TRIBUNTRENDS.COM - Sosok Amadeo Yesa, peraih nilai SNBT UTBK 2023 tertinggi.
Ia kini menjadi mahasiswa baru di Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Amadeo Yesa beberkan rahasianya sehingga bisa meraih nilai terbaik.
Ya, Amadeo Yesa, mahasiswa baru ITS Surabaya viral karena meraih nilai SNBT UTBK 2023 tertinggi.
Melansir dari laman its.ac.id, Amadeo merupakan maba Departemen Teknik Informatika ITS.
Amadeo juga mengungkap rahasisanya bisa mendapatkan nilai tertinggi dalam tes tersebut.
Baca juga: SOSOK Nadila Nada, Lulusan MAN 2 Malang Raih Skor 1000 di UTBK SNBT 2023, Kuliah Kedokteran UNS
"Ya, yang pasti banyak berdoa, kemudian belajar. Sebenarnya belajar juga gak terlalu banyak ya, mas ya, secukupnya saja." ujar Amadeo.
Meski begitu, Amadeo mengaku pencapaiannya tersebut adalah bagian dari sebuah keberuntungan untuknya.
"Sebenarnya keberuntungan juga lah. Kembali lagi SNBT kemarinkan, pilihan ganda, jadi saya mau jawab A B C atau D atau E kan ada kemungkinan 20 persen saya benar," jawab dia.
“Jadi ya kembali lagi keberuntungan, mungkin keberuntungan saya lebih tinggi daripada teman-teman."
"Tapi saya yakin kalau usaha atau banyaknya belajar teman-teman di sini yang termasuk di ITS juga mungkin ada yang lebih besar usahanya daripada saya," lanjut Amadeo Yesa disambut tepuk tangan para mahasiswa baru.
Lebih lanjut ia pun ditanya tentang pesan untuk teman, keluarga maupun orang yang spesial.
"Ya, mungkin untuk keluarga saya, kedua orang tua saya dan kakak saya, saya ingin mengucapkan, terima kasih banyak telah membantu dan menyertai saya sampai saya bisa masuk di ITS," jawab Amadeo Yesa.
Baca juga: Gadis Lulus SNBT Malah Dipukul Tante, Terkuak Penyebabnya, Kondisi Ayah Pilu Tahu Putrinya Disiksa
"Dan untuk juga, teman-teman saya yang ada di Makassar telah membantu saya juga masuk di ITS, kalau orang yang spesial sih belum ada, Mas," lanjut Mahasiswa Baru ITS ini.
Amadeo Yesa kemudian menyampaikan pesan terakhirnya untuk para mahasiswa baru lainnya.
"Ya, nilai UTBK hanyalah angka teman-teman, kita di sini mau masuk melalui SNBP, SNBT atau Mandiri yang pentingkan kita sudah di ITS,” ungkapnya.
“Marilah kita bersama-sama berjuang. Semoga empat tahun semuanya bisa lulus semuanya, kita bisa berprestasi berjuang bersama di ITS dan tentu saja membanggakan nama baik ITS, serta nama bangsa kita Indonesia,” tutupnya.
ITS menerima 6.188 mahasiswa baru jenjang sarjana dan sarjana terapan di tahun 2023.
Netizen yang akhirnya mengetahui sosok Amadeo Yesa bertanya bagaimana dia bisa sepintar itu.
Baca juga: KETAHUAN Curang, Peserta UTBK 2023 Tempel HP di Dada, Bayar Rp 500 Juta Jika Lolos, Nasibnya Kini
Shakila Maba FK Unair Viral setelah Curhat Gagal 15 Kali
Selain itu, ada juga sosok Shakila, mahasiswa baru Fakultas Kedokteran (maba FK) Universitas Airlangga (Unair) yang viral di media sosial.
Sosok Shakila viral setelah curhat soal gagal masuk FK sebanyak 15 kali dari berbagai kampus dan institusi lain.
Kini, ia pun bersyukur lantaran bisa berhasil diterima di FK Unair lewat jalur tes mandiri.
Shasa-sapaan akrab Shakila mengaku, profesi dokter merupakan cita-cita sejak kecil.
Untuk itulah, ia berusaha mati-matian agar bisa kuliah di jurusan kedokteran.
Ketekunan dan semangat pantang menyerah adalah dua hal utama yang memotivasi Shasa untuk tetap berjuang meski gagal berkali-kali.
Ia percaya kalau usaha tidak akan menghianati hasil dan yakin bahwa Tuhan memiliki rencana baik yang mungkin belum terungkap.
Baca juga: SOSOK Shakila Putri, 15 Kali Gagal Tes di Fakultas Kedokteran, Tak Menyerah, Kini Diterima FK Unair
“Saya lalui dengan banyak jatuh bangunnya. Proses ini mengajarkan saya untuk berjuang sampai titik darah penghabisan,” ujar Shasa.
“Diterima di FK unair adalah hadiah terbaik bagi saya karena mengajarkan kesabaran, kegigihan, dan keikhlasan,” tambah alumnus SMAN 28 Jakarta, dalam keterangan resmi Unair, Selasa (8/8/2023).
Shasa menyadari bahwa menjadi mahasiswa kedokteran akan membawa tantangan dan tuntutan akademis yang tinggi. Perjalanannya untuk meraih gelar dokter baru akan dimulai.
Namun, dia memiliki strategi khusus untuk menghadapi tekanan belajar dan tetap menjaga keseimbangan dalam kehidupannya.
“Pengalaman selama proses seleksi mengajarkan saya cara mengatur waktu dengan bijaksana,” ungkap Shasa.
Prioritas utamanya adalah belajar, karena ia menganggapnya sebagai kebutuhan. Setelah itu, ia memberikan waktu untuk bermain dengan teman, menyalurkan hobi, dan hal-hal lain sebagai bentuk self-reward atas kerja kerasnya.
Dengan menerapkan pendekatan work-life balance, Shasa merasa bahwa ia mampu mengurangi tekanan dan risiko kelelahan saat belajar.
Baca juga: SOSOK Muhammad Rafi, Tunaikan Nazar Jalan Kaki 10 KM setelah Diterima di UB, Terinspirasi Keluarga
Ke depannya, ia memiliki impian untuk melanjutkan studi di bidang Spesialis Psikiatri yang terakreditasi unggul di FK Unair guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental di Indonesia.
Ia ingin mengabdikan diri dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih holistik dan menyeluruh.
Lebih lanjut, Shasa mengungkap siapa sosok menginspirasinya untuk kuliah di jurusan Kedokteran.
Adalah dr. Lie Dharmawan, pencetus Program Kapal Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga yang ada di FK Unair.
Menurutnya, program RSTKA Unair memungkinkan dirinya untuk mewujudkan aksi sosial dalam membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan.
(Surya.co.id/Putra Dewangga)
Diolah dari artikel Surya.co.id