TRIBUNTRENDS.COM - Seorang nenek berusia 71 tahun melakukan hal nekat.
Ia memantapkan diri terjun ke sungai demi mendapatkan kembali uangnya sebesar Rp 400 ribu.
Beruntungnya nyawa nenek ini berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran setempat.
Baca juga: MELASNYA Sales Mobil yang Tabrak Pengunjung Mall, Tak Bisa Nyetir Nekat Manasi Mobil: Kelalaian Saya
Viral kisah seorang nenek berusia 71 tahun nekat lompat ke sungai demi uang Rp 400 Ribu.
Melansir dari Tribunnewsmaker.com,sabtu (11/11/2023) berawal dari laporan adanya kecelakaan air.
Petugas kantor polisi Mueang Chachoengsao bergegas ke dermaga di depan Kantor Pemadam Kebakaran Provinsi Chachoengsao.
Di lokasi kejadian, petugas bertemu dengan seorang perempuan berusia 71 tahun yang basah kuyup, Prong Kanchai, yang baru saja diselamatkan dari sungai.
Adapun sosok penyelamatnya yakni pria berusia 46 tahun bernama Hirun Yaempinit.
Hirun mengatakan bahwa Prong telah memintanya untuk membantunya mengambil uang yang terlempar dari saku bajunya ke sungai.
Dia mencoba mengambilnya dengan tongkat kayu tetapi tenggelam ke dasar sungai.
Tanpa diduga, Prong melompat ke dalam air untuk mengambil uangnya.
Hirun berkata dia tidak mengira wanita itu akan berani.
Dia memperhatikannya dengan cermat dan melihat bahwa dia tidak bisa berenang dan hampir tenggelam.
Menurut Hirun, Prong putus asa dan tertekan.
Dia mengatakan kepadanya bahwa dia hanya mempunyai uang itu dan ingin membelanjakannya untuk makanan dan barang-barang rumah tangga tetapi ia kehilangan semuanya.
Pria lain yang mendengar cerita tersebut memutuskan untuk memberinya Rp 200 ribu dan mendesaknya untuk terus melanjutkan usahanya.
Pria tersebut berkata bahwa dia beruntung masih hidup dan mendesaknya untuk berpikir bahwa ini hanyalah hari buruk yang akan berlalu.
Prong mengatakan mendapatkan peghasilan Rp 400 ribu dari pekerjaannya.
Ada yang memberikan uang tambahan.
Ia awalnya senang, namun ternyata hanya sebentar.
Baca juga: NEKAT Kepala Toko Minimarket Rampok Alfamart di Bogor, Todong Pisau ke Kasir, Aksinya Berakhir Gagal
Dalam waktu 30 menit, uang tersebut yang awalnya ada di saku bajunya jatuh ke sungai.
Saat itu ia dalam perjalan ke supermarket.
Uang yang tadinya digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, sabun, sabun cuci, dan ikan kaleng, kini hilang tak terelakkan lagi.
Meskipun tidak memiliki keterampilan berenang, Prong, sejenak melupakan keterbatasannya, memutuskan untuk terjun ke sungai dalam upaya putus asa untuk mendapatkan kembali catatan tersebut.
Ia takut kehilangan satu-satunya sumber penghidupan finansialnya, dia beruntung bisa diselamatkan tepat pada waktunya.
MELASNYA Sales Mobil yang Tabrak Pengunjung Mall, Tak Bisa Nyetir Nekat Manasi Mobil: Kelalaian Saya
Sales mobil yang viral tabrak pengunjung di Paragon mall Semarang akhirnya buka suara. Tampang sales tersebut terlihat melas lantaran kini ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman penjara.
Diketahui sales mobil tersebut bernama Mukti Wibowo.
Saat ini Mukti Wibowo sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Pria 33 tahun itu tampak dihadirkan langsung saat konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolrestabes Semarang pada Kamis (9/11/2023) kemarin.
Baca juga: Pameran Mobil Berubah Petaka, Staff Marketing Tabrak Pengunjung Mall Paragon Semarang, Nasibnya Pilu
Mukti sendiri tercatat sebagai sales dealer mobil Honda Gajah Mada Semarang.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKPB Donny Sardo Lumbantoruan membenarkan telah menetapkan Mukti sebagai tersangka.
Polisi menjeratnya dengan pasal 360 ayat 2 KUHPidana tentang kelaliannya menyebabkan orang lain terluka.
"Ancaman pidana penjara paling lama sembilan bulan," kata Donny, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/11/2023).
Baca juga: Fakta Mobil Mau Pameran di Mall Semarang Malah Tabrak Pengunjung, Marketing Diduga Tak Bisa Nyetir
Meskipun jadi tersangka, Mukti tidak ditahan karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun.
Donny dalam kesempatannya juga menguraikan kondisi korban yang ditabrak Mukti.
Ia menyebut ada 4 orang jadi korban yang menderita luka-luka.
"Kondisi korban Miniatun mengalami luka memar pada dahi.
Hidung pinggang dan kelingking kiri.
Korban M, luka lecet pada mata dan luka memar pada siku kanan."
"Dua korban lagi masih kita konfirmasi by phone karena alamatnya sudah berpindah," katanya.
Selain korban luka, tabrakan juga berdampak kerugian materi karena mobil merek Brio yang terlibat kecelakaan ringsek.
Tangga eskalator juga dilaporkan rusak karena ditabrak.
Pengakuan tersangka
Mukti di hadapan polisi dan awak media mengakui insiden mobil pameran tabrak pengunjung mal merupakan kelalaiannya.
Ia mengaku insiden terjadi pada hari kelima pameran tepatnya pada Sabtu (4/11/2023) malam.
Sebelum kejadian, Mukti berniat menghidupkan mobil untuk memanasi mobil.
"Waktu kejadian tersebut masuk hari kelima pameran, memang kelalaian saya belum jam tutup mal, tapi seperti biasa saya mau beres-beres, manasi mobil, tiba-tiba mobil nge-tril," kata Mukti, dikutip dari TribunJateng.com.
Mukti melanjutkan dirinya mengakui tidak bisa menyetir mobil manual seperti Brio yang menabrak pengunjung mall.
Bahkan, dirinya tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan belum pernah ikut kursus mengemudi.
"Saya bisanya nyetir mobil matik, belum punya SIM," tambah Mukti.
Baca juga: SESUMBAR Bocah SMP di Pinrang Pamer Nyetir Mobil Berujung Kecelakaan, Nangis Histeris Mobil Terbalik
Diberitakan sebelumnya, video mobil pameran tabrak pengunjung mall dilaporkan terjadi di mall Paragon, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (4/11/2023) malam.
Insiden menjadi bahan perbincangan warganet setelah video kejadian diunggah sejumlah akun Instagram seperti @kejadianseputarsemarang dan semarangviral_.
"Innalillahi, mobil pameran mengalami tergelincir hingga menabrak pengunjung di dalam mall Paragon Semarang, Sabtu (4/11/2023)" tulis dalam keterangan video.
Pada awal video terlihat para pengunjung mall mengerubungi titik terjadinya tabrakan.
Diketahui lokasinya berada di dekat tangga eskalator.
Akibat kejadian ini, mobil mengalami rusak di bagian depan dan pembatas kaca di eskalator juga pecah.
Pengunjung mall dibuat heran dengan kejadian tersebut dan mempertanyakan kenapa kecelakaan bisa terjadi.
"Kok biso ngono ya (kok bisa begitu ya)?," tanya seseorang dalam rekaman.
Hingga Minggu (5/11/2023), video mobil pameran tabrak pengunjung mall di Semarang sudah ditonton 19 ribu kali.
Sejumlah warganet ikut meramaikan dengan memberikan berbagai responsnya di kolom komentar.
Kronologi kejadian
Dikutip dari TribunJateng.com, kejadian bermula saat seorang marketing penjualan mobil memberikan penjelasan kepada calon pembeli.
Marketing tersebut kemudian menyalakan mesin dan tiba-tiba mobil langsung melaju tak terkendali menabrak sejumlah pengunjung mall.
Diduga marketing tersebut tidak bisa menyetir.
Ditambah lagi, saat mobil menyala dalam kondisi sudah masuk gigi.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika membenarkan kejadian di atas.
"Dengan tidak sengaja mobil menabrak pengunjung.
Kejadian itu sekitar pukul 21.00," katanya dikutip dari TribunJateng.com.
Indra menambahkan, ada beberapa pengunjung yang ditabrak mobil merek Brio tersebut.
Beruntung tidak ada korban luka parah maupun jiwa.
Sementara itu, polisi telah mengamankan marketing untuk dimintai keterangan.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Pihak supervisor dealer itu sudah bertanggungjawab," imbuh Indra.
Direktur Mall Paragon, Lie Jemmy memberikan komentarnya terkait insiden yang terjadi.
Ia menyebut, pihak dealer tidak melaksanakan prosedur pameran dengan benar.
Seharunya tidak ada aktivitas menghidupkan mesin mobil selama pameran berlangsung.
"Jika mau test drive pihak dealer harus menyiapkan mobil yang disiapkan di dalam parkiran," tegas Jemmy.
Artikel ini diolah dari Tribunnewsmaker dan Tribunnews.com