Berita Viral

Tentara Perempuan Israel Kena Mental Diserang Netizen Indonesia di Medsos: Ini Membuatku Gila!

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curhat tentara wanita Israel, dia kesal dengan ulah netizen Indonesia yang menyerang akun media sosialnya.

TRIBUNTRENDS.COM - Serangan yang dilancarkan Israel terhadap Palestina sering kali membuat publik marah.

Israel dinilai terlalu kejam, sebab serangannya mengakibatkan banyak korban jiwa.

Alhasil, publik pun menyerbu akun media sosial tentara Israel.

Beberapa tentara Israel terkena imbas serangan netizen Indonesia.

Kolom komentar media sosialnya dipenuhi hujatan dari netizen.

Serangan netizen Indonesia berhasil membuat para tentara Israel kena mental.

Baca juga: Apa Benar Mike Tyson Pro Israel? Legenda Tinju Dunia Hadiri Undangan Makan Malam IDF Tentara Israel

Tentara Israel berpatroli. (AFP/ Aris Messinis)

Hal itu terungkap lewat unggahan di media sosial X akun @Ria_Eyo.

Sang pengunggah membagikan foto tangkapan layar cerita Instagram salah satu tentara Israel yang mengaku tak tahan dengan komentar yang ia dapatkan dari netizen asal Indonesia.

"Wow dengar, sungguh mengerikan, saya tidak tahu caranya, tetapi ratusan orang pro-Palestina baru saja mulai menyerang profil saya, saya mendapat sejuta pesan kebencian dan kebencian di DM di bagian terbelakang!"

"Tanpa henti mengomentari foto-foto bahwa saya seorang Nazi, omong kosong tentang Israel, dan banyak hal hebat lainnya seperti itu, sungguh tak tertahankan."

"Adakah yang tahu cara menangani ini? Ini belum berakhir!

Dan itu membuatku gila di bagian lain, pelecehan gila," tulis akun seorang tentara Israel dengan nama pengguna @yoyodarp, dikutip TribunTrends.com, Kamis, (23/11/2023).

Tentara Israel kesal dengan ulah netizen Indonesia yang menyerang akun media sosialnya.

Tak hanya satu tentara saja, ternyata banyak tentara Israel yang mengeluhkan soal aksi netizen Indonesia.

Salah satunya adalah video tentara perempuan berkacamata yang diunggah ulang dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia dari bahasa Ibrani oleh akun X, dengan nama pengguna @satriaagaza.

"Dengar aku sudah terbiasa dengan kenyataan mereka sejak awal perang, tentang Palestina.

Tapi dalam dua hari terakhir mereka (Netizen Indonesia) membuatku meledak dengan reaksi seperti itu," ucap tentara perempuan tersebut.

"Dan banyak lagi, karena Palestina, banyak orang yang mengatakan bahwa Anda adalah seorang pembunuh.

Bagaimana rasanya tangan Anda berlumuran darah? Wadda? Seperti apa?" lanjutnya.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH 2 Tentara Israel Bangga Bunuh Anak-anak Palestina, Langsung Kena Karma

"Karena peperangan, banyak (tentara Israel) sekarang mendapatkan reaksi seperti itu," tambah tentara itu.

Tak sampai di situ, tentara itu juga meminta bantuan warganet Israel untuk melawan netizen Indonesia.

"Jadi kalau kamu bisa berbuat curang pada mereka, maka aku pun curang.

Tapi aku butuh lebih banyak orang untuk melawan mereka, dan masalahnya mereka sangat banyak dan aku adalah satu orang, dan karena itu aku mengandalkanmu teman-teman, jika kamu bisa membantuku. Dan itu saja," tandas tentara itu.

2 Tentara Israel Kena Karma

Sebelumnya dikabarkan, Israel terus membombardir Palestina dengan bom.

Israel juga terlihat tak merasa bersalah telah menewaskan banyak warga sipil khususnya anak-anak.

Bahkan baru-baru ini beredar video saat tentara Israel begitu bangganya bisa membunuh anak-anak.

Hal itu terungkap lewat unggahan di akun Instagram @sahabatsurga.

Dalam unggahan itu memperlihatkan percakapan seorang warga Palestina dengan dua tentara Israel melalui aplikasi video call.

Dalam video tersebut, salah satu tentara mengaku mereka memang melakukan pengeboman terhadap Palestina.

Tentara laki-laki tersebut memaparkan alasan Israel melakukan pengeboman.

Menurutnya, Palestina lah yang memulai pengeboman terhadap Israel.

“Saya hanya tahu kami mengebom mereka karena mereka (Palestina) yang mengebom kami duluan,” ungkap tentara Israel tersebut.

Tentara Israel sombong bisa bunuh anak-anak di Palestina.

Di kesempatan itu, pria itu menjelaskan di masa lalu wilayah Israel merupakan Palestina.

Namun seiring berjalannya waktu, wilayah itu terjajah oleh Israel.

"Pada tahun 1948, sebelum ada Israel itu adalah Palestina.

Dan masih sampai sekarang, itu adalah negeri Palestina yang terjajah," kata pria tersebut.

Baca juga: Wanita Binjai Pura-pura Galang Dana untuk Palestina, Lari saat Ditanya, untuk Kepentingan Pribadi?

Pernyataan pria itu membuat tentara Israel yang ada di video tersebut marah.

Tentara itu kemudian mengancam akan membunuh pria tersebut karena tak terima Israel dikatakan sebagai Palestina.

Dia juga dengan bangga mengungkapkan harapannya untuk membunuh lebih banyak anak-anak Palestina.

"Saya berharap tentara Israel membunuh lebih banyak anak-anak Palestina.

Dan saya berharap kami menemukanmu dan membunuhmu," jelas tentara tersebut.

Kemudian tentera itu menunjukkan senjata api panjang yang ia gunakan untuk membunuh warga Palestina ke pria itu.

“Mendekatlah, saya perlihatkan caranya,” kata sang tentara.

Baca juga: KISAH Pria Disabilitas Ikut Aksi Bela Palestina di Monas, Merangkak Panas-panasan Sambil Berdzikir

Tak selang beberapa lama, serangan Israel mendapatkan perlawanan dari pejuang Gaza, Palestina.

Dikutip dari The Times Of Israel, perlawanan tersebut menyebabkan 15 tentara Israel meninggal dunia.

Di antara 15 tentara Israel yang tewas, dua diantaranya menarik perhatian.

Hal ini karena dua tentara yang meninggal dunia adalah orang yang sama saat video call dengan pria Palestina.

Kesombongan tentara Israel yang membunuh anak-anak Palestina itu berujung petaka.

Sebab, keduanya tewas saat berusaha menyerang Palestina.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)