TRIBUNTRENDS.COM - Kehidupan Ustaz Yusuf Mansur seolah tak pernah lepas dari kontroversi.

Kali ini namanya kembali diperbincangkan setelah muncul pengakuan dari seorang wanita.

Wanita tersebut mengaku pernah menikah siri dengan Ustaz Yusuf Mansur di tahun 2011 silam.

Pernikahan siri itu terjadi saat wanita bernama Ana itu mengaku ingin memperdalam agama Islam dengan Ustaz Yusuf Mansur.

Namun, pernikahan siri itu hanya terjalin selama dua tahun lantaran Ana mengaku diceraikan oleh Ustaz Yusuf Mansur melalui chat BBM pada 2013 silam.

Seperti diketahui, terkait keluarganya, Ustaz Yusuf Mansur sendiri memiliki seorang istri dan lima orang anak.

Salah satu putrinya yang cukup terkenal adalah Wirda Mansur.

Tetapi, masalah ini bukanlah yang pertama kalinya Yusuf Mansur menjadi sorotan publik karena kontroversi publik.

Baca juga: Niat Perdalam Agama, Ana Ngaku Pernah Dinikahi Siri & Diceraikan Yusuf Mansur: Kita Gak Bisa Lanjut

Berikut sederet kehebohan Yusuf Mansur sebelumnya.

Rumahnya Digeruduk Massa

Ustaz Yusuf Mansur sempat menghebohkan publik lantaran rumahnya di kawasan Cipodoh didatangi massa pada Senin, (20/6/2022).

Sebanyak 30 orang berbondong-bondong mencari Yusuf Mansur.

Mereka merupakan investor dari program investasi milik Yusuf Mansur yang bergerak di bidang batu bara, yang belum menerima keuntungan sejak tahun 2009 lalu.

Selama ini, mereka sudah menyetorkan uang ke Yusuf Mansur dengan total Rp50 miliar.

"Investasinya mulai dari tahun 2009 akhir, sampai 2010 awal dan sampai sekarang ini, yang pasti enggak selesai-selesai, yang dia (Yusuf Mansur) bohong terus," kata Sekretaris Yayasan Pelita Lima Piar, Herry M Joesoef.

Adapun, program investasi batu bara milik Yusuf Mansur diikuti oleh 250 jemaah hingga pengurus Masjid Darussalam, Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, ratusan orang tersebut telah menyetorkan dana investasi sejak tahun 2009 hingga tahun 2010 dan terkumpul sebanyak Rp 46 miliar.

Namun demikian, dana para investor tersebut tidak diakui oleh Yusuf Mansur, selaku Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa

Oleh karena itu, puluhan massa yang datang tersebut berniat mengajak Yusuf Mansur untuk membahas masalah program investasi yang telah berlalu selama 12 tahun itu.

Namun demikian, pihak keluarga ataupun perwakilan Yusuf Mansur tidak mau menemui massa yang datang.

Marah di Medsos Karena Cari Uang Rp 1 T buat PayTren

Nama Ustaz Yusuf Mansur sempat menjadi bahan perbincangan hangat karena meluapkan kemarahannya di media sosial.

Hal ini tak lepas dikarenakan bisnisnya, Paytren diduga tengah mengalami kesulitan hingga hampir bangkrut.

Ustad Yusuf Mansur mengamuk meminta uang 1 Triliun untuk Paytren dan membantah telah melakukan penipuan.

Yusuf Mansur mengatakan terkait upaya bersabar dan tantangan yang harus dihindari saat sedang emosi meluap.

"Pelajaran penting buat saya... Tahunan berusaha bersabar... Berusaha nyabarin diri. Tahunan." tulisnya

"Tp saat lelah, letih, harusnya jauhin hape dan socmed," tulisnya

"Sebab bisa jebol pertahanan tahunan nyabarin diri," lanjutnya

"Dengan jadi yang kecewa, marah2, sebel, ngamuk, ribut, ngeluh," lanjutnya.

Baca juga: SOSOK Ana, Wanita Ngaku Pernah Dinikahi Ustaz Yusuf Mansur Lalu Dicerai, Sang Ustaz Belum Menanggapi

Diketahui, pada awal 2022 itu Yusuf Mansur juga sedang diterpa masalah menyangkut Paytren.

Ustaz kondang itu digugat oleh sejumlah pegawai PT Veritra Sentosa Internasional atau Paytren.

Gugatan tersebut diproses oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung.

Yusuf yang merupakan, pemilik bisnis e-wallet itu, digugat pegawainya sendiri karena menunggak gaji karyawan hingga Rp 616 juta.

Pada bulan Juni 2022 lalu, kuasa hukum Yusuf telah berjanji akan menyelesaikan kewajiban gugatan tunggakan gaji karyawan sebesar Rp 616 juta itu.

Wanprestasi Program Tabungan Tanah

Dari akhir tahun 2021, investor-investor program tabung tanah besutan ustaz kondang itu mulai mengejar Yusuf Mansur untuk meminta kejelasan atas hasil investasi program itu.

Yusuf pernah menawarkan investasi ini kepada tenaga kerja wanita (TKW) saat sedang berada di Hongkong.

Ia menawarkan untuk memberikan uang dan didaftarkan sebagai anggota koperasi merah putih.

Selanjutnya, investor akan mendapatkan tanah satu meter persegi.

Namun sejak investasi itu dilaksanakan, tidak ada kelanjutan akan nasib uang yang sudah diberikan kliennya ke ustaz kondang itu.

Nilai investasi awal dari ketiga penggugat pada saat itu masing-masing tidak lebih dari Rp 5 juta.

Yusuf kemudian digugat membayar totatl senilai Rp 337.960.000 pada perkara tersebut.

Hingga, Yusuf pun lolos dari gugatan.

Kemudian, gugatan kedua tercatat dengan nomor 1391/Pdt.G/2021/PN tentang perbuatan melawan hukum.

Terdapat tiga nama penggugat, antara lain Surati, Yeni Rahmawati, dan Aida Alamsyah. Dalam gugatannya, mereka bertiga menuntut Yusuf membayar total Rp 560.156.390.

Wanprestasi Investasi Batu Bara

Pada bulan Juni 2022, Yusuf digugat atas masalah investasi perusahaan batu bara.

Bahkan, sekitar 30 jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur menyambangi kediamannya untuk menagih investasi batu bara senilai miliaran rupiah.

Mereka mulai investasi pada perusahaan itu pada akhir tahun 2009. Lantas, sudah 14 tahun lamanya tidak kelanjutan dari hasil investasi tersebut kepada para investor.

Sebanyak Rp46 miliar terhimpun untuk disetor ke sebuah perusahaan batu bara. Tapi, Yusuf selaku komisaris utama perusahaan, tidak mengakuinya.

Baca juga: Diem Aja Digaji Heboh Ustaz Yusuf Mansur Ngaku Pernah Menjabat Komisaris Grab, Pihak Grab Bantah

Ajak Ribuan Jemaah Selamatkan Bank Muamalat

Selanjutnya pada 2018 silam, Yusuf Mansur mengajak ribuan jemaahnya untuk mendatangi kantor pusat PT Bank Muamalat Tbk dan membuka rekening secara berjamaah.

Kebanyakan dari jemaah yang merupakan mitra PayTren mengaku datang lantaran ingin ikut berpartisipasi atas ajakan yang tersebar melalui media sosial.

Selain itu, mereka juga kompak menjawab bahwa mereka ingin ikut berpartisipasi membantu bank syariah pertama di Indonesia itu.

Untuk pembukaan rekening di Bank Muamalat sendiri dibutuhkan dana setoran awal minimal Rp 100 ribu.

Namun Yusuf menegaskan bahwa tujuan dari acara ini bukan hanya sekedar penghimpunan dana tabungan tapi memancing jemaahnya agar mencintai bank syariah.

Muncul Wanita Ngaku Pernah Dinikahi

Kali ini, Ustaz Yusuf Mansur menjadi sorotan setelah adanya perempuan bernama Ana muncul dan mengaku pernah dinikahi.

Kabar tersebut ramai jadi perbincangan karena pengakuan Ana.

Sosok Ana mendadak muncul dan memberi pengakuan mengejutkan tentang Ustaz Yusuf Mansur.

Ana mengaku telah menikah siri dengan Ustaz Yusuf Mansur pada 2011 silam.

Pernikahan itu dilakukan Ana atas anjuran Ustaz Yusuf Mansur.

Ana yang saat itu ingin memperdalam agama Islam pun menikah secara siri dengan Ustaz Yusuf Mansur pada 2011 silam.

Berikut pengakuan Ana tentang pernikahan sirinya dengan Ustaz Yusuf Mansur.

Menurut Ana, ia diajak menikah oleh Yusuf Mansur saat dirinya ingin hijrah dan memperdalam ilmu agama.

"Ya ketemu beliau Ustaz Yusuf Mansur tahun 2011, saya pernah cerita ke podcast mas Darso saya mau Hijrah," ujar Ana dalam sesi wawancara dengan awak media di kawasan Blok S Jakarta Selatan, Sabtu (11/11/2023).

Sebelum ke Singapura, ia dikenalkan dengan Ustaz Yusuf Mansur oleh temannya.

"Setelah pulang dari Singapura kami tukar pin BBM, di situ kami mulai sering komunikasi dan chattingan.

Pas saya kedua kalinya ke Singapura saya diminta bertemu beliau, saya dijemput enggak tahu sama supir atau siapa, lalu saya diantar bertemu beliau," jelasnya.

Di pertemuan kedua itulah Ana mengaku diajak nikah siri, namun tanpa ada wali, saksi bahkan penghulu di sebuah hotel di Jakarta Pusat.

Ana yang saat itu berstatus janda dan merasa tak mengerti soal agama menyetujui apa yang diminta untuk menikah dengan alakadarnya.

"Di pertemuan kedua beliau itu bermaksud untuk meminta. Jadi kan saya berniat hijrah dan kalau mau diajarin sama dia gak bisa berduaan harus menikah dulu," jelas Ana.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Kecelakaan, Ban Pecah karena Jalan Berlubang, Sentil Pemerintah: Urusannya Nyawa

"Akhirnya saya ikutin proses pernikahan sesuai arahan beliau, saya kan gatau apa-apa karena lagi proses mau hijrah jadi saya nurut aja Pas Juni 2011 terjadilah pernikahan itu," katanya.

Ana menegaskan bahwa kemunculannya ini bukan untuk meminta uang atau materil lainnya.

Ia merasa perlu membicarakan ini, agar tidak ada kejadian serupa kepada perempuan lain.

Sebab ia merasa dirugikan karena pernikahan yang dirinya sendiri tak tahu sah atau tidaknya berakhir pada 2013 hanya lewat chat di BBM.

"Bulan November 2013 saya di lokasi yang sama dengan beliau di acara MLM beliau.

Terus paginya ada meeting leader, beliau di depan, saya di belakang dia bilang ‘kita enggak bisa lanjut ya’ saya bilang ‘ok’," terangnya.

Ia mengklaim tak ada bukti dokumen pernikahan, namun ia masih menyimpang bukti chat dan voice notes. Ana juga sudah siap jika nantinya ada gugatan dari pihak UYM setelah pengakuannya itu.

Hingga berita ini dibuat Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) sudah berusaha menghubungi Ustaz Yusuf Mansur untuk meminta klarifikasi namun belum ada jawaban.

(TribunSumsel)

Diolah dari artikel di TribunSumsel.com