Pilpres 2024

Dinyinyiri & Difitnah, Gibran Beri Pesan ke Pendukung, Minta Tak Gubris: Mereka Panik, Takut Kalah

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesan Gibran ke pendukung soal nyinyiran dan fitnah yang menghampiri, minta tak pedulikan, beri sindiran.

TRIBUNTRENDS.COM - Fitnahan hingga cibiran ramai menghampiri Gibran Rakabuming.

Semua berkaitan dengan majunya Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Terkait cibiran dan fitnahan yang dilayangkan padanya, Gibran Rakabuming meminta para pendukung untuk diam saja.

Hal itu, disampaikan Gibran saat memberi arahan konsolidasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi Lampung di Graha Wangsa, Lampung, Sabtu (11/10/2023).

"Bapak Ibu, saya ulangi, jika ada yang nyinyir, jika ada yang fitnah, jika ada yang ber-statement negatif, diamkan saja. Senyumin saja," kata Gibran, dikutip dari tayangan di YouTube Kompas TV.

Baca juga: Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Pilpres Satu Putaran? Perbandingan 3 Hasil Survei Capres-Cawapres

Menurut Gibran, pihak yang terus memfitnah justru sedang menunjukkan bahwa mereka dilanda kepanikan.

"Itu nanti angka-angka yang akan membuktikan. Kalau mereka nyinyir terus, tidak berhenti fitnah, itu artinya mereka panik. Mereka takut kalah," kata dia menjelaskan.

Dalam acara itu, dia juga menyinggung wacana keberlanjutan yang terus digaungkan.

"Saya selalu menyuarakan keberlanjutan dan penyempurnaan. Jadi, tidak ada yang namanya perubahan atau arah baru. Yang ada melanjutkan dan menyempurnakan," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Saya yakin, sekali lagi dengan konsistensi dan keberlanjutkan, ini jadi modal kuat kita untuk menuju Indonesia maju," imbuhnya.

Sekjen Gerindra berterima kasih

Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, berterima kasih kepada Gibran yang sudah bersedia berkunjung ke Lampung.

Dalam sambutannya pada acara rapat konsolidasi partai koalisi di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Muzani menilai keputusan Gibran untuk menyapa warga Lampung sudah tepat.

Lawatan Gibran ke Lampung itu adalah kunjungan pertama kali Gibran di luar Jawa sejak menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

"Ini adalah perjalanan pertama dari Mas Gibran sejak ditetapkan sebagai bakal cawapres, di luar pulau Jawa. Atas nama seluruh warga Lampung, kami mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada Mas Gibran."

"Pilihan Mas Gibran untuk pertama kali datang ke Lampung, pertama kalinya ke luar Jawa sungguh tepat karena provinsi ini dengan tingkat kepadatan kedua terbesar di Sumatera setelah Sumatera Utara," kata Muzani. 

Baca juga: 3 Serangan Baru PDIP ke Gibran: Playing Victim, Keabsahan Pendaftaran Cawapres, Belum Kembalikan KTA

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan pidato politiknya saat deklarasi sebagai capres dan cawapres yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebelum melakukan pendaftaran menuju Gedung KPU di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Muzani menyebut, warga Lampung antuasias menyambut Gibran dan berharap dia bisa mewakili anak muda.

Hal ini lantaran masyarakat Lampung didominasi oleh kalangan muda.

"Mas Gibran, di Lampung ini banyak petani, peternak, pengusaha UMKM, banyak mahasiswa, santri, umumnya kaum muda. Mereka (kaum muda) juga ingin dianggap yang mampu membawa bangsa ini ke depan. Maka ketika KIM menunjuk Mas Gibran rasanya kaum muda generasi milenial dan gen Z merasa terwakili dengan Mas Gibran," ujarnya.

Dia mengatakan, KIM di Lampung bertekad memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres  2024.

Kata Muzani, warga Lampung punya harapan besar kepada keduanya. Hal itu terlihat dari suasana sukacita yang mewarnai kunjungan Gibran ke Pasar Natar, Bandar Lampung. 

"Saya tadi temani Mas Gibran di Pasar Natar. Ibu-ibu, emak-emak, para pedagang menyambut dengan sukacita menyambut bakal calon wakil presiden kita. Ada yang menarik tangannya ke kanan, ada yang menarik tangannya ke kiri, ada yang gemes, ada yang nangis," katanya.

"Itu sebagai tanda kegembiraan warga Lampung, Mas Gibran. Di Lampung ini semua suku ada, semua etnis ada. Lampung adalah provinsi bentuk mini dari Indonesia, semua bisa diterima oleh masyarakat Lampung dan semua yang ada di Lampung merasa dia adalah orang Lampung."

(Tribunnews)

 

Diolah dari artikel di Tribunnews.com