TRIBUNTRENDS.COM - Cerita lucu Jungkook BTS dan Cha Eunwoo saat nongkrong bareng.

Rekan Suga BTS itu sempat syok karena diminta menunjukkan KTP.

Kala itu keduanya tengah berkunjung ke sebuah restoran yang berlokasi di Busan.

Lantas mengapa Jungkook BTS dan Cha Eunwoo dimintai KTP?

Baca juga: Lagu Seven Milik Jungkook BTS Dituduh Hasil Plagiasi, Dispatch Bongkar Faktanya Omong Kosong!

Ada hal lucu yang terjadi pada Jungkook BTS dan Cha Eunwoo ASTRO saat mereka berkunjung ke sebuah restoran di Busan.

Baru-baru ini, Jungkook BTS dan Cha Eunwoo ASTRO diketahui berada di Busan.

Penggemar menduga, Jungkook mengajak Cha Eunwoo saat diirnya pulang kampung.

Saat di Busan, Jungkook dan Cha Eunwoo mengunjungi sebuah bar terkenal yakni, Fisherman Busan.

Karena tempat tersebut adalah sebuah bar, maka sebelum masuk Jungkook dimintai KTP lantaran dinilai masih di bawah umur.

Hal itu seperti yang diceritakan oleh salah seorang staf Fisherman Busan.

"Waktu Jungkook mau pesan Teuqila dia harus menunjukkan kartu identitasnya. Dia dikira masih di bawah umur," terangnya.

Jungkook BTS Ungkap Makna Tato Favoritnya

Baru-baru ini, Jungkook BTS melakukan wawancara dengan media asing terkait promosi single debut miliknya, "Seven".

Dalam wawancara tersebut, maknae BTS itu tidak hanya membahas mengenai single terbarunya, namun juga beberapa pertanyaan menyangkut dirinya.

Salah satunya yakni, mengenai tato favorit yang dimilikinya.

Jungkook BTS mengaku memiliki satu tato favorit yang punya dua makna sekaligus baginya.

Itu adalah tato bunga kelahirannya yakni, tiger lily.

"Apakah kamu punya tato favorit? Dan mengapa itu favoritmu?" tanya pewawancara.

"Aku suka tato bunga kelahiranku karena artinya 'tolong beri aku cinta'. Itu bermakna sangat indah dan menyakitkan pada saat yang sama, jadi aku menyukainya," terang Jungkook.

Seperti diketahui, pada 2019 silam, Jungkook BTS sempat mengejutkan penggemar dengan penampilan terbarunya yang semakin dewasa.

Jungkook tampil dengan lengan penuh dengan tato. Salah satu tato Jungkook yang hingga kini masih dia pertahankan bahkan diperbarui adalah, tato bunga kelahirannya.

Lagu 'Seven' Milik Jungkook BTS Dituduh Hasil Plagiasi, Dispatch Bongkar Faktanya 'Omong Kosong!'

Ramai di media sosial soal lagu Seven milik Jungkook yang dituduh hasil plagiasi.

Lagu tersebut dianggap menjiplak karya Fin.K.L dengan judul Time of Mask.

Namun tuduhan tersebut dipatahkan oleh Dispatch dan bongkar faktanya.

Baca juga: TERLALU Imut! Jungkook BTS Dimintai KTP saat Masuk Bar, Dikira Masih di Bawah Umur saat Mau Beli Ini

Lagu "Seven" rilisan terbaru Jungkook BTS dituding menjiplak "Time of Mask", lagu lawas milik Fin.K.L.

Agensi yang menaungi BTS, BigHit Music telah membantah tudingan plagiarisme tersebut.

Media hiburan ternama Korea Selatan, Dispatch, pun mengulik tuduhan tersebut.

Berdasarkan investigasi tersebut, Disptach membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.

Lewat unggahan Instagram dan tulisan yang diunggah di web news.naver.com, Dispatch secara eksklusif memaparkan bukti untuk membantah tuduhan yang dilayangkan oleh Yang Joon Young, produser dari lagu "Time of Mask".

Secara khusus, Dispatch menelepon produser Yang pada 22 Agustus 2023.

Dalam pernyataannya, Yang menyebutkan bahwa ada kesamaan dalam sistem skala empat bar.

"Kunci lagunya mungkin berbeda, tetapi sistem skala empat bar antara kedua lagu tersebut sama," kata Joon Young dilansir Dispatch, Kamis (24/8/2023).

Produser Yang juga menjelaskan kesamaan kunci asli chorus "Time of Mask" dengan bridge lagu "Seven".

Dispatch kemudian menjelaskan perbedaan yang ada dalam dua lagu tersebut.

Menurut Dispatch, "Time of Mask" menggunakan kunci dasar E mayor, sedangkan "Seven" adalah B minor.

Untuk membuktikannya, Dispatch bahkan mengubah kunci asli "Time of Mask" menjadi A minor dan "Seven" menjadi C mayor. Nada tiap suku kata pun dibandingkan.

Baca juga: Seven Jungkook BTS Dituding Plagiat Lagu Lawas yang Rilis 24 Tahun Lalu, Agensi Buka Suara

Hasilnya, tetap tidak ditemukan kesamaan antara dua lagu tersebut.

Pernyataan Dispatch didukung oleh seorang pakar musik luar negeri yang enggan disebut namanya.

Dia menyebut bahwa tak ada kecocokan melodi atau kunci lagu yang menyebabkan "Seven" terbukti plagiat.

"Total hanya ada 12 nada (termasuk nada kress). Oleh karena itu, tak terhitung banyaknya lagu yang memuat nada serupa," kata pakar musik melalui laporan Dispatch.

"Setidaknya ada dua faktor, seperti melodi atau akor yang harus cocok untuk memunculkan dugaan plagiarisme. Namun, kedua lagu di sini sangat berbeda. Tudingan plagiarisme adalah omong kosong," tutup pakar tersebut.

'Seven' Jungkook BTS Dituding Plagiat Lagu Lawas yang Rilis 24 Tahun Lalu, Agensi Buka Suara

BENARKAH lagu Seven Jungkook BTS plagiat dari lagu lawas berjudul Time of Mask?

Rupanya kabar tak sedap ini langsung dibantah agensi Jungkook.

Apa kata Big Hit tentang kabar Seven Jungkook BTS plagiat lagu lain?

Debut solonya dengan lagu Seven menjadi topik perbincangan hangat, sayangnya sang idol kena tuduhan plagiarisme.

Melansir Allkpop.com pada Selasa (22/8/2023), laporan outlet media eksklusif pada 22 Agustus KST mengungkap tuduhan plagiarisme terhadap single debut solo Jungkook BTS, Seven feat. Lato.

Single berbahasa Inggris Seven feat. Latto disusun dan ditulis oleh Andrew Watt, Jon Bellion, Henry Walte, Theron Makiel Thomas, dan Latto.

Single tersebut saat ini dicurigai meminjam urutan skala yang sama sebagai melodi kunci yang digunakan dalam Time of Mask milik Fin.KL yang dirilis pada 2000.

Fin.KL's, Time of Mask adalah lagu b-side dari album spesial girl grup ' SPECIAL '.

Baca juga: JUNGKOOK BTS Nomor Wahid! Ini Daftar 30 Idol Kpop Paling Populer Bulan Agustus 2023, Jimin Posisi 2

Lagu ini disusun oleh Yang Joon Young.

Dilaporkan bahwa Yang Joon Young telah meneruskan permintaan evaluasi urutan skala kedua lagu tersebut dengan produser di HYBE Labels.

Big Hit Music pun mengeluarkan pernyataan bantahan tegas atas tuduhan plagiarisme terbaru yang diajukan terhadap single solo Jungkook.

Perwakilan dari Big Hit Music berkomentar pada tanggal 22 Agustus KST.

"Klaim pelanggaran hak cipta terhadap lagu 'Seven' milik Jungkook tidak benar.

'Seven' diciptakan melalui kolaborasi lima komposer luar negeri," pernyataan Big Hit Entertainment.

"Ini adalah produk kreatif yang sama sekali tidak berhubungan dengan sebuah lagu yang dirilis 24 tahun yang lalu di Korea Selatan, seperti halnya klaimnya."

Baca juga: TATO Kesayangan Jungkook BTS Terukir di Tangan, Punya Dua Makna Sekaligus, Simbol Bunga Kelahiran

"Label tersebut ingin menekankan bahwa klaim sepihak tersebut tidak sesuai dengan standar apa pun untuk menentukan pelanggaran hak cipta, seperti kesamaan substansial atau orisinalitas."

Netizen pun memberikan komentar atas kabar ini.

"Saya tidak mendengar adanya kemiripan antara kedua lagu tersebut, namun Spice Girls dapat menggugat Fin.KL karena terdengar sangat mirip dengan 'Say You'll Be There'.

Progresi akord sama, bunyi instrumen sama, tempo sama, bahkan ritme dan melodi serupa."

"Yah, aku baru saja mendengarkan 'Time of Mask' dari Fin.KL dan aku bilang aku tidak mendengar kesamaan selain itu lagu pop.

Tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa lagu itu ON SPOTIFY, jadi Anda tahu bahwa itu akan mendapatkan lebih dari satu juta aliran karena tuduhannya.

Apa yang menghasilkan uang dari lagu berusia 24 tahun."

"Anda pasti bercanda dengan mengatakan bahwa mereka terdengar mirip karena kita tidak mungkin melakukan ini."*)

Diolah dari artikel Surya dan Kompas.com