Selebrita

Tak Punya Uang Buat Kampanye, Elly Sugigi Mundur Tak Jadi Nyaleg: Ga Punya Duit, Jadi Pengusaha Aja

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elly Sugigi mundur jadi bacaleg

TRIBUNTRENDS.COM - Artis sekaligus pelawak Elly Sugigi memutuskan untuk mundur dari pencalegannya.

Sebelumnya sempat bersemangat ingin menjadi wakil rakyat, kini Elly Sugigi memutuskan tak lagi melanjutkan rencananya menjadi caleg.

Elly Sugigi bahkan mengaku sudah keluar dari dunia politik.

Hal tersebut diakui Elly Sugigi di tengah perayaan ulang tahunnya.

Baca juga: SADAR Kurang Pintar dan Kalah di Modal, Elly Sugigi Mundur Jadi Bacaleg: Minder Lihat Artis Lain

Elly Sugigi saat menjadi bintang tamu dalam podcast The Sungkars. (YouTube The Sungkars)

"Kabar itu, iya benar aku udah gak di politik lagi," kata Elly Sugigi ketika ditemui disela perayaan ulang tahunnya di Sachi Teraz di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).

Elly Suhari juga membenarkan kabar dirinya maju dari Pencalegan karena masalah biaya.

Ia mengaku tidak punya modal untuk meneruskan karier politiknya.

"Gua gak punya duit jadinya gua engga nyaleg lagi," ucap wanita berusia 52 tahun itu.

Baca juga: Sosok Yolanda Tamara, Seleb TikTok Maju Caleg, Anak Mantan Anggota DPR, Dulu Sering Bolos Kuliah?

Wanita yang pernah menikah selama lima kali tersebut pun jadi anti dengan politik.

Ia bahkan tak mau lagi meneruskan pembahasan tentang politik.

"Doain aja kalau nanti punya uang, gua bisa nyaleg lagi.

Kalau sekarang engga dulu," ungkapnya.

Elly Sugigi (Instagram @ellysugigi_real_)

Saat ini, Elly Sugigi tengah menikmati kariernya kembali ke panggung hiburan.

Namun, diusianya yang sudah bertambah, membuatnya sadar kalau ia harus melakukan sesuatu demi bertahan hidup.

"Kedepan saya mau jadi pengusaha aja.

Karena saya mau banget punya rumah sendiri," ujar Elly Sugigi.

SOSOK Fahrizal Rismawan, Juru Parkir di Ciamis Modal Nekat Maju Jadi Caleg, Perjuangkan Kaum Bawah

Inilah sosok juru parkir di Ciamis yang modal nekat mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg), terkuak alasannya maju jadi caleg!

Dilansir dari Instagram @berita_gosip, juru parkir tersebut tak lain adalah Fahrizal Rismawan yang maju menjadi caleg di Dapil Ciamis 1.

Fahrizal Rismawan mengaku dirinya telah menyiapkan strategi untuk kampanye meraih simpati masyarakat.

Baca juga: CALEG Ganteng Ini Ternyata Anak Artis, Usia Baru 24, Ibunya Kegirangan: Maju Terus Anakku, Doa Mama!

Viral Tukang Parkir di Ciamis Jadi Caleg, Akui Maju dengan Modal Nekat (Instagram)

"Ya modal nekat saja, mudah-mudahan," katanya.

Motivasi dirinya maju caleg untuk memperjuangkan kalangan bawah.

"Motivasi saya ingin maju untuk memperjuangkan kaum bawah. Saya sudah pernah merasakan," ungkapnya.

Fahrizal Rismawan alias Rizal (41) saat menjalani profesinya sebagai tukang parkir di halaman sebuah kantor di Jalan Ahmad Yani Ciamis, Rabu (17/5/2023) siang (TRIBUNJABAR.ID/ANDRI M DANI)

Fakhrizal pun mengaku telah menyiapkan strategi dan dana untuk kampanye agar meraih simpati masyarakat.

Dana tersebut berasal dari tabungan menyisihkan dari parkir selama ini.

Meski terbatas, dana kampanye yang jumlahnya hanya jutaan itu cukup untuk membuat stiker dan alat peraga kampanye lainnya.

Ia juga membuat kopi dan rokok sebagai bekal untuk silaturahmi.

"Kalau sudah ditetapkan jadi caleg, cara kampanye saya mungkin bersama dari yang lain tidak akan mengumpulkan orang.

Intinya silaturahmi dengan pedagang, tukang ojek, parkir, ke relasi-relasi seperjuangan lainnya," ucap ayah tiga anak ini.

Fakhrizal mengaku keinginannnya nyaleg datang dari diri sendiri, tidak ada paksaan orang lain.

Keluarga dan temannya pun mendukung Fakhrizal nyaleg.

Fakhrizal sudah menjadi tukang parkir selama 8 tahun.

Akan tetapi penghasilannya menjadi tukang parkir tidak menentu, tergantung banyaknya kendaraan parkir.

Namun rata-rata ia membawa pulang Rp 100 ribu per hari.

Uang itu ia pakai untuk keperluan keluarga dan sebagian ia tabung sebagai jaga-jaga apabila ada keperluan mendadak, salah satunya untuk nyaleg.

"Kalau pagi sampai sore jaga parkir di depan bank. Kalau sore sampai malam di depan mini market," kata Fakhrizal.

"Kalau terpilih sangat bersyukur Alhamdulillah. Tentunya saya tidak akan mengkhianati kepercayaan pemilih, sekuat tenaga akan berusaha untuk memberikan manfaat untuk masyarakat, terutama kaum termarjinalkan (bawah)," pungkasnya.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai menberikan komentar.

Tak sedikit yang menaggapi niat dari sang tukang parkir.

"kasian pak tabunganmu terbuang sia".

"Modal nekat akan kalah sama MODAL SERANGAN JAFAR 200RB".

"Parpolnya kekurangan kandidat kayaknya. Kayaknya ya".

"Dunia politik jarang yg bersih... Iman harus bnr2 kuat... Terkadang iman dan tekat kuat namun lingkungan politik dan perintah atasan yg memaksA kita belok dr niat awal kita... Smoga jika bnr terpilih,si bpk bisa amanah... Jika gak kuat amanah cara 1 1 nya mengundurkan diri...".

"Biasa tumbal buat menuhin slot" ungkap beberapa netizen.

Baca juga: Kabar Baru dari Norman Kamaru, Mantan Anggota Brimob Pernah Jualan Bubur, Kini Jadi Caleg PKB

Fahrizal Rismawan (41), bacaleg PKB Ciamis untuk Dapil Ciamis 1 yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang parkir di kompleks sebuah minimarket di Jalan A Yani, Ciamis. (Tribun Jabar)

Sementara itu diketahui jika Rizal sudah 8 tahun menjadi tukang parkir di halaman bank yang berlokasi tidak jauh dari kediamannya di Jalan Wahid Hasyim, persimpangan Ponyo Jalan A Yani Ciamis tersebut.

"Jadi tukang parkir di sini sudah sejak 8 tahun lalu , sejak kantor bank ini berdiri," imbuh Kang Rizal.

Setelah 8 tahun jadi tukang parkir, Kang Rizal ingin merubah nasib mengadu untung.

Pada bulan April lalu, ketika ada kesempatan untuk menjadi bacaleg. Ia pun menekatkan diri mendatangi kantor DPC PKB di raya Ciamis-Banjar blok Zam Zam Bojongsari Cijantung.

"Niatnya mau daftar jadi caleg. Ternyata diterima. Kemudian saya persiapkan berbagai persyaratan," katanya.

Untuk persiapan berbagai persyaratan menjadi bacaleg tersebut Kang Rizal mengeluarkan uang sendiri sebesar Rp 3 juta.

"Semuanya diambil dari uang tabungan. Nggak ada yang bantu," ujarnya.

Menurut Kang Rizal, ia memilih menjadi bacaleg PKB karena keluarganya memang berasal dari NU.

Tempat tinggal keluarganya secara turun temurun berada di Jalan KH Wahid Hasyim yang oleh warga setempat disebut juga Jalan Majelis.

Secara administrasi masuk lingkungan Panoongan RT 03 RW 14 Kelurahan Ciamis.

Rizal meyakini, dari ratusan bacaleg yang sudah terdaftar di KPU Ciamis, hanya dialah satu-satunya bacaleg yang berprofesi sebagai tukang parkir.

Mudah-mudahan dalam tahapan berikutnya, Rizal berharap bisa ditetapkan jadi caleg.

"Kesono, mudah-mudahan terpilih jadi anggota dewan. Kalau Allah berkehendak, apapun bisa terjadi," ujarnya optimis.

Artikel ini diolah dari WartaKotalive.com dan TribunSumsel.com