TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah pesta pernikahan di China berantakan setelah mantan pacar pengantin pria nekad datang ke lokasi pernikahan.
Melansir dari Sanook pada Rabu (12/7/2023), situs web Sohu mengungkapkan asal usul dramatis pernikahan tersebut.
Diketahui mempelai pria adalah Tuan A (alias) adalah mantan pacar Nona B (alias).
Keduanya bertemu di tempat kerja dan pacaran selama 7 tahun sebelum memutuskan menikah.
Keluarga Tuan A dimintai mahar sebesar 380 ribu yuan atau sekitar Rp 800 juta untuk menikahi Nona B.
Permintaan itu ternyata cukup memberatkan lantaran keluarga Tuan A tidak kaya.
Baca juga: ISI CHAT Nathalie Holscher ke Sahabat, Takut Kecewakan Buntut Lepas Hijab: Aku Minta Maaf
Bahkan ketika mereka sudah mengumpulkan semua tabungan dan pinjaman, jumlah yang diminta belum terpenuhi.
Karenanya keluarga Tuan A mendiskusikan masalah ini dengan keluarga Nona B, dengan harapan mereka mengurangi jumlah mahar.
Namun keluarga Nona B menolak permintaan itu, bahkan mereka menambah daftar mahar dengan meminta dibelikan mobil seharga Rp 600 juta.
Pihak Nona B menganggap putri mereka cantik dan berbakat sehingga pantas menerima mahar tinggi.
Sementara itu, Tuan A berharap kekasihnya bisa membujuk orangtuanya untuk memikirkan lagi soal mahar pernikahan.
Tapi Nona B pun menolak hal itu karena ia tidak mau kalah dengan teman-temannya.
Ia ingin menikah dengan mahar yang bagus dan memiliki mobil yang pantas dipamerkan.
Melihat sikap pacarnya ini, Tuan A akhirnya memutuskan tidak melanjutkan rencana pernikahan.
Setelah putus dari Nona B, Tuan A sangat menyesal.
Tapi karena sudah cukup umur, ia berusaha mencari pedamping lewat perjodohan.
Baca juga: SOSOK Kaisar Bokassa, Diktator Kanibal Afrika yang Sadis, Simpan Potongan Tubuh Manusia di Kulkas
Wanita yang dijodohkan padanya itu ternyata sosok yang baik sehingga Tuan A jatuh cinta.
Sebulan setelahnya, Tuan A menggelar pernikahan dengan wanita itu.
Kerabat dan teman datang untuk memberi selamat.
Nona B turut mendengar kabar tersebut dan merasa marah.
Dia bergegas mendatangi pernikahan mantan pacarnya untuk protes karena merasa dikhianati.
Nona B tidak menyangka Tuan A akan secepat itu menemukan pengantin baru.
Pernikahan Tuan A dengan istri barunya itu pun sempat terganggu lantaran ulah Nona B.
Mahar Kurang, Calon Istri Ingin Pernikahan Batal, Mempelai Pria Frustasi Akhiri Hidup Hari Itu Juga
HARI bahagia berubah jadi tragedi berujung duka gara-gara mahar.
Calon istri di China ingin membatalkan pernikahan karena mahar yang diberi pengantin pria kurang.
Berdasarkan tradisi, setelah kedua keluarga berbicara dan berdiskusi, keluarga mempelai wanita akan mengajukan permintaan mahar untuk pernikahan.
Biasanya permintaannya berupa uang dan hadiah.
Kemudian keluarga mempelai pria akan bernegosiasi dan memenuhi permintaan tersebut.
Pada hari pernikahan, keluarga mempelai pria akan membawa bingkisan tersebut untuk mempelai wanita dan keluarga.
Baca juga: Jelang Nikah, Pengantin Wanita Kepergok Selingkuh dengan 2 Pria, Tunangan Sakit Hati: Terlalu Kamu!
Di negara tersebut, akad nikah dianggap sebagai penegasan antara kedua keluarga yang terlibat, yakni keluarga laki-laki dan keluarga perempuan.
Selain itu, upacara pernikahan berarti menandai seorang wanita akan pindah untuk tinggal bersama suami dan dengan sepenuh hati mengurus keluarga suaminya.
Setelah menikah, ia tidak punya banyak waktu mengurus rumah ibu seperti dulu.
Mahar pernikahan akan diletakkan di altar leluhur sebagai ucapan terima kasih kepada keluarga mempelai wanita karena telah melahirkan dan merawat menantu untuk keluarga mempelai pria.
Tapi hanya karena upacara pernikahan, banyak tragedi terjadi.
Seperti halnya kisah pemuda Zhang, yang tinggal di kota Cangqiu, provinsi Henan, China.
Menurut Tuan Truong, Ha dan Tieu Man telah saling mencintai sejak kuliah.
Tiga tahun kemudian, pasangan itu memutuskan untuk menikah.
Baca juga: POTRET Cantik Enzy Storia, Nikah dengan Molen Kasetra Hari Ini, Mewah Pakai Busana Adat Minang
Sayang sekali acara yang begitu menggembirakan berubah menjadi pemakaman hanya karena mahar.
Awalnya, kedua keluarga sepakat bahwa keluarga mempelai pria akan memberi Rp426 juta sebagai mahar pernikahan.
Namun, pada hari pernikahan, keluarga Ha hanya bisa menyiapkan Rp404 juta.
Uangnya masih kurang Rp22 juta.
Bahkan, keluarga Ha harus meminjam ke mana-mana dari kerabat hingga teman untuk memiliki cukup uang untuk membuat calon
pengantin.
Saat mengetahui mahar pernikahan masih kurang, Tieu Man masih mengungkapkan rasa tidak nyaman dan frustasi.
Ia mengira Ha tidak menepati janjinya.
Setelah itu, pengantin Tieu Man masuk mobil dan ikut pergi ke rumah suaminya.
Melihat hal ini, pengantin pria Ha memohon dan membujuk Tieu Man berulang kali.
Ia menjelaskan situasinya yang sulit dan berjanji untuk melunasi uang maharnya di kemudian hari.
Kerabat dan teman-teman juga membujuk Tieu Min, tetapi dia tidak mendengarkan dan bersikeras bahwa jika dia tidak memiliki cukup pengiring pengantin, dia tidak akan kembali ke rumah suaminya.
Baca juga: Sosok Istri yang Viral Seminggu Nikah Nangis-nangis Capek Urus Rumah, Sebelumnya Semua Diurus Mama
Sementara di sisi keluarga pengantin pria, mereka sudah keluar banyak uang dan berutang sana sini demi mengatur pernikahan ini.
Di tengah keramaian pesta pernikahan, ia kembali menghadapi tekanan dan kehilangan muka.
Saat putus asa, Ha kehilangan kendali dan frustasi.
Ia menggigit lidahnya sendiri.
Ketakutan dengan tindakan calon suami, Tieu Man dengan cepat memanggil ambulans.
Namun sayang calon suami tak selamat.
Ia meninggal dunia karena kehilangan banyak darah.
Pernikahan berubah menjadi pemakaman hanya karena Rp22 juta.
Tieu Min menyesalinya tetapi tidak dapat mengubah apa pun.
Dua keluarga juga mengalami tragedi yang mengerikan, satu kehilangan seorang putra, yang lain menderita reputasi buruk seumur hidup.
(TribunTrends.com)