Berita Viral

Lomba Agustusan Berujung Tragedi, Jembatan Gantung Sekadau Roboh, 32 Luka Akibat Lomba Tangkap Bebek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah jembatan gantung di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (17/8/2023). Sebanyak puluhan orang yang berada di atasnya ikut terjatuh ke sungai.

TRIBUNTRENDS.COM - Diduga karena kesalahan panitia lomba 17 Agustus, jembatan gantung di Sekadau ambruk.

Ini karena lokasi tersebut dipakai untuk lomba menangkap bebek.

Akibat dari insiden itu, 32 warga mengalami luka hingga patah tulang.

Baca juga: RAYAKAN HUT ke-78 RI, Susmiyati Jadi Paskibra Upacara Tengah Laut di Gunungkidul, Diterjang Ombak

Polisi memastikan panitia lomba menangkap bebek yang menyebabkan ambruknya jembatan gantung di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) tak mengantongi izin.

"Panitia perlombaan tidak meminta izin ke polisi atau aparat penegak hukum lain terkait acara tersebut,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sekadau Iptu Rahmad Kartono, saat dihubungi Kamis (17/8/2023) malam.

Kondisi Jembatan gantung yang ambruk di Dusun Nanga Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Kamis 17 Agustus 2023. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

Maka dari itu, panitia penyelenggara yang telah menjalani pemeriksaan, diduga telah melanggar Pasal 510 KUHP dan 511 KUHP tentang Izin Keramaian.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tapi ada 32 warga yang mengalami luka serta patah tulang,” ujar Rahmad.

Rahmad memastikan pihaknya segera memproses peristiwa tersebut hingga ke jaksa penuntut umum. Di samping itu juga akan terus memantau perkembangan korban yang dirujuk ke RSUD Sekadau.

“Termasuk yang masih dirawat di puskesmas akan kami pantau,” ucap Rahmad.

Diberitakan sebelumnya, sebuah jembatan gantung di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) ambruk, Kamis (17/8/2023).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Nanga Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, Sekadau, Kamis (17/8/2023) pukul 14.20 WIB.

Saat itu, sedang digelar acara perlombaan menangkap bebek di sungai, dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan.

“Pada saat perlombaan, banyak warga yang menonton dari atas jembatan,” kata Rahmad saat dihubungi, Kamis malam.

Baca juga: IKUT Lomba HUT RI, Anies Baswedan Hampir Kalah Tarik Tambang, Tercebur ke Waduk Digulingkan Pak RT

Sebuah jembatan gantung di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (17/8/2023). Sebanyak puluhan orang yang berada di atasnya ikut terjatuh ke sungai. (dok Warga)

Rahmad mengungkapkan, korban luka dan patah tersebut bukan hanya warga yang berada di atas jembatan dan jatuh ke sungai tapi juga warga yang berada di sungai mengikuti perlombaan.

“Setelah dilakukan evakuasi, seluruh korban dibawa ke Puskesmas terdekat. Beberapa di antaranya dirujuk ke RSUD Sekadau,” ungkap Rahmad.

Rahmad menegaskan, dalam penyelidikan peristiwa tersebut pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi mata.

“Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” tutup Rahmad.

IKUT Lomba HUT RI, Anies Baswedan Hampir Kalah Tarik Tambang, Tercebur ke Waduk 'Digulingkan' Pak RT

Ikut memeriahkan HUT ke-78 RI, Anies Baswedan ikuti lomba tarik tambang hingga gebuk bantal.

Pada momen lomba tarik tambang, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan itu hampir saja kalah.

Namun pada saat lomba gebuk bantal, Anies Baswedan digulingkan oleh pak RT hingga tercebur ke waduk.

Baca juga: Terbaring di Ranjang, Pasien Rumah Sakit Tetap Semangat Lomba Makan Kerupuk, Videonya Viral

Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan hadir dan ikut berlomba di Waduk Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).

Kehadirannya tak lain untuk mengikuti kegiatan rangkaian peringatan HUT ke-78 RI di sana.

Tak hanya mengikuti upacara, eks Gubernur DKI Jakarta itu juga berpartisipasi dalam lomba tarik tambang dan gebuk bantal.

Anies bahkan tercebur ke waduk saat lomba gebuk adu bantal ketika melawan ketua RT di lingkungan tempat dia tinggal.

Momen saat bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan (depan, berbaju hitam) saat ikut dalam perlombaan tarik tambang di Waduk Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Barat, Kamis (17/8/2023). Selain lomba tarik tambang, dirinya juga ikut dalam lomba adu gebuk bantal (KOMPAS.com/Joy Andre T)

Hampir kalah saat lomba tarik tambang

Pertandingan pertama yang ia mainkan adalah lomba tarik tambang.

Bertanding 6 vs 6, Anies bersama dengan anak, menantu, dan beberapa orang dekatnya melawan beberapa warga yang tinggal di RT 06 RW 04 Kelurahan Cilandak Barat. Pertandingan pun berlangsung melalui tiga babak.

Di ronde petama, Anies berada di sisi kanan penonton. Adu tarik tambang dimulai. Dengan sekuat tenaga, eks Gubernur DKI Jakarta itu menarik tambang. Di ronde pertama, pihak Anies menang.

Pertandingan selanjutnya masuk ke babak kedua. Anies berpindah posisi ke sisi kiri penonton. Di babak yang berjalan selama 18 detik itu, tim Anies kalah kuat.

Poin yang seimbang membuat lomba tarik tambang berlanjut ke babak terakhir dan kemenangan dikunci oleh Anies.

Babak ketiga bahkan hanya berjalan selama 10 detik. Tim Anies juga berhasil menarik lawan mainnya hingga jatuh tersungkur.

"Digulingkan" Pak RT

Perlombaan selanjutnya yang ia ikuti adalah adu gebuk bantal. Di momen ini, ia bahkan tercebur ke waduk.

Semua itu terjadi ketika ia yang baru saja ikut tarik tambang, diminta warga untuk ikut adu gebuk bantal.

Anies menuruti permintaan warga. Ia segera turun dan duduk di paralon yang sudah disediakan untuk arena adu gebuk tersebut.

Lawan pertama eks Gubernur DKI Jakarta adalah seorang warga. Anies menang di ajang adu gebuk yang berjalan selama kurang lebih 20 detik itu.

Baca juga: Tali Bendera Lepas saat Upacara HUT ke-78 RI, Polisi di Boyolali Panjat Tiang: Bendera Naik Sempurna

Anies Baswedan kalah lomba adu gebuk bantal, dia tercebur ke Waduk Lebak Bulus Cilandak, Jakarta Barat. (Kompas.com)

Tak ingin mengakhiri pertandingan, dirinya lalu menantang salah satu pewarta yang meliput untuk berpartisipasi. Tak jauh berbeda dengan pertandingan pertama, ia kembali menang.

Dalam pertandingan ketiga, ia lalu menantang Ketua RT 06 RW 04 yakni Malkan. Pada pertandingan itulah Anies tercebur ke Waduk Lebak Bulus.

Bahkan, pertandingan itu hanya berlangsung 15 detik. Malkan awalnya menyerang lengan kiri Anies Baswedan dengan bantal putihnya.

Anies lalu membalas serangan Malkan. Namun, serangan tersebut justru membuat ia hampir jatuh. Momen itu tak disia-siakan oleh Malkan.

Satu gebukan bantal yang mengarah ke kepala Anies Baswedan, akhirnya membuat bacapres dari Koalisi Perubahan itu tercebur ke waduk.

Anies sendiri mengaku senang dengan keikutsertaannya untuk hadir dalam lomba tersebut.

"Penonton senang yang penting. Kitanya juga senang. Yang menang, yang kalah sama-sama senang," kata Anies seusai lomba adu gebuk bantal.

"Ini betul-betul pertandingan persahabatan untuk semua. Saya rasa yang paling menikmati adalah warga di sini. Saya kalah sama Pak RT, jadi Insya Allah kalau urus surat-surat masih gampang," kata dia berkelakar.

Terbaring di Ranjang, Pasien Rumah Sakit Tetap Semangat Lomba Makan Kerupuk, Videonya Viral

Beredar di media sosial, video para pasien Rumah Sakit sedang lomba makan kerupuk  dalam menyambut HUT kemerdekaan RI yang ke 78.

Beredar kabar perlombaan itu diadakan di RS PKU Muhammadiyah tetapi tidak dijelaskan di mana lokasinya.

Sejumlah pasien yang terbaring di atas ranjang RS tersebut ikut lomba makan kerupuk sambil menjalani proses cuci darah.

Video para pasien lomba makan kerupuk itu viral dan menuai banyak komentar positif para warganet yang mendukung dan memuji kreatifitas pihak Rumah Sakit.

Baca juga: SOSOK Emma Ratna Puri Korban Kecelakaan Pesawat, Kini Ibu Gelar Lomba Cari Orang yang Mirip Mendiang

Viral pasien HD yang terbaring di atas ranjang rumah sakit turut memeriahkan hari kemerdekaan RI ke-78.

Lomba makan kerupuk di antara para pasien ini kemudian direkam, dan video tersebut saat ini viral dan tersebar luas di berbagai platform media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @memomedsos, Kamis (17/8/2023).

Diketahui, mereka yang ikut lomba makan kerupuk adalah pasien yang menjalani Hemodialisis (HD), suatu jenis terapi dimana darah diambil dari tubuh dan disaring melalui mesin karena ginjal mereka sudah tidak berfungsi dengan baik.

"Lomba makan kerupuk pasien HD," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video berdurasi 1 menit 59 detik tersebut, terlihat sejumlah pasien yang sedang terbaring di tempat tidur dengan semangat mengikuti kompetisi makan kerupuk.

Beberapa perawat dan pendamping pasien berperan sebagai orang yang memegang kerupuk.

Mereka terlihat membawa kayu dan tali untuk mengikat kerupuk, lalu mengarahkan kerupuk ke mulut pasien HD agar bisa dikunyah.

Tampak juga bahwa para pasien sedang menjalani terapi Hemodialisa (HD).

Ini terlihat dari beberapa jarum yang menempel di tangan mereka, serta selang yang berfungsi membawa darah kotor ke mesin penyaring.

Pasien diharuskan memakan kerupuk yang digantung tersebut sampai habis, baik dalam posisi berbaring maupun duduk.

Peserta lomba makan kerupuk terlihat sangat antusias, bahkan terdengar suara tawa dari dalam ruangan Unit Pelayanan Hemodialisa.

Pasien yang memenangkan perlombaan diberikan hadiah bingkisan oleh perawat.

Lomba makan kerupuk pasien Rumah Sakit sambut HUT RI.

Tak hanya pasien, video juga menampilkan perawat-perawat yang ikut serta dalam berbagai lomba seperti makan kerupuk dan memindahkan kacang dengan sumpit di ruangan yang sama.

Diketahui, video ini diambil di RS PKU Muhammadiyah, meskipun lokasi tepatnya tidak dijelaskan.

Hingga saat ini, video viral tentang perlombaan makan kerupuk oleh pasien HD sudah ditonton ribuan kali dan mendapatkan tanggapan positif serta candaan dari warganet.

"Kunci sehat adalah pikiran yang bahagia, cepat sembuh bapak ibu semua..," tulis @agieypradana.

"Masya Allah keren, tetep ikutan lomba, adek saya juga pasien HD udah 8 tahun, semangat selalu yaaaa," tulis @arie.kd81.

"Aku juga klo jadi pasien pasti seneng dan seru. Lupa sakit, imun auto naik, langsung semboooohhhh!!!," tulis @seerbukmarimas.

"Semangat untuk semua pasien HD, stay strong. Dulu mamaku juga salah satu psien HD dengan metode CAPD," tulis @veronicadian.

"Bagus idenya, karena membuat pikiran pasien senang JD mempercepat proses penyembuhan," tulis @lanus_jaya.

"Seru banget asli, pasti pasiennya berasa banget 17an terimakasih para nakes atas ide cemerlangnya," tulis @faisalramdani.

Diolah dari artikel Kompas.com