Berita Viral

Dalam Pengaruh Pil Hexymer, Pengemudi Mobil Ini Lakukan Tabrak Lari, Berujung Dikejar Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Brio putih dengan kecepatan tinggi menghindari mobil polisi yang menghadang di area Pos Pait Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah

TRIBUNTRENDS.COM - Diduga dalam pengaruh pil hexymer, pengemudi mobil di Pekalongan ini ugal-ugalan.

Selain itu, ia juga melakukan tabrak lari.

Pengemudi tersebut kemudian diburu oleh polisi hingga videonya viral di media sosial.

Baca juga: Mobil Ditumpangi 10 Siswa TK di Sultra Kecelakaan, Masuk ke Jurang 10 Meter, Semua Selamat

Aparat Kepolisian Polres Pekalongan Jawa Tengah menangkap pelaku tabrak lari di perbatasan Pekalongan-Pemalang.

Yang jadi perhatian adalah kejar-kejaran mobil pelaku dengan polisi karena sempat menabrak barikade yang dipasang anggota polisi lalu lintas.

Ilustrasi psikotropika atau obat-obatan terlarang (TribunJatim/ist)

Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Fitriyanto mengatakan kejadian tabrak lari berada di jalur Bojong-Sragi, Jumat (15/9/2023).

Mendapatkan informasi adanya tabrak lari anggotanya melakukan penghadangan di Pos Pait dengan memasang barikadi menutup jalan.

"Mobil Brio yang dikemudikan K (48) warga Kwigaran Kecamatan Kesesi tidak berhenti malah menabrak pembatas jalan yang kita pasang," kata AKP Fitriyanto, Sabtu (16/9/2023).

Aksi kejar-kerjaran dan mobil menabrak pembatas jalan terekam CCTV di Pos Pait yang videonya terseba ke platform media sosial dan viral.

Video memperlihatkan dengan kecepatan tinggi mobil biro melaju ke arah Pemalang dan berbalik ke arah Pekalongan.

"Sesampainya di depan Rasika FM di seputaran Wiradesa, akhirnya pelarian pelaku dapat dihentikan dan selanjutnya petugas mengamankan pelaku dari amukan warga dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku," tambah dia.

Baca juga: Wanita Kaget Diminta Pindahkan Mobil, Ada Cewek Cemburu, Tak Boleh Parkir di Samping Mobil Pacarnya

Mobil Brio putih dengan kecepatan tinggi menghindari mobil polisi yang menghadang di area Pos Pait Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah (Dok CCtV Pos Pait Satlantas Polres Pekalongan)

Dari hasil pemeriksaan aksi nekad pengemudi ini diketahui karena dalam pengaruh narkoba lantaran didapati 3 butir obat jenis hexymer.

Pelaku K juga bersama teman wanitanya AXV (23) juga dari Desa Kwigaran Kecamatan Kesesi.

"Korban tabrak lari merupakan pemotor yang mengalami luka ringan. Selanjutnya pelaku kami serahkan kepada sat narkoba guna penyidikan lebih lanjut,” ungkap AKP Fitriyanto.

Penjual Kue Trauma, Mobil Tabrak Lari Gerobaknya hingga Dagangan Berceceran, Polisi Cari Pelaku

Baru-baru ini viral video mobil tabrak lari buat gerobak penjual terguling, dagangannya pun berceceran di jalan.

Sebelumnya, video itu dibagikan oleh akun Instagram @daenginfo pada Jumat (15/9/2023).

Di video itu, tampak kue-kue dagangan penjual berceceran di jalan raya.

Baca juga: ASTAGA! Pedagang Wanita Sengaja Oleskan Makanan ke Area Intim, Videonya Viral: Naudzubillah!

Pecahan kaca juga terlihat berserakan di antara kue-kue itu.

Terlihat pula gerobak yang seharusnya menampung kue-kue itu sudah dalam kondisi hancur.

Sementara, ada seorang pria yang diduga pedagang kue terkapar lemas dengan bagian lutut terluka.

Pria tersebut berusaha ditenangkan oleh warga setempat.

Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, peristiwa tersebut merupakan buntut tabrak lari sebuah mobil dengan nomor polisi B 32 LED.

Peristiwa itu sendiri terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (15/9/2023).

Unggahan tersebut lantas menuai sejumlah reaksi pada warganet, terutama yang geram pada pelaku tabrak lari.

Para warganet berharap pelaku tabrak lari itu segera diketahui identitasnya dan diadili atas perbuatannya.

Baca juga: Profesi Wanita yang Simpan Tumpukan Uang di Dalam Kulkas, Ternyata Pedagang Buah, Usia 30 Tahun

Keterangan Polisi

Kanit Laka Polres Pelabuhan Makassar, Ipda Kisman menerangkan, bahwa korban bernama Anwar (65).

Anwar mengalami luka-luka pada bagian lututnya.

Selain itu, Anwar juga mengalami trauma setelah menjadi korban tabrak lari tersebut.

"Kondisi penjual kue tidak terlalu parah lukanya. Tapi dia (Anwar) masih trauma," kata Kisman pada Jumat, dikutip dari Kompas.com.

Setelah kejadian itu, pemilik mobil belum bisa diidentifikasi identitasnya secara langsung meski sudah diketahui ciri-cirinya.

Hal itu, kata Kisman, karena mobil pelaku tabrak lari tersebut menggunakan pelat gantung.

"Ini mobil yang kita tidak ketahui pelatnya (pelat gantung) itu menabrak penjual kue," ungkap Kisman.

"Kemudian gerobak ini menabrak mobil yang terparkir dan pejalan kaki," sambungnya.

Kendati demikian, Kisman mengaku melakukan pengejaran terhadap pengendara mobil tersebut.

Termasuk akan melihat rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Kami saat ini sementara bekerja mencari saksi-saksi untuk mengidentifikasi pelaku yang melakukan tabrak lari," ujar Kisman.

"Kita sudah mendatangi korban di rumah sakit dan rumahnya dan akan tetap mendalami perkara ini," pungkasnya.

SEDIH Nasib Pedagang Nasi Goreng di Brebes, Dibegal saat Hendak Tutup Dagangan, Tas Berisi Uang Raib

Malang sekali nasib pedagang nasi goreng ini, sudah capek-capek cari uang, dia justru jadi korban begal saat hendak menutup dagangannya.

Kasus pembegalan itu terjadi di Pantura di Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jumat (9/6/2023) dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Rekaman CCTV aksi pembegalan itu kemudian viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, insiden pembegalan itu terjadi saat pedagang nasi goreng tersebut tengah membereskan lapak dagangan mereka.

Tampak satu korban tengah mengikat tiang lapak.

Sedangkan satu korban berdiri di samping.

Baca juga: SKENARIO IRT di Lampung, Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Padahal Motor Dijual Sendiri

Pedagang nasi goreng di Brebes jadi korban begal.

Namun nahas, saat membereskan dagangan dan hendak pulang, tiba-tiba datang 2 pelaku mengendarai sepeda motor matic.

Begal tersebut sengaja memarkirkan motor di depan lapak mereka.

Begitu kondisi sepi, mereka membagi tugas untuk mendatangi kedua korban.

Tidak menggunakan tangan kosong, para begal menggunakan celurit tajam yang siap ditebaskan.

Sedangkan satu pelaku langsung menodongkan pisau korban yang mengikat tiang tendak jualan.

Tas yang dibawa seorang korban bahkan dipotong secara paksa.

Setelah selesai mengancam, pelaku langsung kabur membawa.

Keduanya pun hanya pasrah melihat para pelaku kabur.

Dari keterangan yang ditulis pengunggah, insiden itu terjadi di di Pejagan, Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@titto_888 "Orang cari uang sampe bergadang..eh malah di begal.."

@ghitamaya99 "Percayalah duitnya gaakan berkah biarpun untuk makan anak istri bang tobat bang masyaAllah ga ngerti lagi sekarang orang orang makin nekat, gamau kerja tp mau punya duit gimana si woi"

@habar.warga "Wajib di kirim ke alam sebelah"

@aguswijaya_jj "Pelajaran pak jangan kerja sampai jam segitu lagi, mungkin nextnya cukup sampai jam 12 malem aja"

Insiden ini pun dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tanjung, Ipda Yadi Suryadi.

Korban adalah Toviq Hidayat (25) dan keponakannya M.Ridho Prasetya (24).

Pelaku mengambil tas milik Ridho berisi 2 handphone dan uang tunai Rp 470 ribu.

Kini petugas polisi masih menyelidiki kasus ini.

Kompas.comTribunJabar.idTribunJateng.com