TRIBUNTRENDS.COM - Motif pelaku teror order fiktif yang merugikan sejumlah driver ojol ternyata karena sakit hati terhadap korban.
Pelaku bernama Wahyu Puja Saputra merasa tak terima saat korban, Alyani Syifa mengabaikannya.
Padahal selama dekat, Wahyu mengaku sangat royal pada Alya.
Mereka kenal di media sosial TikTok, tepanya ketika Alya memasarkan barang dagangannya.
Wahyu yang berada di Semarang menjalin komunikasi dengan Alyani Syifa di Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, lewat WhatsApp dan Telegram.
Baca juga: NASIB Alya Wanita yang Jadi Korban Orderan Makanan Fiktif, Kiriman Terus Datang, Sedih Rugi Jutaan
Tak main-main, Wahyu mengaku sering memborong barang dagangan Alya.
Ia juga kerap mengirim sejumlah uang untuk Alya.
TribunnewsBogor.com mendapat kiriman sebanyak 26 bukti transfer dari rekening Wahyu Puja Saputra ke Alyani Syifa dengan nominal bervariatif.
Mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 1,5 juta.
"Kadang minta, kadang saya yang ngasih," kata Wahyu pada TribunnewsBogor.com.
Rupanya kedekatan itu membuat Wahyu terbawa perasaan alias baper.
Ia bahkan sampai dua kali mendatangi Alya dari Semarang.
Harapan Wahyu Puja Saputra mendapatkan hati wanita pujaannya itu semakin besar, ketika mengetahui Alya tak memiliki kekasih.
"Alya gak punya pacar," katanya.
Bahkan Wahyu juga sudah menganggap Alya sebagai calon istrinya.
Hal itu terucap ketik Wahyu menawarkan makanan untuk Alya.
"Serius buat calon istri mah," kata Wahyu saat chat Alya.
"Wkwkwkwkw," timpal Alya.
Saat bertemu Alyani Syifa, Wahyu Puja Saputra juga memberikan sebuah cincin.
"Saya beliin cincin juga kemarin ke sana dan diterima," kata Wahyu.
Baca juga: Playing Victim! Alya Tak Terima Uang Rp1,5 Juta Diungkit Pelaku Teror Order Fiktif, Chat Dibongkar
Namun begitu Wahyu mengakui bahwa ia memang tak pernah mengutarakan perasaannya pada Alya.
Sampai akhirnya Alya disebut telah dijodohkan dengan anak anggota DPR.
Kepada Wahyu, Alya mengaku tak mau menjalani perjodohan tersebut.
"Cerita gak mau dijodohin sama anaknya DPR itu. yang dia keluar kemarin itu sama anak anggota DPR itu. kok memutarbalikkan fakta.
Sedangkan teman lain tahu kalau dia gak mau. Ada screenshotnya ada semua. makanya saya berani," kata Wahyu Puja Saputra.
Mulai dari situlah Wahyu melampiaskan sakit hatinya terhadap Alya dengan mengirim order fiktif driver ojek online.
"Emang saya salah kan di situ (teror order ojol). Tapi karena saya sakit hati," kata Wahyu.
Soal cincin pemberian Wahyu, Alya tak bisa mengelak.
Ia mengaku menerima cincin pemberian Wahyu.
Namun begitu cincin tersebut justru tak menjadi pertanda keseriusan hubungan keduanya.
"Dia bilang sendiri kalau itu hanya kenang-kenangan, bukan maksud apa-apa," kata Alyani Syifa saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Ia menjelaskan menerima cincin dari pelaku teror driver ojek online sebagai bentuk menghargai usaha Wahyu yang sudah jauh-jauh menemuinya dari Semarang.
"Saya hanya menghargai kedatangan dia dari Semarang jauh-jauh ke rumah saya," katanya.
(*)
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com