Berita Viral

Roida Wanita Lempar Sendal ke Jokowi Ternyata Tergolong ODGJ, Nasibnya Pilu, Langsung Dibawa ke RSJ

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roida yang lempar sandal ke arah Jokowi langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.

TRIBUNTRENDS.COM - Aksi emak-emak bernama Roida Tampubolon belakangan menggegerkan publik.

Sebab wanita berusia 47 tahun itu sengaja melempar sandal dan botol air mineral ke arah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Detik-detik Roida melempar sandal kepada Presiden Jokowi sempat terekam kamera hingga viral di media sosial.

Aksi Roida itu juga membuat Paspampres kalang kabut.

Mereka pun langsung bergegas mondorong dan mengamankan Roida lalu dibawa menjauh dari lokasi Jokowi beraktivitas.

Baca juga: Roida yang Lempar Sandal saat Jokowi ke Medan Pernah Dilaporkan Sudah Meninggal, gegara Ulahnya Ini

Presiden RI, Jokowi dilempar sandal dan air mineral saat bertemu dengan relawan Bobby Nasution di Gedung Serbaguna Jalan Willem Iskandar, Medan (TribunMedan/ Anisa Rahmadani)

Diketahui saat kejadian, Presiden Jokowi sedang dalam agendanya menghadiri acara relawan Bobby Nasution di Gedung Serbaguna Jalan William Iskandar, Pancing, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara.

Namun sayangnya pada saat itu, Roida tampak dengan sengaja melemparkan sandal dan botol air mineral ke arah Jokowi.

Roida sempat teriak dan berontak saat tangannya dipegang oleh Paspampres.

Kini, Roida sudah diamankan polisi untuk selanjutnya dikirim ke rumah sakit jiwa.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan informasi tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengirim Roida ke Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem, Kota Medan.

"Yang bersangkutan sudah diserahkan ke RSJ," katanya menegaskan, dikutip dari Tribun-Medan.com, Senin (28/8/2023).

Hadi melanjutkan, Roida akan menjalani observasi selama 14 hari oleh petugas medis.

Roida sendiri tercatat memiliki riwayat Skizofrenia Paranoid.

Ia sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit jiwa selama 3 bulan lamanya karena penyakit tersebut.

Kronologi kejadian

Hadi kemudian secara lengkap membeberkan aksi Roida saat melakukan pelemparan kepada Presiden Jokowi.

Semua bermula saat yang bersangkutan berusaha menerobos pengamanan presiden.

Roida sempat ditenangkan Paspampres dan diberi pengertian untuk tidak menganggu kegiatan Presiden Jokowi.

Namun, ia tidak mengindahkan bahkan berteriak-teriak tanpa alasan.

Aksi Roida semakin nekat dengan melempar sandal dan air mineral ke arah Presiden Jokowi.

"Usai diamankan perempuan tersebut, Paspampres dan pengamanan lainnya fokus mengamankan kegiatan dihadiri Pak Presiden," tandas Hadi.

Wanita yang Lempari Jokowi dengan Sandal dan Air Mineral, Meraung Saat Diamankan Paspampres (Tangkap layar/ist)

Pernah tuduh polisi

Roida ternyata kerap membuat 'masalah' dengan berbagai pihak.

Dirinya bahkan pernah menyebarkan hoaks tentang Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon.

Roida menuduh Josua telah mencuri uang Rp 100 juta lewat postingan di media sosial.

Josua dengan tegas membantah tudingan dari Roida.

"Apa yang diposting nya itu tidak benar dan merupakan penghinaan," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Josua kemudian berkonsultasi dengan Kapolda Sumatera Utara, ia diminta atasannya untuk melaporkan Roida.

Laporan AKBP Josua Tampubolon tertulis dalam LP/B/313/III/2023/2023/SPKT/Polda Sumut tanggal 3 Maret 2023.

Josua menyebut, kasusnya masih dalam pendalaman.

"Di Subdit Siber sudah ditangani dan proses penyidikan," kata dia.

Informasi tambahan, Roida juga pernah membuat keributan di Polrestabes Medan.

Ia merekam sambil memaki-maki anggota Provost ketika itu.

Sementara pada tahun 2018, Roida diketahui pernah menuding polisi di Polsek Percut Seituan melakukan pungli.

Terbaru ia kembali berulah dengan melakukan pelemparan kepada Presiden Jokowi.

Baca juga: Imam Masykur Tewas Dianiaya Paspampres, Sang Ibu Histeris, Panggil Jokowi : Apa Salah Anak Saya?

Sosok Roida

Lalu siapa sebenarnya Roida Tampubolon pelaku pelempar sendal ke arah Jokowi?

Informasi yang dihimpun Tribun, Roida pada 27 Oktober 2021 silam pernah diserahkan Polda Sumut ke Dinas Sosial Kota Medan.

Sebab dia terindikasi mengalami gangguan jiwa dan telantar.

Hal ini dikuatkan dengan surat yang dikeluarkan Dinas Sosial Kota Medan tanggal 27 Oktober 2021.

Roida tinggal di Bandar Klipa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Ternyata ulah Roida tak kali ini saja terjadi.

Roida sempat vital 5 tahun lalu (2018) lantaran merekam dugaan pungli yang dilakukan oleh dua oknum polisi yang bertugas di Polsek Sei Tuan.

Video itu pertama kali diunggah akun Roida Tampubolon pada Selasa (11/9/2018).

Dalam unggahannya itu dia menuliskan caption "Polisi minta2 duit y klo lapor".

Baca juga: SOSOK Roida, Wanita Lempar Sandal saat Jokowi di Medan, Pernah Berulah, Terindikasi Gangguan Jiwa

Presiden RI, Jokowi dilempar sandal dan air mineral saat bertemu dengan relawan Bobby Nasution di Gedung Serbaguna Jalan Willem Iskandar, Medan (Wartakotalive)

Dikutip dari Tribun Medan, Roida mengatakan aksinya itu dilakukan karena dirinya merasa kesal berulang kali berurusan dengan polisi selalu harus pakai uang.

Alhasil dia pun merekam aksi dua orang polisi yaitu Aiptu DB dan Brigadir MS saat sedang meminta uang pelicin untuk mengerjakan laporannya.

"Saya sudah dua kali melapor ke Polsek Percut Sei Tua. Yang kedua kalinya aku merekam mereka melakukan Pungli itu," ujar Roida Tampubolon seraya menunjukkan dua bukti laporannya.

Saat pertama kali melapor, dia mengutarakan bahwa sang polisi meminta uang supaya laporannya segera dikerjakan oleh polisi, karena dia ingin kasusnya selesai makanya dia memberikan uang.

Namun meski dia sudah membuat laporan dan memberikan uang Rp 50 ribu, kasus pengerusakan rumahnya tidak kunjung ditindaklanjuti.

Bahkan untuk kali kedua, rumahnya kembali dirusak dan dia menjadi korban pemukulan.

"Kedua kalinya datang lagi aku melapor, aku visum ke rumah sakit. Kemudian membuat laporan. Nah karena merasa dipersulit, mereka minta diberikan uang capek mengerjakan. Nah timbul lah niatku merekamnya," ujarnya.

Baca juga: KEREN Banget! Helikopter TNI AU Senam Gemu Fa Mi Re Meriahkan HUT RI, Iriana Jokowi Ikut Joget

Saat itu dia memegang kameranya seraya pura-pura tidak melakukan apa pun, padahal dia sudah menghidupkan fungsi rekam video dihandphonenya.

"Di wajah ku ini ku buat," ujarnya seraya memperagakan bagaimana caranya merekam aksi kedua polisi tersebut.

Dia pun mengutarakan sebenarnya niatnya adalah supaya laporanya ditindaklanjuti, supaya dia tidak mendapat intimidasi dari orang yang melaporkannya.

"Saya mau hidup tenang, nggak diganggu orang yang merusak rumah kami itu," ujarnya.

Usai mengupload videonya ke media sosial, Roida Tampubolon mengaku didatangi oleh kedua polisi dan keluarganya.

Dia diminta menghapus video yang diuploadnya tersebut membuat permintaan maaf.

"Katanya aku minta maaf di facebook. Kemudian disuruh tanda tangani surat permintaan maaf dan suruh hapus video. Saya bukan bodoh ah. Mereka yang salah, mau saya pula yang disuruh ngaku salah," ujarnya.

Karena Roida tidak mau menandatangani, keduanya pun langsung memberikan ancaman.

"Kau tidak mau damai tanda tangani. Kita lihat hancur kau nanti kami buat," ujar Roida menirukan perkataan kedua polisi.(*)

Artikel ini diolah dari Tribunnews