TRIBUNTRENDS.COM - Tak bisa pasang sendiri meski sudah satu jam berusaha, akhirnya mahasiswi di Banjarmasin nekat panggil damkar ke kos-kosan.
Mahasiswi tersebut berusaha memasang regulator kompor namun kesulitan.
Empat petugas damkar pun datang.
Bagaimana kabar lengkapnya?
Beredar sebuah video sejumlah mahasiswi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) memanggil petugas pemadam kebakaran ke kos-kosan hanya untuk memasang regulatir ke tabung gas.
Sontak saja aksi sejumlah mahasiswi tersebut membuat heboh media sosial.
Videonya pun viral di media sosial dan banyak diunggah ulang, salah satunya oleh akun Instagram @banjarmasinbanget.
Momen ketika petugas Damkar datang pun terekam video.
Dalam video tersebut terlihat empat anggota Damkar yang tanggap merespons panggilan tersebut.
Salah satu anggota Damkar tampak memasang gas di dapur, sementara tiga orang lainnya berdiri di belakang mereka untuk membantu memberikan pencahayaan.
Baca juga: Suara Dorokdok Bikin Pemilik Warung di Sumedang Gemetar, Ada Mobil Damkar Terguling ke Jurang
Dalam keterangan unggahan keenam mahasiswi tersebut, mereka mengakui sudah mencoba untuk memasang gas LPG 3 Kg itu secara mandiri, akan tetapi setelah satu jam, gas tersebut masih belum tersambung ke regulator.
Merasa frustasi, mereka memutuskan untuk memanggil Damkar.
Ketua Regu III Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin, Fazerin membenarkan informasi yang viral tersebut.
Fazeri menyebut, setelah menerma panggilan dari sejumlah mahasiswi di salah satu rumah indekos, pihaknya langsung merespons dengan mendatanginya.
"Benar, lokasinya di salah satu rumah kos mahasiswi di kawasan Jalan HKSN Banjarmasin," ujar Fazerin, kepada wartawan, Senin (16/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Keetika mahasiswi tersebut menelpon petugas pemadam, memang terdengar suara mendesis ketiga regulator sudah terpasang.
Petugas pun segera bergegas ke lokasi karena tidak ingin hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
"Mereka awalnya sudah memasang regulator, tapi ada suara mendesis sehingga menghubungi kami," ujar dia.
Setibanya di rumah kos, petugas pemadam langsung melakukan pemasangan regulator ke tabung gas.
Sekejap regulator pun terpasang, suara mendesis hilang dan kompor gas dapat digunakan.
"Setelah terpasang kami berikan edukasi kepada mereka. Jadi, silahkan kepada masyarakat Kota Banjarmasin untuk menghubungi kami jika ada hal-hal yang darurat," pungkas dia.*)
Isi Chat Wanita Minta Tolong Damkar Amankan Tokek, Reaksi Petugas Viral, Datang Berseragam Lengkap
Viral cerita seorang wanita minta tolong petugas Damkar untuk mengamankan tokek di rumahnya, tidak menyangka ditanggapi dengan cepat dan sigap.
Wanita itu diketahui bernama Sabila Mutiara, berbagi pengalamannya melalui akun TikTok @sabillmutiara pada Senin (2/10/2023).
Dalam unggahannya wanita bernama Sabila tersebut memperlihatkan isi aduannya pada Petugas Damkar lantaran kemunculan hewan tokek di dalam kamar rumahnya di Malang.
"Misi Pak, Pak damkar itu apa bisa mengusir tokek?" tanya wanita tersebut.
Meski bukan masalah yang serius, diluar dugaan para petugas Damkar menyambut dengan baik aduan wanita tersebut dengan langsung meminta alamat.
Awalnya wanita tersebut menduga bahwa tokek yang berada di kamarnya itu berukuran seperti botol minyak kayu putih besar.
Baca juga: SOSOK Imam Mujahid, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Viral, Minta Sumbangan Siswa untuk Beli Mobil Baru
Tak perlu waktu lama, tiga orang Petugas Damkar pun langsung datang lengkap dengan menggunakan baju pengaman.
Dengan serius mereka mencari lalu mengamankan seekor tokek yang ukurannya sebesar kurang lebih jempol pria dewasa.
"Alhamdulillah laporan setelah 10 menit kita proses Alhamdulillah diketemukan, prediksi kita memang dia sembunyi di langit-langit spring bed, tinggal kita amankan, terima kasih mba Sabila namanya," ucap salah seorang Damkar yang bertugas.
Mereka pun bergegas kembali ke markas usai berhasil mengamankan tokek yang meresahkan tersebut.
"Nivisia : ini damkar ngebantuin segala hal kah?baik bgt... semoga karyawan damkar banyak rezeki dan disehatkan selaluuuu,
"leogirl : ya Allah damkar bener2 pekerjaan yg paling bener dehg, salutttt sama damkarnyaaaa,"
"Nabill : pak damkar kalau bantu.. totalitas bgt, saluttttt,"
"Maulana : damkarnya peralatannya dibajunya lengka,"
"scorpioboy : outfit menangkap tokek pun harus komplit,"
ASTAGA! Kaki Bocah di Depok Terjebak di Lubang Net Badminton, Damkar Butuh 30 Menit untuk Evakuasi
Viral di media sosial kaki seorang bocah di Depok tersangkut di lubang tiang net badminton.
Petugas pemadam kebakaran Kota Depok langsung menuju lokasi saat mendapatkan laporan.
Proses evakuasi kaki bocah berusia tiga tahun itu membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
Baca juga: HEBOH! Pria di Bogor Dievakuasi Damkar, Kurung Diri di Kamar Mandi, Diduga Sedang Depresi
Kaki seorang balita berusia tiga tahun terjebak di dalam lubang tiang net bulutangkis, hingga harus dievakuasi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
Kasie Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok, Tessy Haryati, mengatakan, peristiwa ini terjadi pagi tadi sekira pukul 08.30 WIB di Lapangan Patlas Jalan Cisokan 4, Abadijaya, Sukmajaya.
"Kami terima berita pukul 08.43 WIB dan tiba di TKP pukul 08.50 WIB," kata Tessy lewat pesan singkatnya, Rabu (23/8/2023).
Tessy mengatakan, setibanya di lokasi, enam personel yang dikerahkan pun segera mengevakuasi kaki balita tersebut.
Evakuasi pun berlangsung dengan menggunakan mesin pemotong hingga bor untuk melubangi aspal lapangan tersebut.
Setelah berhasil, kaki bocah balita ini pun diangkat meski masih terjebak dalam tiang besi net itu.
Kemudian setelah berhasil diangkat, barulah tiang net tersebut bisa dilepaskan dari balita ini.
"Evakuasi selesai pukul 09.25 WIB, alhamdulillah balita ini tidak mengalami luka ya," pungkasnya.
HEBOH! Pria di Bogor Dievakuasi Damkar, Kurung Diri di Kamar Mandi, Diduga Sedang Depresi
Diduga mengalami depresi, seorang pria nekat mengurung diri di kamar mandi di Bogor.
Akibat aksinya itu, petugas pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengevakuasi pria 30 tahun itu.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kantor Graha Wartawan, Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: SOSOK Jian Ayune Sundul Langit, Lulusan Unpad Viral Berkat Namanya yang Unik, Ternyata Anak Bupati
Pria berinisial PS (30) diduga mengalami depresi dan mengurung diri di dalam kamar mandi Kantor Graha Wartawan yang berada di Jalan Tegar Beriman, Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/8/2023).
Satu unit mobil rescue dengan enam personel pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan untuk mengevakuasi PS.
"Jenis penyelamatan dan pertolongan darurat berupa evakuasi dugaan orang depresi yang mengurung diri di kamar mandi," ujar Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Damkar Kabupaten Bogor, Asan saat dikonfirmasi, Sabtu.
Kronologi
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Damkar mendapat laporan pertolongan darurat evakuasi warga yang mengurung diri di kamar mandi Graha Wartawan.
Mendapat laporan itu, tim rescue Damkar bergegas ke lokasi dan selanjutnya melakukan evakuasi terhadap pemuda tersebut.
"Berawal dari laporan adanya orang yang tidak dikenal berada di dalam kamar mandi," ujarnya.
Selama beberapa jam, petugas terus berjibaku melakukan evakuasi dengan menggunakan sejumlah peralatan helm, obeng, dan tang.
Pria tersebut terus bersembunyi sehingga membuat petugas berupaya sekuat tenaga mengevakuasinya.
"Evakuasi dilakukan selama 2 jam dan tim rescue tiba di Mako siang hari pukul 11.00 WIB," ucapnya.
Baca juga: SOSOK Putra Mahkota Keraton Solo, Viral Tabrak Lari Pemotor, Niat Tolong Takut Dikeroyok, Kini Damai
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, PS mengurung diri diduga akibat depresi.
"Setelah kami coba dalami, orang tersebut mengalami depresi," katanya.
Situasi akhir, sambung Asan, PS berhasil dievakuasi dan kondisi sekitar sudah kembali kondusif.
"Untuk selanjutnya korban kami serahkan kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial, untuk dibawa kembali ke keluarganya," jelas Asan.
(TribunJabar.id/ Salma Dinda Regina, Surya Malang)
Diolah dari artikel TribunJabar.id dan Surya Malang