Berita Viral

Kekerasan Siswa SMP di Cilacap Kembali Terjadi, Ada yang Bawa Senjata Tajam, Lokasinya Sama

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi kekerasan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah kembali terjadi.

TRIBUNTRENDS.COM - Tak hanya sekali, aksi perundungan siswa SMP Cilacap ternyata sudah sering kali terjadi.

Sebelum kasus MK yang menganiaya FF viral, ternyata ada siswa lain yang melakukan hal serupa.

Sebab baru-baru ini beredar video di perundungan di lokasi yang sama.

Dalam video yang beredar, menunjukkan Siswa SMP Cilacap ada yang membawa senjata tajam seperti celurit.

Adapun dalam video lain yang berdurasi 29 detik ini, tampak seorang siswa yang mengenakan seragam putih biru menganiaya temannya.

Baca juga: Sosok Pelaku Kedua Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap, Terekam Menampar Korban di Awal Video

Viral video aksi kekerasan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah.

Seperti pada video yang viral sebelumnya, kejadian itu ditonton siswa lainnya.

Lokasinya juga diduga sama dengan video sebelumnya.

Kini video perundungan yang kedua itu juga viral di media sosial X yang sebelumnya Twitter.

Salah satu akun yang memposting video tersebut bernama @strawberry.

Dalam video tersebut terlihat sekelompok siswa SMP menggunakan baju putih dan celana biru melakukan pengeroyokan kepada siswa yang lain.

Korban yang belum diketahui namanya itu nampak mendapatkan beberapa pukulan di bagian punggung.

Hal itu membuatnya tersungkur ke tanah.

Melihat korban sudah tersungkur, salah satu pelaku terlihat belum puas dan melanjutkan pukulannya dengan membabi-buta saat korban terjatuh.

Melalui video yang beredar, terlihat juga terdapat salah satu siswa yang membawa senjata tajam seperti celurit saat peristiwa tersebut.

"Belum juga kasus bullying yang rame tadi reda, ini sudah ada kejadian lagi," tulis keterangan akun tersebut.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin (25/9/2023) atau sehari sebelum video yang pertama viral.

"Itu kejadian Senin (25/9/2023), yang satunya kejadian Selasa (26/9/2023).

Lokasinya sama dengan video yang viral sebelumnya," kata Guntar dikutip TribunTrends.com dari Kompas.com, Jumat (29/29/2023).

Menurut Guntar, terduga pelaku juga berasal dari kelompok yang sama dengan dua siswa yang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus perundungan.

Namun demikian, Guntar mengatakan, dua peristiwa itu tidak ada keterkaitan.

Baca juga: Pelaku Bullying Siswa SMP Cilacap Ternyata Berprestasi, Juara Silat dan Tilawah, Bakatnya Banyak

Siswa tersebut beberapa kali mendapat pukulan dan tendangan dari pelaku yang mengenakan topi.

Polisi menetapkan dua siswa berinisial MK (15) dan WS (14) sebagai tersangka dalam peristiwa itu.

Terbaru, FF (14), siswa SMP yang menjadi korban perundungan di Cilacap, Jawa Tengah, harus dilarikan ke rumah sakit.

Pasalnya, korban yang semula hanya mengalami luka dan lebam ini sempat mengalami sesak napas.

"Korban kemarin kami rujuk ke RS di Purwokerto untuk menjalani operasi dan perawatan intensif," kata Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto, Jumat (29/9/2023).

Viral video perundungan siswa SMP di Cilacap mempertontonkan aksi siswa SMP yang tengah menghajar temannya. (tangkapan layar)

Fannky menjelaskan, awalnya korban dilarikan ke RSUD Majenang karena mengalami sesak napas, pada Rabu (27/9/2023).

Namun setelah diperiksa lebih lanjut, korban ternyata mengalami patah tulang pada bagian rusuk.

Atas kondisi itu, polisi memutuskan untuk membawa korban ke RS di Purwokerto.

"Untuk meringankan beban keluarga korban, Polri memberikan bantuan pembiayaan pengobatan dan perawatan," ujar Fannky.

Siswa berinisial FF (14) itu ternyata mengalami patah tulang rusuk.

Kini korban harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Hal itu diketahui setelah korban yang semula hanya mengalami luka dan lebam ini sempat mengalami sesak napas.

"Korban kemarin kami rujuk ke RS di Purwokerto untuk menjalani operasi dan perawatan intensif," kata Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Fannky menjelaskan, awalnya korban dilarikan ke RSUD Majenang karena mengalami sesak napas, pada Rabu (27/9/2023).

Namun setelah diperiksa lebih lanjut, korban ternyata mengalami patah tulang pada bagian rusuk.

Atas kondisi itu, polisi memutuskan untuk membawa korban ke RS di Purwokerto.

"Untuk meringankan beban keluarga korban, Polri memberikan bantuan pembiayaan pengobatan dan perawatan," ujar Fannky.

Pelaku Juara Silat dan Tilawah

Kepala Sekolah SMP 2 Cimanggu Wuri Handayani, mengatakan MK, pelaku bullying tersebut merupakan juara silat.

Dalam kejuaraan silat di tingkat Kabupaten Cilacap, MK berhasil memperoleh juara 2.

Sementara itu, prestasi di bidang keagamaan, pelaku pernah mewakili sekolah mengikuti lomba tilawah tingkat kecamatan.

Baca juga: Sosok Pelaku Kedua Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap, Terekam Menampar Korban di Awal Video

Kepsek SMPN 2 Cilacap, Wuri Handayani sebut MA pelaku bullying terhadap FF merupakan anak berprestasi.

Sementara itu soal aksi bullying, Wuri Handayani tidak menyangka apa yang dilakukan MK terhadap temannya tersebut hingga viral di media sosial.

"Luar biasa sangat kaget, sangat-sangat miris, terhenyak dalam jangka waktu yang tadi disampaikan bapak Kapolres, " ujarnya Wuri dilansir dari KompasTv, Jumat (29/9/2023).

Wuri juga menjelaskan jika pelaku sangat aktif di sekolah dan banyak sekali prestasi yang diraihnya.

“Dia anak yang punya bakat, artinya dia itu di pramuka ya oke, terus dia juga ikut ekstra di sekolah,"

"Kebetulan dia itu latar belakang dari kecil maka nya di SMPN 2 Cimanggu pun pelaku tersebut mengikuti ekstra pencak silat dan pelaku pernah mengikuti lomba pencak silat tingkat kabupaten dan meraih juara 2, jadi prestasi ada,” lanjutnya.

Tak hanya itu saja, Wuri mengatakan jika pelaku pernah menjuarai lomba tilawah di tingkat Kecamatan.

“Di awal tahun ajaran dia juga mengikuti lomba tilawah, itu juga di tingkat kecamatan, dia bisa mendapatkan juara, prestasi," urainya.

Kendati demikian, Wuri mengatakan pihaknya tetap mendukung serta menghormati proses hukum yang tengah berjalan terhadap siswanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, video penganiayaan yang dilakukan oleh siswa SMPN 2 Cimanggu berinisial MAK terhadap teman sekolahnya berinisial FF viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat pelaku MAK sexara sadis melakukan pengaiayaan terhadap FF, korban dipukul hingga diseret.

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com