TRIBUNTRENDS.COM - Aksi pengemis pura--pura buta ini terekam kamera pengguna jalan di simpang lampu merah di daerah Bandung, Jawa Barat.
Pengemis yang dimaksud terlihat mengenakan jaket hitam dan celana coklat selutut.
Ia menggunakan topi, masker, dan membawa tongkat untuk membantunya berjalan.
Sementara di tangan kanannya tampak plastik untuk menyimpan uang.
Plastik itu ia sodorkan ke pengendara yang melintas di jalan tersebut.
Ia meminta-minta di kawasan Jalan Siliwangi, Gandok, Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Kesaksian Warga saat Truk Tabung Gas Meledak di Sukabumi, Korban Terpental 100 Meter : Kayak Bom
Hal itu dilakukan sambil seolah-olah buta.
Ia pun berjalan perlahan mengikuti pembatas jalan.
Meski berpura-pura buta, namun ia terlihat tepat mengacungkan plastik ke arah pengendara.
Aksi itu ia lakukan saat lampu berwarna merah dan kendaraan berhenti.
Anehnya, saat lampu merah kembali berwarna hijau, ia tampak berjalan seperti biasa.
Ia berjalan seperti orang normal pada umumnya.
Pria itu melangkah tegap sambil menenteng tongkat yang sebelumnya ia jadikan alat bantu berjalan.
Namun ketika lampu kembali merah, ia pun kembali beraksi seolah-olah jadi kakek tua buta.
"Lampu merah jadi buta, lampu hijau normal kembali, kereenn," tulis video di akun @infobandungraya.
Akun tersebut kemudian menulis caption bahwa oknum pengemis itu sudah membuat resah warga sekitar.
Baca juga: Air Mata Bahagia Ibu Palestina, Anak Gadisnya yang Disandera Israel Dibebaskan, Ditangkap Umur 16
"Mendapat laporan keresahan dari wargi Bandung mengenai oknum pengemis yang diduga pura-pura buta saat meminta-minta di Jalan Siliwangi dekat stopan Gandok, Kota Bandung, pada Kamis, 23 November 2023.
Saat tim IBR mengecek ke lokasi (24/11) oknum pengemis tersebut terlihat masih melakukan hal sama di sekitar lokasi tersebut.
Ada yang pernah mengalami hal serupa?," tulisnya.
Rupanya sosok pengemis itu memang kerap berkeliaran di Bandung.
Pemilik akun Instagram @cindahaha2018 juga mengaku sering melihat pengemis itu setiap hari Minggu.
"Itu orang tiap hari Minggu ada dipasar Minggu bumi harapan( CIBIRU) dan saya tak pernah ngasih karena tahu pura pura buta," tulisnya.
Bahkan akun lainnya mengatakan bahwa pengemis itu kerap berpindah-pindah tempat.
"Aduuuhhh eta kolot geus kapanggih ku uing dicibiru,pindah kadaerah lain ,Batur mah nu buta hayang ninggali indahna ciptaan Alloh...eehhh ieu nu awas hayang jadi buta hanya karena rupiah..Kade ah Tah sok mangkal Oge sibapa bapa buta eta dipasar Minggu bumi harapan," tulisnya.
"udah sering saya ketemu orang ini, kalo hari minggu pagi dia suka di gbla kalo hari hari biasa dia suka diem di daerah dago sekitarnya, hati hati aja buat wargi bandung," tulis akun @raaia291.
Meski begitu, identitas pengemis tersebut belum diketahui.
Pihak Dinsos Bandung yang ditandai di Instagram pun belum memberikan keterangan lanjutan terkait keberadaannya.
Cerita Serupa, Pengemis Kepergok Pura-pura Cacat
Kisah serupa juga pernah terjadi di Yogyakarkat pada bulan Juni lalu.
Melansir Tribun Jogja, kisah pengemis di Yogyakarta ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @undercover.id, Selasa (11/7/2023).
Dalam sebuah video yang beredar, tampak seorang pria berbaju cokelat tengah menyeberang di dekat Stasiun Tugu, di Jalan Pasar Kembang, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta.
Baca juga: HEBOH Pengemis Punya Apartemen Rp2 Miliar, Penghasilan Sebulan Rp13 Juta, Total Kekayaan Bikin Syok
Ia kemudian duduk di sebuah sudut bangunan yang ada di kawasan pedestrian.
Rekaman dilanjutkan saat pengemis meminta belas kasih dari para pejalan kaki.
Ia berharap mendapatkan uang dengan pura-pura lumpuh.
Tapi tak lama kemudian turun hujan deras.
Sontak si pengemis berdiri dan berjalan cepat seperti orang normal untuk mencari tempat berteduh.
Ia kemudian kembali lagi saat hujan sudah reda.
"Teman ada yg penasaran gimana cara berangkat dan pulang pengemis di stasiun tugu yg terkesan susah untuk jalan kaki, ternyata begini," tulis keterangan di akun Instagram.
Hingga Rabu (12/7/2023), video pengemis pura-pura lumpuh tersebut sudah ditonton lebih dari 10 ribu kali.
Ratusan netizen ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Tak lama setelah video tersebut viral, pihak kepolisian pun turun tangan.
Kini polisi telah mengamankan oknum pengemis dalam video viral yang beredar di media sosial.
Baca juga: Rombongan Pengemis di Madiun Viral, Kepergok Turun dari Mobil sebelum Minta-minta, Dinsos Bereaksi
Dalam video tersebut, telihat seorang pria mengenakan kaos cokelat semula berjalan gesit menuju pedestrian Stasiun Besar Yogyakarta atau Stasiun Tugu.
Atau tepatnya di sebelah barat Loco Cafe, Jalan Pasar Kembang, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta.
Setelah berjalan, tiba-tiba sosok pria tersebut meringkuk dan berpura-pura lumpuh.
Ia juga meminta belas kasihan kepada masyarakat yang melintas di pedestrian kawasan Stasiun Tugu.
Kapolsek Gedongtengen, Kompol Wahyono Heru Susapto mengatakan pada Minggu (9/7/2023), pihaknya telah menindaklanjuti oknum pengemis yang viral karena berpura-pura lumpuh.
Baca juga: ASTAGA! Pengemis Pura-pura Buta Demi Belas Kasihan Warga, Saat Tas Digeledah Ditemukan SIM C
"Iya, sudah kami amankan kemarin sebagai tindak lanjut viralnya pengemis yang pura-pura lumpuh di barat Loco Cafe, Jalan Pasar Kembang, dan setelah pelaku ditemukan kemudian diamankan ke Polsek untuk pendataan lebih lanjut," katanya, dikutip dari Serambinews.com pada Senin (10/7/2023).
Dijelaskan Heru, oknum pengemis tersebut bernama Agus Prasetyo (53), warga Ngipik, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Setelah yang bersangkutan diamankan ke Polsek Gedongtengen, Agus Prasetyo diberikan arahan serta pengertian.
Selanjutnya, Agus Prasetyo diminta membuat surat pernyataan, mengingat pelaku tidak ada identitas diri (KTP), disarankan agar tidak mengulangi perbuatanya kembali.
Pelaku juga diminta untuk memberikan kaos yang dikenakan saat mengemis sebagai barang bukti.
Pengamanan oknum pengemis yang viral tersebut berlangsung kondusif dan tidak ada warga sekitar yang kesal atas perbuatan pelaku.
Baca juga: Aris Pengemis Viral Rangkul LC Karaoke Dihujat, Kades Prihatin : Saya Jamin Itu Bukan Hasil Ngemis
"Itu termasuk tindakan menggelandang, sanksinya tindak pidana ringan (tipiring).
Semoga dengan pembinaan ini, yang bersangkutan bisa sadar," tutup Kapolsek. (Tribun Bogor/TribunJatim.com)
Diolah dari artikel Tribun Bogor dan TribunJatim.com.