TRIBUNTRENDS.COM - Akhirnya Puan Maharani menjawab santer isu Megawati Soekarnoputri bakal tarik semua menteri dari PDI Perjuangan di Kabinet Jokowi.
Isu panas itu bergulir konon sebagai bentuk sikap tegas Megawati karena kecewa Gibran Rakabuming Raka yang masih kader PDIP jadi Cawapres Prabowo Subianto.
Benarkah kasak-kasuk tersebut? Dengarkan tanggapan Puan Maharani, putri Megawati.
Tak hanya isu menarik menteri dari kabinet, hubungan Jokowi dengan Megawati juga disebut tengah renggang.
Baca juga: Karir Kilat Gibran Rakabuming, Dulu Tak Tertarik, 3 Tahun jadi Wali Kota Solo, Kini Cawapres Prabowo
hal tersebut dilihat dari manuver politik dua anak Jokowi yang nampak berseberangan dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri.
Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep sebelumnya menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Terbaru, putra sulung Jokowi yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka nampak berpeluang besar digandeng Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Peluang itu semakin terbuka lantaran Gibran mendapat rekomendasi sebagai Cawapres Prabowo dari Partai Golkar.
Baca juga: HARTA Kekayaan Gibran Rakabuming Raka Capai Rp 26 M, tapi Cawapres Prabowo Masih Punya Utang Segini
Adapun PDIP saat ini sudah memiliki pasangan calon yang diusung di Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Jika benar Gibran bakal maju sebagai Cawapres Prabowo dan menjadi penantang PDIP, sejumlah pihak pun memprediksi partai berlogo kepala banteng itu akan menarik seluruh kadernya di kabinet Jokowi.
Saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani enggan berkomentar terlalu jauh.
"Itu isu, ya itu isu," ucap Puan yang juga Ketua DPR RI saat dikonfirmasi disela kegiatannya di Grand City Surabaya, Sabtu (21/10/2023) malam.
Menurut Puan, jabatan menteri merupakan kewenangan mutlak atau hak prerogatif dari Presiden.
Posisi menteri akan bergantung dari Presiden.
"Kalau Presidennya masih percaya dan kemudian masih menugaskan menteri-menteri yang ada, ya semua menteri itu wajib untuk menuntaskan dan membantu presiden dalam bekerja di kabinet," tegasnya.