TRIBUNTRENDS.COM - Berikut perbandingan tiga hasil survei capres-cawapres yang berpotensi menang satu putaran.
Nama paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming disebut berpotensi memenangkan Pilpres satu putaran.
Eksistensi keduanya membawa keberuntungan dalam mencari suara.
Hal itu diungkap oleh lembaga survei Indo Barometer bertajuk ‘‘Menuju Potensi Pilpres Satu Putaran’ yang dirilis oleh Christoper Nugroho Peneliti Indo Barometer, Sabtu (11/11/2023).
“Dari simulasi 3 pasangan Capres - Cawapres, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka unggul dengan tingkat keterpilihan 34,2 persen, disusul pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD 26,2 persen, dan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar 18,3 persen,” ungkap Christoper.
Baca juga: MAKIN KETAT! Hasil Lembaga Survei Prancis & Australia, Anies Dekati Ganjar & Prabowo, Selisih Tipis
Ia menjelaskan potensi Prabowo-Gibran menang satu putaran ini dikarenakan sejumlah faktor dan alasan.
“Pertama, Prabowo Subianto paling dikenal dan disukai. Kedua, evaluasi kepribadian dan kemampuan didominasi oleh Prabowo. Ketiga, alasan paling dominan memilih presiden saat ini adalah tegas dan berani,” jelas Christoper
Bahkan, Prabowo juga unggul dalam hal tingkat pengenalan popularitas dan tingkat kesukaan para capres. Prabowo juga lebih dominan dalam penilaian aspek kepribadian yang penting bagi pemilih dan dalam penilaian aspek kemampuan.
Pelaksanaan Survei Indo Barometer dilakukan pada 25 Oktober hingga 31 Oktober 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.230 responden.
Metode penarikan sampel yang digunakan melalui multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner.
Adapun, margin of error sebesar kurang lebih 2,79 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Hasil survei Poltracking
Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait simulasi Pemilu dua putaran pada Jumat (10/11/2023).
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menjelaskan apabila diasumsikan Anies-Muhamin berhadapan dengan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran gagal di putaran pertama, maka Ganjar-Mahfud meraih 40,9 persen dan Anies-Muhaimin 33,1 persen.
"Tapi yang tidak tahu/tidak jawabnya sangat tinggi, 26,0 persen. Jadi pemilih Prabowo cukup besar menunggu di sini," kata Hanta di kanal Youtube Poltracking TV pada Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Survei Poltracking, Banyak Pemilih Pindah jika Ganjar Tak Lolos Putaran 2
Kemudian pada simulasi kedua, apabila diasumsikan Ganjar yang tidak lolos di putaran pertama maka pasangan Anies-Muhaimin akan berhadapan dengan pasangan Prabowo-Gibran.
Menurut hasil survei, Prabowo-Gibran meraih 55,8 persen dan Anies-Muhaimin meraih 28,8 persen.
"Yang undecided-nya, belum menentukan pilihan 15,4 persen," kata dia.
Kemudian, pada simulasi ketiga apabila diasumsikan Anies-Muhaimin yang tidak lolos di putaran pertama maka Ganjar-Mahfud akan berhadapan dengan Prabowo-Gibran.
Hasil surveinya, kata dia, Prabowo-Gibran meraih 49,9 persen, dan Ganjar-Mahfud 32,9 persen.
"Dan 17,2 persennya belum menentukan pilihan. Ini potret kalau Pilpres belangsung dalam dua putaran," kata dia.
Survei nasional tersebut pada akhir Oktober hingga awal November 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Pengambilan data lapangan dilakukan pada 28 Oktober sampai 3 November 2023.
Sampel survei sebanyak 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Baca juga: Siapa Paslon di Pilpres 2024 yang Terkuat? Cek Survei Elektabilitas Capres di Jakarta, Jatim, Jabar
Hasil survei Political Weather Station (PWS)
Hasil survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan Prabowo–Gibran unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Pada simulasi tiga paslon, Prabowo-Gibran unggul 39,7 persen.
Posisi kedua diraih Ganjar-Mahfud MD meraih 34,8 persen.
Lalu ketiga ada Anies-Cak Imin dengan 22,4 persen.
Peneliti senior PWS, Sharazani menjelaskan PWS menggelar surveinya sepanjang 1-8 November 2023.
Survei ini melibatkan 1.220 responden dari 34 Provinsi di Indonesia.
“Berdasarkan hasil survei PWS yang dilakukan melalui format simulasi tiga pasangan maupun simulasi head to head, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selalu di puncak elektabilitas alias masih belum terusik oleh perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” ungkapnya, Jumat (10/11/2023).
(Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com