Berita Viral

DUDUK Dekat Jasad Ayahnya, Kondisi Anak Pertama Hamka Pilu, Baju Compang-camping Ada Bercak Darah

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Hamka, Pria Ditemukan Membusuk Bersama Anaknya di Koja

TRIBUNTRENDS.COM - Saat dievakuasi, kondisi anak pertama Hamka ternyata memilukan. Tetangga sampai miris.

Bagaimana tidak, saat pintu rumah didobrak, anak pertama Hamka rupanya sedang duduk dekat jasad sang ayah.

Dijelaskan tetangga samping rumah, Fitra AD saat ditemukan dengan kondisi yang memprihatinkan, bahkan ia terlihat tidak memakai celana dan baju compang-camping.

Baca juga: CURHAT Istri Hamka ke Dokter Bikin Syok, Cuek Lihat Suami & Anaknya Tewas Membusuk: Saya Gak Kenal!

Hamka ditemukan sudah tewas membusuk bersama bayinya (Tribunnews)

"Kondisi anaknya enggak pakai celana, baju compang-camping, aur-auran.

Rambutnya lepek klimis yang lengket gitu, kayak enggak pernah mandi, keramas," ungkap Fitra saat ditemui di sekitar rumah Hamka. Dikutip TribunSumsel dari Kompas.com, Rabu (1/11/2023).

Tak hanya itu saja, Fitra mengaku melihat bercak darah yang telah mengering di baju anak sulung Hamka ini.

"Terus di bajunya kayak ada darah kering.

Bajunya kotor.

Di kaki ada darah kering.

Gue enggak tahu tuh anak ngapain. Anaknya bau pesing, tapi ibunya enggak bau," tutur Fitra.

Baca juga: SEBELUM Tewas Misterius, Hamka Sempat Buat Video Bahagiakan Istri & Anak, Sikap sang Istri Disorot

Fitra yang sehari-hari berjualan di samping rumah Hamka juga sempat melihat kondisi NHF.

Nur Hikmah, istri Hamka ditemukan tidak mengenakan hijab dan linglung dengan tatapan kosong.

"Ibunya enggak pakai kerudung.

Biasanya pakai (kerudung) kalau keluar rumah.

Ekspresi bengong kayak depresi, tatapannya kosong, mukanya datar. Kalau enggak disapa, enggak senyum," ujarnya.

Adapun Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara masih menelusuri penyebab kematian Hamka dan AQ.

Berdasarkan hasil otopsi, Hamka sudah meninggal dunia selama 10 hari sebelum ditemukan membusuk di rumahnya. Sementara itu, AQ diketahui sudah meninggal dunia selama 3 hari.

Pengakuan Istri Hamka Tak Mengenal Keluarga

Dokter klinik yang sempat tanggani istri Hamka (Tribunjakarta)

Pengakuan tak terduga dari istri Hamka, saat dimintai keterangan soal kematian suami dan anaknya.

Saat dimintai keterangan oleh pihak Klinik, NHF malah menunjukan gelagat yang aneh.

Selain tidak nyambung, ia juga mengaku tidak mengenal orang yang berada di rumahnya.

"Saya tanya, tidak nyambung. Ditanya di rumah ada siapa aja, dia bilangnya tidak kenal," ucap Diana, Selasa (31/10/2023).

Kendati begitu, Dokter klinik umum, dr Diana menduga NHF mengalami depresi berat karena menyaksikan suami dan anaknya tewas di depan mata.

Apalagi NHF melihat jasad suami dan anaknya yang sudah tewas itu berhari-hari hingga membusuk di rumahnya.

Menurut dr Diana, NHF dan anak sulungnya benar-benar dalam kondisi memprihatinkan.

Bahkan, keduanya juga sama sekali tidak menangis saat ditemukan warga di TKP penemuan jasad ayah dan anak.

Momen bahagia Hamka semasa hidup bersama istri dan anak (Instagram hamka)

"Dia tidak nangis sama sekali, anaknya juga tidak nangis sama sekali," ungkap Diana.

Polisi Simpang Bukti Cairan dan Sisa Makanan

Kini pihak kepolisan kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jasad ayah dan anak ditemukan

Pada olah TKP kali ini, tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara melibatkan ahli histopatologi forensik, ahli psikologi forensik, dan toksikologi forensik.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh mengatakan olah TKP ketiga ini bertujuan untuk mengungkap penyebab kematian Hamka bersama anak balitanya tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com yang dikutip TribunSumsel, tim penyidik tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) atau baju hazmat putih.

Baca juga: Astaghfirullah Tetangga Syok Penampilan Istri Hamka Duduk Depan Jasad Suami: Kayak Mayat Hidup

Ada beberapa barang bukti yang dianggap penting lalu dibawa pihak kepolisian.

Adapun bukti yang diambil berupa cairan dan sisa makanan.

"Tadi kami sampaikan, beberapa sampel yang kami ambil di TKP ada bentuk cairan, sisa makanan, beberapa benda-benda yang kami anggap penting untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh usai olah TKP, Selasa.

"Sampai hari ini kami melakukan pengumpulan bukti-bukti yang kami himpun dari KTP akan makin menjadi upaya sebab kematian dua mayat ditemukan di TKP," sambungnya.

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com