TRIBUNTREND.COM - BTS menjadi sukses seperti saat ini berkat perjuangan para member menampilkan yang terbaik.

Beruntung BTS juga memiliki penggemar seperti ARMY yang selalu setia memberi dukungan kepada mereka.

Sebelumnya, leader BTS yakni RM pernah mengungkapkan masa-masa tersulit yang dialami BTS dan ARMY.

RM BTS mengungkapkan tahun 2015-2017 merupakan tahun tersulit bagi grupnya dan para penggemarnya (ARMY).

Hal ini ia ungkapkan di BTS  2021 FESTA saat merilis sebuah ARMY Corner Store video untuk melihat kembali kenangan mereka.

Untuk tema buku pertama, mereka melihat Our Story.

Baca juga: Prestasi Gemilang Jungkook BTS Bersolo Karier, Raih Sertifikat Platinum hingga Menang MTV EMA 2023

Untuk kata kunci “Dua! Tiga!”, para anggota mengenang bagaimana frasa dan lagu ini menjadi begitu istimewa bagi mereka dan para penggemar.

Kala itu, Suga mengungkapkan bahwa semua kesulitan yang mereka lalui tidak dialami sendiri, melainkan bersama ARMY.

"Kami telah melalui masa-masa sulit tetapi ARMY juga banyak terluka.

Kami seharusnya melindungi semua penindasan tetapi ARMY menanggungnya bersama kami," kata Suga, dikutip Tribunnews dari Koreaboo.

"Melalui lagu ini aku merasa menjadi kode rahasia bagi ARMY dan kami," tambahnya.

Baca juga: ARMY Iseng Tanya Kapan Nikah, RM BTS Beri Jawaban Tak Terduga, Sang Leader Pasrah soal Jodoh

Menanggapi ini, RM langsung menjelaskan tentang beberapa tahun tersulit bagi grupnya dan bagaimana momen-momen itu membentuk mereka hingga populer saat ini.

"Saya merasa kita bisa membicarakan ini sekarang dan inilah yang saya pikirkan.

Selama tiga tahun itu, 2015, 2016, 2017, itu sulit bagi kami dan penggemar kami dan ada banyak orang yang membenci kami," ungkap RM.

"ARMY berusaha sangat keras untuk melindungi kami dan kami berusaha lebih keras daripada orang lain saat membuat konten dan melakukan hal lain.

Ketika saya melihat kembali pada tiga tahun itu, itu sangat berarti bagi saya," pungkas RM.

10 Tahun Bersama, RM BTS Tegaskan Tak Akan Tinggalkan BTS: Kami Bisa Jadi Sesuatu yang Legendaris

Sebelumnya, RM BTS menegaskan bahwa dia tak akan meninggalkan BTS.

Hal itu diungkapkan RM BTS alias Kim Namjoon saat diwawancarai oleh majalah mode Vogue.

Diberitakan sebelumnya, RM BTS sempat menghadiri Milan Fashion Week pada bulan Februari lalu.

Di kesempatan itu, RM BTS juga melakukan wawancara dengan Vogue Spanyol.

Ketika disebut ikon global, RM menyebut The Beatles sebagai sensasi besar selama tahun enam puluhan dan tujuh puluhan, namu ia menegaskan bahwa dia tidak membandingkan BTS dengan mereka. 

“Kami mewakili sekelompok anak muda yang bergerak serentak, dengan tujuan yang sama.

Tarian, komponen visual, reaksi di jejaring sosial, getaran santai.. Semua ini berkontribusi pada antusiasme masyarakat," kata RM.

Menurut RM, sejak debut BTS di tahun 2013, industri Kpop tidak pernah berhenti berkembang. 

Baca juga: ARMY Sudah Tahu? RM BTS Pernah Curhat soal Mantan Pacarnya Sewaktu SMA, Asmara Kandas Gara-gara Ini

Partisipasi dalam industri ini sejak usia dini memberinya "keluarga sejati" di BTS, namun pada saat yang sama, hal itu sangat memengaruhi RM. 

“Terkadang sulit bagi saya untuk diperlakukan sebagai orang dewasa yang memiliki otonomi dalam mengambil keputusan. 

Saya dianggap sebagai satu lagi perlengkapan kru, dalam konteks fenomena besar”, idola pria itu merenung. 

Dalam wawancaranya, RM juga merenungkan pentingnya musiknya, mengatakan:

“Musik benar-benar diperlukan bagi dunia, tetapi jika menyangkut musik saya, terkadang saya merasa seperti menghasilkan sesuatu yang tidak perlu.

Jika saya mati malam ini, saya pikir tidak ada yang akan berubah.

Mungkin penting bagi sebagian orang untuk sementara waktu, tetapi seorang petani atau penyapu jalan lebih relevan dengan berfungsinya masyarakat .”

RM juga mengungkapkan wawasannya tentang karier idola, dengan mengatakan:

“Saya masih mencintai industri ini, industri ini telah memberi saya banyak hal baik.

ARMY di seluruh dunia memberikan cinta sejati kepada kami.

Namun cinta itu harus ditanggapi, yang juga bisa menimbulkan stres.

Saya telah menjadi idola sejak usia 20 tahun, ketika saya tidak tahu banyak tentang dunia.

Itu adalah bagian yang paling rumit. Jadi saya harus berkata pada diri saya sendiri, 'Man, kembali ke awal.

Di mana Anda memulai, ke bagian Anda yang paling manusiawi, ke hip-hop.”

Mengenai kekhawatiran tentang aktivitas solonya, RM menekankan sebagai leader BTS bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan grup, ia menambahkan:

“Banyak band yang bubar dan bubar, tapi saya harap itu tidak terjadi pada BTS.

Saya suka musiknya, saya suka pekerjaan saya, saya suka para anggota dan saya mencintai diri saya sendiri, saya pikir kami bisa menjadi sesuatu yang legendaris dalam jangka panjang.”

Di sisi lain, RM merilis album solonya “Indigo” pada Desember tahun lalu. 

Ia juga akan berpartisipasi dalam lagu utama "Smoke Sprite" dari album reguler kedua Hwang So Yoon (juga dikenal sebagai So!YoOn!) "Episode 1: Love". 

Diolah dari artikel Tribunnews.com dan TribunSolo.com