TRIBUNTRENDS.COM - KISAH langka ayah dan anak wisuda S2 bersama ini viral.

Bagaimana tidak, biasanya orangtua mendampingi anak di acara wisuda, namun kini sang ayah malah ikut naik mengikuti prosesi wisuda.

Bagaimana kabar lengkap tentang ayah dan anak wisuda S2 bersama yang viral ini?

Diketahui, momen langka ini terjadi di Telkom University.

Pasangan ayah dan anak ini bernama Riza Zacharias dan Zuhdan Ainul Ihsan.

Keduanya mengikuti gelaran Wisuda Telkom University Periode I Tahun Akademik 2023/2024 yang digelar di Telkom University Convention Hall, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: KOCAK! Fotografer Ini Manfaatkan Momen Bertemu Mantan saat Wisuda, Penuh Roasting, Curhat Bang?

Keduanya sama-sama meraih gelar Magister Manajemen dari Program Studi S2 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Zuhdan, merupakan alumnus Telkom University tahun 2018 yang mengambil program Direct-Track Magister Manajemen.

Ayah dan anak wisuda bersama di Telkom University

Setelah menjalani perkuliahan selama satu semester, Riza pun ikut memulai perkuliahan pada program studi yang sama dengan anaknya.

Menurut Zuhdan, ini adalah pengalaman menarik baginya karena menjalani pendidikan bersama sang ayah.

"Masyaallah ini pertama kalinya kuliah bareng Ayah dan akhirnya lulus bareng, rasanya luar biasa," papar Zuhdan seperti dikutip dari laman Telkom University.

Dia mengaku, ada banyak momen lucu terutama ketika mengerjakan tesis bersama, mengerjakan revisi bersama hingga bertemu dosen pembimbing bersama.

"Sampai sidang bareng, dan mengurus urusan administratif bareng-bareng juga," ungkap Zuhdan.

Baca juga: Bebas? Edhy Prabowo Terpidana Kasus Korupsi Hadiri Wisuda Anak Ferdy Sambo, Bisikkan Ini ke Tribrata

Punya teman seperjuangan

Sementara itu, Riza mengaku menjalani kuliah bersama anaknya membuatnya memiliki teman seperjuangan untuk saling menyemangati dan mendukung hingga dapat lulus bersama.

"Meskipun anak saya masuk kuliah lebih dulu, tapi ketika saya memulai progres tesis duluan, dia juga jadi terpacu untuk lulus bareng," tutur Riza.

Dia dan anaknya berusaha untuk membuat timeline lulus bersama sambil saling menyemangati, saling support dan saling menguatkan.
Meskipun menjalani wisuda bersama, Riza tetap mengungkapkan rasa bangga dan harapan bagi anaknya.

"Amanah ilmu adalah amanah yang justru menjadikan manusia yang semakin humble dan menyadari bahwa di dunia ini banyak yang lebih hebat dari kita," tandas Riza.

Dia menambahkan, banyak kesempatan berkontribusi untuk menerapkan dan mengamalkan ilmu yang diperoleh.

"Belajar itu tidak hanya di sini saja, bisa terus berlanjut dimanapun untuk bekal hidup di dunia dan akhirat," pungkas Riza.*)

Wisudawati Terkejut! Keluarga Buat Kejutan di Hari Wisuda, Bawa Kotak Seserahan, Isinya Tak Disangka

Viral video rombongan keluarga membawa kotak hantaran cantik yang dihiasi pita dan bunga.

Bukan ke acara pernikahan atau pertunangan, keluarga yang membawa kotak hantaran dalam jumlah banyak ini justru menghadiri acara wisuda.

Sang pemilik video, Anif Shahira Zainun, menjelaskan soal keluarganya yang membawa kotak seserahan ke acara wisuda ini.

Shahira menjelaskan bahwa rombongan keluarganya tersebut merayakan kelulusan sepupunya, Nurin Batrisyia Junidak yang baru saja lulus dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di Bangi, Selangor.

Shahira menuturkan bahwa keluarga dan saudaranya memang senang memberikan kejutan untuk merayakan momen bahagia satu sama lain.

Baca juga: VIDEO Mahasiswa Asik Dibedaki Ibunya Saat Wisuda, Tak Malu Meski di Depan Teman dan Orang Banyak

"Saat saya lulus baru-baru ini, mereka membuat kejutan untuk saya. Kali ini giliran sepupu. Kalau semua memberi bunga segar, nanti akan memenuhi kamar jika disimpan di sana. Bunga segar juga cepat layu dan tak tahan lama," ujar Shahira.

Ingin sesuatu yang beda, keluarga pun membuat ide cemerlang.

"Kami mau memberikan sesuatu yang beda. Saat saya lulus, saya pikir mereka akan memakai baju kondangan, tapi tidak jadi. Akhirnya memakai pakaian serba hitam," lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Jumat (01/12/2023).

Oleh karena itu, mereka akhirnya membuat konsep pernikahan untuk merayakan kelulusan sepupu Shahira.

"Jadi konsep ala pengantin itu kami buat untuk kelulusan sepupu dengan menyediakan sekitar 10 kotak hantaran yang saya hias sendiri," paparnya.

Gadis berusia 24 tahun ini juga memberitahukan bahwa isi hantaran yang dibawa rombongan memiliki maksud tersendiri.

"Ada baju tidur karena baju tidur dia sudah sobek. Ada obat sinus dan tisu karena dia mengidap sinus, hingga kuaci karena nenek suka mengajak cucu-cucunya untuk makan kuaci. Sedangkan kerudung dan kemeja dipakai untuk bekerja, serta ada uang dari ibunya," ujar Shahira.

Bukan hanya beragam benda, kotak hantaran tersebut juga diisi makanan.

Baca juga: Anaknya Meninggal karena Kanker, Ibu Pilu Gantikan Wisuda, Nangis Cuma Bisa Bawa Foto Putrinya

"Selain itu, kami juga menyediakan masakan udang dan kepiting sebagai hantaran, termasuk nasi dan telur dadar. Semua ini makanan kesukaan sepupur," lanjutnya.

Bukan hanya memberikan hadiah, mereka juga nge-prank sepupunya itu.

"Ada juga kunci dalam kotak hantaran, seolah-olah menghadiahi rumah. Tapi sebenarnya itu kunci homestay kami. Sengaja ingin membuatnya terkejut," ujar gadis asal Kuala Lipis, Pahang ini.

Kehaidran keluarganya yang datang dari Pahang, Kelantan, dan Kuala Lumpur ke acara wisuda ini juga menimbulkan tanda tanya di benak orang-orang yang ada di sana.

"Saat kami jalan kaki seperti konvoi membawa hantaran, semua memandang dan bertanya-tanya siapa yang menikah," imbuhnya.

Nurin, sang wisudawati yang menyelesaikan study-nya sebagai Sarjana Muda Kejuruteraan Perisian ini speechless mendapatkan kejutan tersebut.

Baca juga: Wisudawan Terbaik Dinikahi Dosen 3 Hari Pasca Wisuda, Isi Pidatonya Viral: Terimakasih Bapak Feri

"Saya sebenarnya sudah curiga akan ada kejutan dari mereka, tapi saya tidak menyangka kejutannya seperti orang menikah. Malu karena orang berpikir saya akan menikah. Keluarga kami semua memang supportif, jadi terbiasa menahan malu dengan kejutan ini," ujar gadis berusia 23 tahun itu.

Nurin yang kini bekerja di bidang IT pun terharu dengan segala usaha dan kreatifitas keluarga besarnya untuk merayakan hari istimewanya.

"Hantaran terbaik adalah telur dadar karena saya sangat suka makan telur dadar. Kalau tidak ada telur dadar, makan seperti tidak lengkap. Apapun itu, saya lega karena rombongan tidak datang dengan bunga manggar, nanti berlebihan," pungkasnya.

(Kompas.com, TribunTrends.com/Ninda)

Sebagian diolah dari artikel Kompas.com.