TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral kisah seorang gadis asal Gowa, Sulawesi Selatan bernama Putri Arian Sulhijrah (22) dilamar dengan uang panai Rp 2 miliar.

Sang kekasih yakni Nirwan Afandy (24) memberikan mahar fantastis tersebut untuk pujaan hatinya.

Setelah kisah ini viral, tak sedikit netizen penasaran dengan perjalanan cinta mereka.

Nirwan melamar Putri Arian Sulhijrah (22) dengan uang panai Rp2 miliar, emas, berlian, dan sebidang tanah.

Nirwan Afandy menceritakan awal kisah cinta mereka.

Baca juga: SOSOK Sultan di Pati Beri Mahar Fantastis, Sertifikat Kos-kosan hingga Mobil, Terkuak Profesinya

Pengusaha muda di bidang properti ini mengaku bertemu dengan kekasihnya pada tahun 2021.

Dia mengaku dirinya dengan putri masih ada hubungan keluarga. 

"Kami juga satu kampus di UMI. Dia di Fakultas Kedokteran dan saya Fakultas Hukum dan ketemu dari 2021.

Jadi memang awal ketemu dengan putri saya sudah selesai di Fakultas Hukum UMI dia baru masuk," katanya saat ditemui Tribun-Timur.com, Rabu (2/11/2023).

Dia mengaku dirinya dan putri dijodohkan.

Ia juga tidak berpacaran dengan Putri.

Nirwan juga tak sering bertemu. 

Nirwan menjalani taaruf dengan Putri sekitar enam bulan lamanya. 

"Alhamdulillah respon dari kedua keluarga positif atau baik dan akhirnya ketemulah kami," ujarnya.

Nirwan merupakan direktur PT Putra Pallangga Timur Perumahan Subsidi Griya Bumi Pallangga.

Saat ini dia melanjutkan studi di pascasarjana Hukum UMI.

Serta ia maccaleg di dapil 7 Pallangga-Barombong lewat partai Golkar.

"Rencana akad dan respon pernikahan kalau dari bapak calon mertua itu diserahkan ke kami berdua kalau memang putrinya dengan saya sudah siap sebelum selesai kenapa tidak untuk akad dan resepsinya," katanya.

Rencananya akad akan digelar baitullah Mekah. Ini juga sesuai dengan kesepakatan kedua orangtua mereka.

"Memang sudah banyak yang mengatakan (akad di Mekah) itu di keluarga putri. InsyaAllah. Saya mengikut saja. Dan bapak saya juga merespon baik. Apalagi ini adalah ibadah yang panjang," jelasnya.

Diketahui Nirwan melamar Putri dengan uang panai Rp2 miliar, satu stel emas dan berlian, maharnya 88 real, sebidang tanah 5000 meter, dan seperangkat alat salat.

"Dari awal uang panai ini sudah menjadi keputusan keluarga saya, mungkin banyak mengatakan ini fantastis, bagaimana dulu mahar atau uang panai ini waktu nabi melamar malah lebih tinggi karena 200 ekor unta," jelasnya.

Baca juga: Kabar Transgender Dulu Viral Nikah Terima Mahar 18 Batang Emas, Kini Sudah Cerai dari Suami

Akad Nikah di Mekah

Akad nikah Nirwan dan Putri rencananya akan dilaksanakan di baitullah Mekah.

Putri merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan H Harianto Dg Nai dengan Hajrah Dg Ngasi.

Orang tua mempelai wanita, H Harianto Daeng Nai mengatakan Putri anak pertamanya dijodohkan.

"Kami sesama orang tua memang saling kenal dan anak kami jodohkan. Insya Allah kedepan bisa ikut orang tua daj menjadi suri tauladan yang baik," katanya saat ditemui di kediamannya di Perumahan Raihan Lingkungan Tattakang, Kelurahan Parangbanoa Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel Rabu (2/11/2023).

Putri masih berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) semester 5.

Pengusaha properti perumahan atau pengembang ini mengaku baik dari keluarga laki-laki dan perempuan belum menentukan tanggal akad dan resepsinya.

yang pasti, kata dia, prosesi akad dilangsungkan setelah Putri selesai menempuh pendidikan S1.

"Untuk tanggal belum tapi Insya Allah kita kasih nikah atau akad di depan baitullah setelah selesai sarjananya (Putri).

Iya baru lamaran dan uang panai sisa waktu pernikahannya. Mungkin kita tunggu sampai selesai perkuliahan putri," jelasnya.

"Pesta InsyaAllah di sini. Tapi akad nikah rencananya di baitullah mekkah tapi allah yanh menentukan, Insya Allah," sambungnya.

(*)

Diolah dari artikel Tribun-Timur.com