TRIBUNTRENDS.COM - Sama-sama menguasi bahasa asing, namun nasib pemuda calon siswa (casis) asal Bima Nusa Tenggara, Muhammad Iqbal berbeda dengan Rafi Atqiya.
Sebab Muhammad Iqbal dinyatakan tidak lolos tes TNI.
Kisah pemuda bernama Muhammad Iqbal ini sempat viral di media sosial tahun lalu.
Dia dikabarkan memiliki kemampuan yakni fasih empat bahasa asing.
Namun dia dinyatakan tidak lolos tes TNI, seperti apa kisah selengkapnya?
Baca juga: ASTAGA Anggota TNI di Lamongan Jadi Korban Pengeroyokan, 1 Terduga Pelaku Ditangkap Ada Bukti Kuat
Saat itu, Iqbal mengikuti seleksi pemilihan anggota TNI.
Iqbal unjuk kebolehan dengan memperkenalkan diri menggunakan tiga bahasa, yakni Rusia, Arab dan Inggris.
Atas kemampuan yang ia miliki, aksinya pun membuat kagum prajurit TNI yang menemuinya kala itu.
Lantas bagaimana nasib pemuda tersebut ?
Baru-baru ini satu akun Instagram yang diduga milik Muhammad Iqbal mengabarkan nasibnya yang sempat mengikuti tes TNI.
Ternyata Iqbal dikabarkan tidak lolos tes TNI ditahun 2022 lalu hanya karena lari lima putaran.
Kendati begitu, melalui kolom komentaranya akun tersebut meminta KSAD TNI untuk mempertimbangkan dirinya kembali.
"Mohon izin bapak kasad, bagaimana dengan nasib casis asal Bima NTB, Muhammad Iqbal yang mengusai 4 bahasa asing ditahun 2022, tidak diloloskan hanya karena larinya 5 putaran, mohon di pertimbangkan bapak kasad, mohon bantuannya pak," tulis akun tersebut.
Baca juga: SOSOK Rafi Atqiya Bikin Takjub Kasad TNI, Fasih 4 Bahasa Asing, Diloloskan Masuk Bintara Tanpa Tes
Sebelumnya, sosok Iqbal viral dalam video yang diunggah kanal YouTube Army Channel Indonesia terlihat Iqbal menjadi sorotan ketika seorang prajurit TNI menyuruhnya memperkenalkan diri.
Bahasa awal yang ditantangnya adalah Rusia.
"Kamu perkenalkan diri pakai Bahasa Rusia.
Nama, alamat, tempat tanggal lahir, tempat sekolah, segala macam pakai Bahasa Rusia," kata prajurit TNI ini menyuruh Iqbal.
"Siap, mohon izin menjawab," jawabnya yang langsung memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Rusia.
"Apa artinya?," tanya prajurit TNI ini.
"Siap. perkenalkan diri. Nama Muhammad Iqbal asal Indonesia dan saya tinggal di Bima.
Dan saya bercita-cita menjadi seorang tentara karena saya ingin mengamankan negara Indonesia dan saya cinta dengan negara Indonesia.
Dan saya juga ingin membahagiakan kedua orangtua saya dan keluarga saya.
Besar harapan saya lolos di tahap ini," jelas Casis bernama Iqbal.
Baca juga: BERUNTUNG Pemuda Awalnya Daftar Tamtama TNI Kini Masuk Bintara, Fasih 4 Bahasa Asing Buat Takjub
Prajurit tersebut pun juga terpukau dan meminta peserta lainnya untuk memberikan apresiasinya dari uluran tepuk tangan yang meriah.
"Luar biasa kamu. Tepuk tangan dulu buat temanmu," ujar prajurit TNI.
Bukan hanya Rusia, ternyata Iqbal juga bisa berbicara dengan Bahasa Arab. Dia melanjutkan perkenalannya mennggunakan Bahasa Arab.
"Bahasa Arab bisa, Bahasa Arab?," tanya prajurit TNI.
"Siap, bisa," jawabnya.
"Bahasa Arab, kamu perkenalan kaya tadi itu," suruh prajurit ini.
"Siap, mohon izin menjawab," jawabnya yang langsung memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Arab.
Arab bukan yang terakhir, satu lagi bahasa yang dikuasai casis TNI tersebut yakni Bahasa Inggris.
"Bahasa apa lagi yang kamu bisa?," tanya prajurit TNI ini.
"Siap, Inggris," jawabnya.
"Bahasa Inggris bisa? Ya, perkenalan kaya yang sama, yang keras," ujar prajurit ini.
"Siap, mohon izin menjawab," jawabnya yang langsung memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris.
Saat itu, Iqbal menjadi satu-satunya casis yang dapat menguasai beberapa bahasa asing.
Sebab ketika prajurit TNI menanyakan kemampuan bahasa asing, tidak ada yang bisa seperti Iqbal.
Pemuda asal Bima ini juga mengungkap bahasa lainnya lagi yakni Bahasa Jerman yang pernah dipelajarinya, namun dia saat ini lupa dengan kata-katanya.
Berbeda Nasib Rafi Diloloskan KSAD TNI Tanpa Tes
Rafi Atqiya pemuda ikut tes TNI diloloskan KSAD TNI Jenderal Dudung Abdurrachman masuk bintara tanpa tes di Rindam III/Sliwangi.
Rafi Atqiya diloloskan masuk Bintara karena sudah membuat Jenderal Dudung Abdurrachman terpukau dengan kemampuan yang dimilikinya.
Pasalnya, pemuda asal Banten ini bisa berbicara fasih dalam empat bahasa asing, yang jarang dikuasai orang.
Adapun empat bahasa yang dikuasai Rafi yakni bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.
Momen tersebut dibagikan akun Instagram @andreli_48, yang memperlihatkan KSAD TNI bertemu dengan Rafi.
Di hadapan Jenderal Dudung, Rafi Atqiya menunjukkan kemampuannya menguasai empat bahasa asing.
Pemuda berbadan tegap itu memperkenalkan diri dalam bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.
Berkat kemampuannya itu, Rafi Atqiya sukses membuat Jenderal Dudung takjub.
Bahkan Jenderal bintang empat TNI itu lantas menyatakan Raffi tak usah ikut tes Tamtama.
Dudung langsung memberi perintah agar Rafi langsung ikut pendidikan Bintara TNI.
Tak hanya itu, Jenderal Dudung juga memerintahkan agar Raffi tak usah ikut tes, alias langsung masuk pendidikan Bintara TNI.
"Kalau begitu tak usah Tamtama, Bintara aja. Langsung pendidikan," kata Jenderal Dudung.
Baca juga: FAKTA Anak Perwira TNI Tewas di Lanud Halim: Luka Bacok, Jasad Terbakar, Lokasi di Area Terlarang
Mendengar perintah dari orang nomor satu di TNI AD tersebut langsung membuat Rafi menangis haru dan sujud syukur.
Terlihat Rafi yang menangis haru dan langsung menyalami Jenderal Dudung.
"Ini sampai ketemu di Rindam. Gak usa tes lagi, langsung pendidikan," kata Dudung di ruangan yang bertuliskan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat).
Rafi yang sembari menangis langsung menyatakan siap untuk masuk bintara.
"Siap," kata Rafi menangis terharu bisa diterima sebagai prajurit TNI AD.
Momen tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan jika pemuda yang seharusnya masih mendaftar sebagai calon tamtama itu kini sudah diloloskan oleh KSAD.
Berkat kemampuan berbahasa asing, Rafi langsung mengikuti pendidikan di Rindam III/Siliwangi.
***
Artikel ini diolah dari TribunSumsel