TRIBUNTRENDS.COM - Viral video merekam momen ribuan orang berjalan kaki mengantarkan jenazah menuju tempat peristirahatan terakhir ini membuat netizen kagum, padahal mendiang bukan artis atau pejabat.
Video itu diunggah akun TikTok @_.syazwannnn pada Selasa (5/9/2023).
Dalam video berdurasi 30 detik yang ia unggah, terlihat rombongan orang dalam jumlah yang sangat banyak sedang berjalan di belakang keranda yang digotong.
Rombongan orang itu memang berniat mengantarkan jenazah di keranda untuk dikuburkan.
Sontak pemandangan ini menuai kekaguman, banyak warganet yakin sosok yang meninggal adalah orang baik lantaran diantarkan oleh ribuan manusia.
"Ramai orang sayang hg tem Al-fatihah," bunyi caption yang tertulis.
Baca juga: Anak Hadiri Pernikahan Orangtua! 3 Tahun Ayah Luluhkan Hati Ibu, Kini Bersanding Lagi di Pelaminan
Diketahui sosok yang meninggal bukanlah artis ataupun pejabat, melainkan seorang pemuda bernama Muhammad Hattem Rashdi.
Hattem dikenal sebagai pembalap drag bike asal Malaysia, usianya masih 22 tahun.
Melansir dari Ohmymedia, Hattem mengalami kecelakaan ketika sedang mengikuti event lomba Malaysia Drag Bike National ET Record Championship 2023 di Pekan, Pahang, Malaysia pada Minggu (3/9/2023).
Motor yang dinaiki Hattem tiba-tiba saja hilang kendali hingga membuatnya terlontar.
Hattem mengalami luka yang fatal dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Namun setelah 12 jam bertarung nyawa, Hattem dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada Senin (4/9/2023).
Jenazahnya kemudian dikuburkan di Kampung Padang Lalang, Alor Janggus, Malaysia pada Rabu (5/9/2023).
Tubuh Hattem diberangkatkan ke pemakaman sekira pukul 12 siang waktu setempat.
Saat itulah banyak orang mengiringi kepergiaannya.
Orang-orang yang mengantarkan Hattem terdiri dari keluarga, kenalan, juga teman-teman dari komunitas pecinta motor.
Baca juga: GELAP Nggak Kelihatan Pengakuan Sopir Terlibat Kecelakaan Maut Satu Keluarga, Bantah Ngantuk
Mereka dengan setia mengikuti keranda jenazah Hattem menuju kuburan yang sudah ditentukan.
Pemandangan banyaknya orang yang mengantar Hattem ini lantas viral di media sosial.
Netizen yang menyaksikannya dibuat kagum sekaligus bertanya-tanya apa amalan yang kerap dilakukan Hattem semasa hidupnya.
Pantas Jenazah di Bogor Tetap Utuh Meski 30 Tahun Dikubur, Terkuak Keseharian & Amalan Semasa Hidup
Terungkap sudah keseharian salah satu mendiang di Bogor yang janazahnya masih utuh meski dikubur sejak 30 tahun lalu.
Baru-baru ini, 7 jenazah di Desa Kalong I dan Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor ditemukan dalam kondisi utuh saat dibongkar.
Warga pun dibuat takjub, sebab salah satu dari 7 jenazah itu tercium bau harum.
Publik kemudian dibuat penasaran dengan keseharian mendiang semasa hidup.
Mengenai hal itu, sang anak pun akhirnya buka suara, seperti apa penjelasannya?
Baca juga: Bau Bunga Melati Dokter Forensik Kaget Autopsi Korban Kecelakaan Kereta: Harum & Kondisi Rapi
Sebelumnya dikabarkan, 211 makam di Desa Kalong I dan Kalong II dibongkar karena berada di lahan milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Saat pembongkaran ditemukan 7 jasad yang masih utuh.
Beda dari tujuh jasad tersebut, jasad lainnya sudah dalam kondisi tidak utuh karena termakan usia.
"Yang masih utuh itu kemarin ada tujuh, semuanya ini udah dimakamin sekitar 20 sampe 30 tahun lalu," ujar Ketua RT 07, Desa Kalong I, Satria dikutip TribunTrends.com dari TribunBogor, Rabu (6/9/2023).
Satria mengatakan, dari total tujuh jasad yang masih utuh tersebut, lima diantaranya masih memiliki ikatan keluarga denganya.
Kelima jasad tersebut yang terdiri dari kakeknya yang bernama Sanijan, kemudian ayahnya bernama Suarma, kakaknya bernama Nurjanah, dan adik dari ayahnya yakni Mariam dan Sama.
Sedangkan dua jasad yang masih utuh lainnya ialah Supendi dan Tarmudi.
Selain itu, keajaiban lainnya yang terjadi adalah dua jasad keluarganya yaitu ayah dan kakaknya ternyata mengeluarkan aroma wangi ketika proses pemindahan.
"Yang wangi itu jasad bapak saya Suarma sama kakak saya Nurjanah, wanginya kayak melati gitu," ujarnya.
Dia pun mengaku tak mengetahui penyebab jasad keluarganya masih utuh dan wangi ketika dibongkar.
Namun yang pasti, kata dia, dalam kesehariannya ia mengenal ayah dan kakaknya adalah sosok taat beribadah.
"Kalau untuk pekerjaan bapak saya pekerja pandai besi," ucap Satria.
"Nah untuk keseharian itu menurut saya anak dari bapak baik, engga tau kalau menurut pandangan orang, untuk ibadah itu ke kewajiban jadi bapak sering ibadah dan bersosial dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, ia mengungkapkan, salah satu jasad yang masih utuh ketika dibongkar adalah guru ngaji di kampung tersebut.
"Itu yang masih utuh Mariam, Mariam itu adik dari bapak saya, memang profesi sebagai guru ngaji," pungkasnya.
Baca juga: 30 Tahun Lalu Dikubur, 7 Jenazah di Bogor Masih Utuh, Warga Takjub Cium Bau Harum : Dia Orang Baik
Pada umumnya Ketika seseorang meninggal, maka tubuhnya akan mengalami evolusi hingga akhirnya tidak ada yang tersisa dari jasadnya.Jika sudah mati, maka jasad akan membusuk dalam tanah.
Namun ada hadis riwayat (HR) Bukhari Muslim, menerankan Rasulullah Saw menjelaskan bahwa ada sepuluh golongan orang yang mayatnya tidak busuk dan tudak hancur akan bangkit dalam keadaan tubuh seperti semula pada hari kiamat :
1. Para nabi.
2. Para ahli jihad fisabilillah.
3. Para alim ulama yang menegakkan kalimat Allah.
4. Para syuhada yang sentiasa memperjuangkan Islam.
5. Para penghafal Alquran dan beramal dengan Alquran.
6. Imam atau pemimpin yang adil dalam menegakkan syariat Allah.
7. Muadzin yang tidak meminta imbalan.
8. Wanita yang meninggal sewaktu melahirkan anak serta senantiasa taat pada perintah Allah.
9. Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahankan kehormatan diri dan agama.
10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang sentiasa menjaga hukum agama semasa hidup di dunia. (HR Bukhari Muslim).
(Tribun Trends)