TRIBUNTRENDS.COM - Mengenal 7 artis berdarah Palestina yang mendunia, kini mereka lantang mengecam Israel.
Diketahui saat ini Israel dan Palestina jadi sorotan dunia karena konflik kedua negara itu semakin memanas.
Korban pun berjatuhan hingga membuat masyarakat dari berbagai belahan dunia memberikan dukungannya untuk penduduk Palestina.
Termasuk beberapa artis internasional keturunan Palestina yang secara terang-terangan menggemakan dukungannya.
Meski beberapa di antaranya mendapat ancaman, mereka tetap berani buka suara mendukung negara tercintanya.
Baca juga: Gencar Dukung Palestina, Bella Hadid Diduga Dipecat Dior, Model Israel May Tager Promo Parfum Baru
Siapa saja artis keturunan Palestina yang terkenal dan mendunia?
Berikut TribunTrends.com rangkum dari berbagai sumber 7 artis keturunan Palestina.
Gigi Hadid
Gigi Hadid, seorang model internasional terkenal asal Amerika Serikat, memiliki nama lengkap Jelena Noura Hadid dan lahir pada 23 April 1995.
Keturunan Palestina mengalir dalam dirinya melalui sang ayah, Mohamed Hadid.
Karir gemilang Gigi Hadid terjadi di panggung internasional, bekerjasama dengan berbagai merek ternama dunia seperti Maybelline, Victoria Secret, Tommy Hilfiger, dan banyak lainnya.
Pada tahun 2016, penghargaan 'Model of The Year' dari British Fashion Council menghiasi prestasinya.
Melalui unggahan di Instagram, Gigi Hadid mengekspresikan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina.
Akibat tindakannya ini, ia dan keluarga Hadid harus menghadapi ancaman pembunuhan.
Bella Hadid
Selanjutnya, Isabella Khair Hadid, dia merupakan adik dari Gigi Hadid yang juga seorang model profesional asal Amerika Serikat.
Wanita yang biasa disapa Bella Hadid itu lahir pada 9 Oktober 1996.
Jejak karirnya di dunia modeling tidak kalah cemerlang dengan kakaknya, dan prestasinya mencapai puncak ketika dinobatkan sebagai Model of The Year dalam Fashion Award 2022.
Sejalan dengan Gigi, Bella juga aktif dalam menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Dia mengecam serangan Israel terhadap warga Palestina.
Meskipun Bella, bersama keluarga Hadid, mendapat ancaman, hal tersebut tidak mempengaruhi tekadnya maupun keluarganya.
Baca juga: Aku Tidak Takut Jadi Pengangguran Langkah Berani Bella Hadid, Bela Palestina Meski Karir Terancam
Anwar Hadid
Kemudian, terdapat Anwar Hadid, yang juga adik dari Gigi Hadid.
anak bungsu dari Mohamed Hadid itu lahir di California, Amerika Serikat, pada tanggal 22 Juni 1999.
Anwar dikenal sebagai seorang model dan tokoh televisi di Amerika, menjalin kerjasama dengan beberapa merek dan majalah terkenal di negaranya.
Pencapaiannya juga terlihat ketika ia menjadi cover majalah 'Teen Vogue.'
Meskipun memiliki perbedaan agama dengan Gigi Hadid dan Bella Hadid, yang beragama Islam, Anwar Hadid yang beragama Kristen tetap memberikan dukungannya pada Palestina.
Baginya, perbedaan, termasuk perbedaan agama, seharusnya tidak menjadi penghalang bagi terwujudnya perdamaian.
Bella Hadid, bersama Gigi Hadid dan Anwar Hadid, terus menunjukkan konsistensi dalam menyuarakan kepedulian mereka terhadap Palestina.
DJ Khaled
Khaled Mohamed Khaled dikenal sebagai DJ internasional.
DJ Khaled sebenarnya lahir di Lusiana, New Orleans, Amerika Serikat pada 26 November 1975.
Meskipun tumbuh di Amerika, aliran darah Palestina mengalir dalam dirinya.
Beberapa tahun lalu, orang tuanya berpindah ke Amerika Serikat mencari kehidupan yang lebih baik.
Masa muda DJ Khaled diisi dengan mengembangkan minatnya dalam musik rap dan soul.
Prestasi yang telah dicapai oleh DJ Khaled sangatlah banyak.
Selain sebagai seorang DJ, ia juga seorang penulis lagu, produser rekaman, dan eksekutif label rekaman.
Pada tanggal 23 Juni 2017, ia berhasil meluncurkan album studio kesepuluhnya yang bertajuk 'Grateful.'
Dean Obeidallah
Kemudian, ada Dean Obeidallah yang mewarisi keturunan Palestina dari ayahnya, sementara ibunya berasal dari Italia. Kelahiran di New Jersey, ia meniti karirnya di Amerika Serikat.
Sebagai pendiri Festival Komedi, ia pernah tampil di berbagai stasiun televisi dan radio, seperti Fox News Radio, Al Jazeera, dan CNN.
Meskipun kariernya lebih banyak dijalani di Amerika Serikat, ia tetap mengembangkan pengaruhnya dengan penampilan di Timur Tengah.
Baca juga: Air Mata Bahagia Ibu Palestina, Anak Gadisnya yang Disandera Israel Dibebaskan, Ditangkap Umur 16
Yousef Saleh Erakat
Selanjutnya ada Yousef Saleh Erakat, dia merupakan seorang YouTuber berdarah Palestina.
Dia merupakan pemilik kanal YouTube bernama 'FouseyTUBE'.
Dia lahir di Fremont, California, Amerika Serikat, pada tanggal 22 Januari 1990.
Selain menjadi seorang YouTuber, Fousey juga dikenal sebagai seorang komedian.
Kontennya tidak hanya menghibur jutaan pelanggannya, tetapi juga mengangkat berbagai isu yang berkaitan dengan Palestina.
Tareq Salahi
Terakhir, ada seorang aktor bernama Tareq Salahi.
Dia lahir pada tahun 1969, aktor ini menghabiskan masa kecil dan hidupnya di Amerika.
Tareq Salahi mewarisi keturunan Palestina dari ayahnya, sementara ibunya memiliki darah Belgia.
Namanya mulai dikenal ketika ia tampil sebagai bintang dalam serial televisi The Real Housewives of D.C.
Terlahir sebagai artis berdarah Palestina tidak selamanya menyenangkan, sebab mereka kerap mendapat ancaman dari banyak pihak.
Seperti yang dialami oleh Gigi Hadid, dia menjadi salah satu artis yang vokal dalam menyuarakan dukungannya terhadap Palestina.
Beberapa waktu lalu dia mengunggah serangkaian pernyataan lewat media sosialnya, namun unggahannya itu justru mengusik beberapa pesohor.
Salah satu yang jadi sorotan adalah unggahannya tentang Ahmad Manasra, anak laki-laki asal Palestina yang ditangkap polisi Israel saat berusia 13 tahun dan dipenjara selama 12 tahun sebelum akhirnya dikurangi menjadi 9,5 tahun.
Dia dipidana karena dituduh menusuk petugas keamanan Israel dan bocah berusia 13 tahun di Yerusalem.
Unggahan ini langsung diserang oleh para selebritas pro-Israel seperti model Bar Refaeli dan produser Scooter Braun.
Dia dituduh menyebarkan informasi palsu dan juga ajakan antisemitisme.
"Saya tahu orang-orang bermaksud baik, tetapi ketika Anda mengatakan seorang anak diculik, ternyata yang diculik adalah seorang remaja yang keluar dan menikam dua warga sipil tak berdosa termasuk seorang anak berusia 12 tahun di depan kamera dan kemudian menyatakan 'Saya ingin menikam orang Yahudi.'
Mari kita cek dulu faktanya tepat sebelum Anda mempostingnya ke 78 juta orang," tulis Braun, merujuk pada jumlah pengikut Gigi Hadid.
Baca juga: Ucapan Lukman Doloksaribu, Minta Israel Habisi Seluruh Warga Indonesia di Palestina, Kini Diamankan
Gigi Hadid menjelaskan ada ketidakadilan dalam hukum yang berlaku di sana, di mana anak-anak Palestina tak mendapatkan keadilan sebagaimana anak-anak Israel dalam kesalahan yang sama.
Dia mengaku telah memakai contoh yang salah dan menyesali hal tersebut lalu menghapus unggahan itu.
"Fokus saya dimaksudkan pada masalah hak asasi manusia.
Itu sebabnya saya juga ingin menegaskan kembali bahwa menyerang manusia mana pun, termasuk orang Yahudi, tidak pernah baik-baik saja.
Menyandera orang yang tidak bersalah tidak pernah baik-baik saja.
Menyakiti seseorang KARENA mereka Yahudi TIDAK PERNAH baik-baik saja. Itu salah," kata Hadid.
Dia berpendapat bahwa anak-anak, baik Israel atau Palestina, berhak atas hak asasi manusia yang setara.
"Seorang anak Palestina, bahkan jika dia dituduh melakukan kejahatan yang mengerikan, berhak mendapatkan hak yang sama seperti anak Israel dalam situasi yang sama." tandasnya.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)