TRIBUNTRENDS.COM - Satu lagi selebgram ditangkap polisi lantaran terlibat dengan jaringan peredaran narkoba kelas kakap.
Nur Utami selebgram asal Makassar ditetapkan tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait dengan jaringan narkoba Fredy Pratama pada Sabtu (16/9/2023).
Nur Utami ditangkap sepulang dari melaksanakan umroh di tanah suci.
Di lihat di akun Instagramnya bernama @nurutami.s, Nur Utami sempat mengunggah momen-momen saat ia umroh.
Postingan terakhirnya tertanggal 3 September 2023 memamerkan potret ketika menjalani salat subuh terakhir di Mekkah.
"Subuh terakhir di Mekkah," tulis Nur Utami dalam unggahan itu.
Baca juga: DIBAYAR Rp 800 Juta, Eks Kasat Resnarkoba Jadi Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Diloloskan
Bahkan melalui akun TikToknya pada 1 September 2023, Nur Utami sempat mengucap sebuah doa di tanah suci.
Memasuki bulan baru, Nur Utami berharap menemukan hal-hal baik di bulan September nanti.
"Start with Bismillah, mari bertemu hal-hal baik di bulan September," tulis Nur Utami dalam unggahan itu.
Sontak saja kini postingan tersebut menjadi bulan-bulanan netizen.
Di bulan September, Nur Utami justru ditangkap polisi dan menjadi tersangka kasus hukum.
Ia pun mendapat banyak sindiran melalui kolom komentarnya.
"Selamat kaka udh di pertemukan hal baik september."
"Bearti Allah ingin kamu kembali kejalan yang benar mangkanya Allah Ungkap semuanya selamat yaa."
"wahh September ceriaa d ciduk."
Sosok Nur Utami
Baca juga: Dibutakan Oleh Uang, Nur Utami Selebgram Makassar Tetap Menikah Meski Tahu Suaminya Bandar Narkoba
Dari informasi dihimpun, Nur Utami sering terbang ke Malaysia dan mempunyai butik di sana.
Nur Utami juga merupakan owner dari beberapa usaha pakaian, makanan hingga bisnis skincare.
Usaha bisnis skincarenya juga berpusat di Makassar.
Postingan terakhir pada 3 September 2023, sebelum ditangkap, dia sedang beribadah di Tanah Suci.
Sejumlah aset barang milik Nur Utami dan suaminya itu kini disita Bareskrim Polri.
"NU sudah ditetapkan sebagai tersangka TPPU dan telah dilakukan penahanan di Rutan Bareskrim," ujar Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi, Senin (18/9/2023).
Dikatakan, Nur Utami berperan menampung hasil penjualan narkoba dari suaminya itu kemudian dibelanjakan sejumlah barang.
"Adapun peran yang bersangkutan (Nur Utami) adalah menampung hasil penjualan narkoba yang kemudian di belanjakan dalam bentuk kendaraan dan barang barang bermerek serta pembelian aset berupa tanah dan bangunan," jelasnya.
Kombes Jayadi mengatakan, saat ini suami Nur Utami yakni NN alias SR masih dalam pencarian polisi.
"Suami dari Nur Utami ini berperan sebagai pengendali (peredaran narkoba) wilayah Sulsel bersama WW yang sudah ditangkap dan ditahan sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: SOSOK AKP Andri Gustami, Kurir Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Akhir Nasibnya Pilu, Kapolda: Pecat!
Sebelumnya, Bareskrim Polri menyita aset terduga pelaku bandar narkoba inisial NN alias SR di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Penyitaan aset kendaraan dilakukan di rumah NN alias SR di Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, pada Jumat (15/9/2023).
Dari informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, penyidik dari Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mabes Polri menyita kendaraan NN alias SR berupa mobil fortuner dan mobil toyota hilux serta tiga motor berbagai merek.
Penyitaan aset kendaraan NN alias SR itu dibenarkan Lurah Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Darwin.
"Iya betul, ada penyitaan aset berupa kendaraan di rumah Bapak NN alias SR pada Jumat, (15/9/2023) siang.
Penyitaan aset ini dilakukan oleh pihak Mabes Polri," kata Darwin saat dikonfirmasi, Sabtu (16/9/2023).
Dikatakan, saat penyitaan aset kendaraan itu, disaksikan langsung oleh orang tua NN alias SR.
"Ada orang tua dari NN saat penyitaan aset berupa kendaraan itu," ujarnya.
Darwin menuturkan tidak tahu pasti berapa aset yang disita dari rumah terduga bandar narkoba jaringan Fredy Pratama itu.
"Saya mendampingi. Tapi, tidak tahu detail aset yang disita.
Namun, yang saya lihat itu, mobil fortuner dan hilux itu disita polisi. Kemudian ada tiga motor berbagai merek.
Salah satunya motor rx king model lama," tuturnya.
Dia menuturkan, pihak Mabes Polri menyuruhnya untuk mendampingi penggeledahan dan penyitaan aset yang ada di dua rumah NN.
"Rumahnya (NN) ada dua dan itu berdekatan. Hanya dinding yang menjadi sekat.
Dari Mabes Polri minta saya untuk menyaksikan atau mendampingi dimulai dari penggeledahan hingga penyitaan di dua rumah tersebut," ungkapnya.
Baca juga: SOSOK AKP Andri Gustami, Kurir Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Akhir Nasibnya Pilu, Kapolda: Pecat!
(Tribun Trends)