TRIBUNTRENDS.COM - MENGEJUTKAN penemuan jasad Hamka yang sudah membusuk di rumahnya di Koja, Jakarta Utara.
Mirisnya, sang istri dan anak sulungnya ditemukan dalam rumah tersebut dalam kondisi lemas dan depresi.
Polisi pun melakukan olah TKP lanjutan.
Bagaimana perkembangan kasus penemuan jasad Hamka yang membusuk di rumahnya?
Aparat kepolisian kembali mendatangi rumah tempat ditemukannya jenazah ayah dan balitanya yang membusuk di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (29/10/2023) sore.
Anggota yang terdiri dari tim Inafis dan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara membawa sejumlah barang bukti dari dalam rumah tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, polisi datang ke lokasi sekitar pukul 15.30 WIB untuk memasuki TKP dan hingga pukul 16.30 WIB masih berada di lokasi untuk mewawancarai sejumlah saksi.
Polisi datang dan langsung menaiki lantai 2 rumah korban.
Ada beberapa ruangan yang dimasuki dalam upaya penyelidikan penyebab kematian korban Hamka (50) dan anak balitanya.
Baca juga: Lemas Miris Kondisi Istri saat Hamka Ditemukan Tewas Membusuk, Dua Minggu Tinggal bersama Jasad
Tak cuma di lantai 2, polisi juga memeriksa dua kendaraan yang terparkir di halaman rumah tersebut.
Dua kendaraan berdebu yang masing-masing merupakan satu unit motor matic Yamaha Aerox B 3331 UOA dan mobil minibus Chevrolet Spin B 1507 UYZ pun tak luput diperiksa polisi.
Tampak salah seorang penyidik juga sempat membuka pintu mobil tersebut dan melihat-lihat ke dalamnya.
Setelah sekitar setengah jam melakukan olah TKP lanjutan, polisi akhirnya keluar rumah dengan membawa sejumlah barang bukti.
Terpantau beberapa barang bukti yang dibawa pihak kepolisian seperti telepon genggam, obat-obatan, hingga buku catatan.
Setelah beres melakukan olah TKP, polisi kemudian menemui beberapa warga untuk memintai keterangan.
Salah satu yang dimintai keterangan ialah Bambang (54), warga yang ikut masuk ke dalam rumah tersebut dan pertama kali melihat jenazah korban.
Baca juga: Dikenal Tertutup, Tetangga Sampai Tak Tau Nama Istri Hamka, Suami dan Anak yang Membusuk di Koja
"Iya, saya yang masuk pertama kali itu ke dalam rumah sama Babinsa," ucap Bambang.
Sementara itu, hingga Minggu sore jenazah Hamka dan sang anak masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Tim forensik kepolisian tengah menyelidiki kondisi tubuh dua jenazah yang diduga sudah meninggal berhari-hari untuk memastikan penyebab kematiannya.
Adapun jenazah Hamka dan anak balitanya ditemukan pertama kali oleh warga pada Sabtu (28/10/2023) pagi kemarin sekitar pukul 9.00 WIB.
Jenazah Hamka telungkup dekat kamar mandi rumahnya di lantai dua, sementara jenazah sang anak di lantai kamar.
Di dalam rumah itu juga terdapat istri korban dan anak sulungnya yang masih hidup, namun kesehatannya sudah menurun drastis.*)
DOBRAK Pintu, Warga Kaget, Hamka & Bayinya Tewas Membusuk, Istri Duduk Santai, Anak Pertama Anteng
Warga Tugu Selatan Koja, Jakarta Utara heboh usai menemukan jasad seorang pria dan anaknya sudah membusuk.
Sosok pria tersebut diketahui bernama Hamka.
Menurut warga, Hamka dan anaknya yang baru berusia 1,5 tahun ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.
Sementara istri Hamka, hanya duduk diam di sofa ruang tamu.
Baca juga: Profesi Hamka Pria di Koja Tewas Membusuk di Rumah Bersama Anaknya, Warga Ungkap Kesehariannya
Sementara anak pertama yang berusia tiga tahun hanya diam dan tak menangis.
Diakui warga, mereka selama ini hanya mengenal Hamka, sedangkan sosok sang istri warga sama sekali tak ada yang tahu namanya.
Kalau suaminya yang meninggal itu namanya Hamka, kalau istrinya saya sama tetangga juga ga ada yang tahu namanya siapa.
Orangnya tertutup, paling kita cuma sekadar negor aja pas ketemu," ujar Bambang (55) salah satu warga yang ikut menemukan jasad Hamka dan anak balitanya saat berbincang dengan TribunJakarta.com di lokasi, Sabtu (28/10/2023).
Bambang mengatakan, rumah yang ditempati Hamka adalah peninggalan milik orang tuanya.
Baca juga: Penemuan Jasad Membusuk di Rumah Duka di Colorado, Diduga Selama Ini Kirim Abu Palsu ke Kerabat
Sedangkan istri Hamka, ia tak tahu darimana asal-usulnya.
"Pak Hamka emang asli sini, ini bekas rumah orang tuanya, dia punya usaha travel umrah, Kalau istrinya ibu rumah tangga aja," kata Bambang.
Duduk Tanpa Ekspresi di Rumahnya
Bambang mengatakan, dia bersama warga sudah berinisiatif untuk masuk ke rumah Hamka pada Jumat (27/10/2023) malam kemarin lantaran sudah hampir dua pekan mencium aroma tak sedap dari rumah itu.
"Tapi karena ga ada perwakilan dari kelurahan buat jadi saksi, makanya diputuskan tadi pagi jam 8 pas ada orang kelurahan," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, kondisi rumah Hamka dikunci dari dalam. Alhasil warga harus mendobraknya.
Adapun rumah Hamka berada di lantai 2. Lantai 1 hanya digunakan untuk tempat parkir kendaraan.
Tampak ada satu mobil dan motor milik Hamka yang terparkir di sana dengan kondisi dipenuhi debu.
Saat mendobrak rumah Hamka itulah, betapa kagetnya Bambang dan warga melihat istri Hamka sedang terduduk di ruang tamu tanpa reaksi apapun.
"Kita dobrak rumah, istrinya itu lagi duduk aja kayak linglung gitu, enggak ada reaksi apa-apa," kata Bambang.
Tak jauh dari istri Hamka, ada anak sulung Hamka yang berusia sekira 3 tahun.
"Itu anak pertamanya ga nangis sama sekali, anteng aja," kata Bambang.
Bambang dan warga lainnya kian terkejut saat menemukan jasad Hamka yang posisinya telungkup di depan kamar mandi.
Sedangkan putra bungsu Hamka yang berusia sekira 1,5 tahun juga kondisinya membusuk ditemukan di kamar.
Baca juga: Sebulan Tak Keluar Rumah, Ibu & Anak di Depok Tewas Membusuk di Kamar Mandi, Jasad jadi Tengkorak
Masih Lahap Makan
Setelah ditemukan jasad Hamka dan anaknya, warga kemudian menghubungi polisi.
Sambil menunggu kedatangan polisi, warga berinisiatif membawa keluar istri Hamka dan memberikan makan.
"Istrinya dulu dikasih makan sama warga, dia mau makan lahap tapi pas ditanya kayak orang linglung, enggak ada nangis apalagi histeris," kata Bambang.
Karena itulah, warga sampai terheran-heran dengan sikap dan reaksi istri Hamka.
"Makanya kita semua heran sama istrinya.
Logikanya kan kalau emang suami sama anaknya meninggal dia pasti sedih, ini enggak sama sekali," kata Bambang yang melihat tak ada luka di tubuh istri Hamka dan anak sulungnya yang ditemukan dalam kondisi hidup.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, saat ini istri dan anak sulung hamka yang berusia sekira 3 tahun telah dibawa ke rumah sakit.
Keduanya juga mendapat pendampingan dari Tim Perempuan dan Perlindungan Anak Polres Metro Jakarta Utara.
"Sementara yang masih hidup belum ditemukan ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut.
Tim sudah kami bagi tugas sesuai kemampuan masing-masing," kata Iver.
Iver mengatakan pihaknya masih harus menunggu hasil penyelidikan tim Puslabfor Polri untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya ayah dan anak balita itu.
Termasuk soal sudah berapa hari korban tewas membusuk sebelum akhirnya ditemukan warga.
"Kami belum bisa menyampaikan, nanti ahlinya yang menyampaikan.
Perkiraan berapa lama korban di TKP biar ahli yang menjelaskan," kata Iver.
(TribunJakarta.com/ Gerald Leonardo Agustino)
Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan TribunSumsel.com