih berusaha menguras sumur tua tersebut.
Untuk diketahui, penemuan jasad J terkuak saat ada pihak yang hendak membersihkan sumur tua tersebut.
"Karena banyak sampah di atasnya (kerangka), dibersihin dulu, diserok, pas kena bagian tubuh bapak saya berat," kata Tisna.
Baca juga: MIRIS Mantan Guru Tewas Tinggal Kerangka di Sumur Bogor, Keluarga Ungkap Korban Sempat Sakit Hernia
Hilang Sejak Januari 2023
Lebih lanjut, pihak kepolisian pun mengungkap sosok korban semasa hidup.
Rupanya J adalah pensiunan PNS yang dulunya adalah guru sekolah dasar.
"Profesi korban adalah mantan seorang guru di SD tersebut, SD 05. Anak-anak korban sudah mengenali korban," pungkas Kompol Yufrialdi.
Beberapa tahun pensiun, J pun mendadak hilang dari rumah pada Januari 2023.
Kabar hilangnya J pun diungkap sang cucu di laman media sosial Twitter.
Dalam akun @yourpaperboat, cucu korban meminta doa dari khalayak.
"Haloo ini kakek aku ya. Hilangnya dr Bulan Januari tahun ini. Bukan dr 2 tahun lalu. Mohon doanya teman-teman," kata cucu korban.
"Mohon doanya krn msh proses pengurasan air sumur untuk mencari bagian tubuh dan rangka lain yg hilang," sambungnya.
Sebelum ditemukan, korban memang sempat dicari keluarganya hingga ke beberapa kota.
Hilang misterius sejak 20 Januari 2023, J diburu hingga ke Jasingan, Cirebon sampai Cilacap.
Bahkan demi menemukan sang ayah, anak-anak J sampai mendatangi paranormal.
"Katanya (paranormal) di Jasinga, di tempat tambang emas, kesana saya sendirian, terus katanya di gunung wah macem-macem," pungkas Tisna.
Baca juga: Rebutan Warisan, Pria di Banyumas Prank Terjun ke Sumur Lalu Naik Sendiri: Ini Saya Tidak Ditolong?
Dugaan Hilang
Akhirnya ditemukan, misteri penyebab korban menghilang pun tengah diselidiki pihak kepolisian.
Namun Kompol Yufrialdi menyebut ada kemungkinan korban depresi lalu mengakhiri hidupnya usai ditinggal mati sang istri.
Kendati demikian, pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut.
Terkait kondisi korban saat menghilang, keluarga mengungkap fakta.
Bahwa saat hilang, J mengidap berbagai penyakit, salah satunya adalah hernia.
"(Korban) ada riwayat penyakit diabetes dan darah ringgi yang dideritanya," kata Kompol Yufrialdi.
(Tribunnews)
Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com