TRIBUNTRENDS.COM - Keberadaan oknum TNI bernama Buntora Manalu yang bertugas di Yon Zipur I/Dhira Dharma kini sedang dicari.
Bukan tanpa sebab, Buntora Manalu dilaporkan telah membawa kabur mobil taksi online milik Rizki Idana.
Korban bahkan sampai meminta bantuan Presiden Joko Widodo untuk mengusut kasus ini.
Sementara itu, kasus ini pun juga sudah dilaporkan korban ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan di Jalan Suprapto dan Polsek Medan Tuntungan.
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian akan berusaha membantu korban.
Saat ditanyai awak media, dia tidak menjelaskan, apakah Buntora Manalu sudah ditangkap atau belum.
Baca juga: ASTAGA! Tak Diberi Uang, Pecatan TNI Bunuh Ayah di Bekasi, Ibu Syok Duduk Melamun Dekat Jasad Suami
"Nanti kami cek ya," kata Rico, Senin (3/7/2023).
Sementara itu, korbannya bernama Rizki Idana mengatakan mobil yang dibawa kabur oknum TNI itu jenis Honda Brio BK 1322 ADB.
Peristiwa pencurian terjadi pada 30 Mei 2023 lalu.
Korban menjelaskan, pada 30 Mei dinihari sekira pukul 01.00 WIB, ia mendapat orderan taksi online.
Adapun lokasi penjemputan di Hotel Lonari, Jalan Letjen Jamin Ginting menuju Sagita Spa, Jalan Ringroad, Medan.
Sesampainya di lokasi, terduga pelaku membayar sekitar Rp 20 ribu.
Beberapa jam berselang, terduga pelaku tadi menghubunginya di luar aplikasi.
Buntora Manalu minta tolong supaya diantar ke Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, tetapi tanpa menggunakan aplikasi.
Kepada korban, oknum TNI tadi beralasan akan mengambil mobil yang dibawa temannya.
Pada 30 Mei sekira pukul 19:00 WIB, berangkatlah korban menuju Simpang Pemda, Medan Selayang menjemput terduga pelaku.
Sekira pukul 19:30 WIB, keduanya sama-sama berangkat menggunakan mobil korban menuju ke Perbaungan.
Sesampainya di lokasi sekira pukul 22.00 WIB, ternyata Buntora Manalu tidak berhasil menemui rekannya yang disebut tadi, dan meminta supaya balik lagi ke Medan.
"Dia minta balik lagi Medan karena enggak jumpa rekannya," kata Rizki Idana, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Tolong Pak Curhat Driver Taksi Online, Mobilnya Dilarikan Oknum TNI, Minta Bantuan Jokowi
Pada Rabu 31 Mei dinihari sekira pukul 01.00 WIB, mereka berangkat dari Perbaungan ke Medan.
Disini pelaku meminta di antar ke sebuah warung kopi di sekitar kompleks Tasbih Medan.
Sesampainya di lokasi, korban diajak bergabung dengan rekan pelaku.
Sekira pukul 02.00 WIB, pelaku meminta diantar kembali ke Hotel Lonari, Jalan Letjen Jamin Ginting.
Dia mengajak korban menginap bersama dengan alasan besok akan kembali diajak mencari mobil yang dibawa rekannya itu.
Singkat cerita, korban terlelap sampai akhirnya baru terbangun sekira pukul 13.15 WIB.
Ketika terbangun inilah korban mulai curiga karena pelaku sudah tidak ada di kamar.
Lantas korban keluar dan melihat kalau mobilnya pun sudah tidak ada di parkiran.
Saat ditanya ke petugas hotel, pelaku meninggalkan lokasi sekira pukul 07.00 WIB dan beralasan membeli sarapan.
Merasa jadi korban penipuan dan pencurian, lantas ia pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Tuntungan dan Pomdam I Bukit Barisan.
Namun hingga hari ini mobil dan pelaku belum tertangkap.
Saat didatangi ke markas Yon Zipur I/Dhira Dharma, atasan pelaku bilang bahwa Buntora Manalu sudah tidak masuk dinas sejak April 2023.
"Siang itu juga saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Tuntungan,"ucapnya.
Curhatan Viral
Korban yakni Rizki Idana berasal dari Dusun V, Kelurahan Kelambir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara ini.
Mobilnya dilarikan oleh oknum TNI bernama Buntora Manalu.
Korban bernama Rizki Idana tak tahu harus berbuat apa.
Dia memutuskan untuk curhat di akun Facebooknya dan kini video itu viral di media sosial.
Baca juga: RAHASIA Kekayaan Sertu Agus, Penghasilan Rp 1 M Sebulan, Rumahnya Mewah, Kades Ungkap Kesehariannya
Dalam curhatannya, Rizki Idana yang sehari-harinya bekerja sebagai driver taksi online mengaku bahwa mobilnya dilarikan oleh oknum TNI tersebut sejak Rabu (31/05/2023) lalu.
"Saya kehilangan mobil sudah satu bulan dan mobil saya dilarikan oleh seorang oknum TNI, bernama BUNTORA MANALU.
Mobil saya Honda Brio putih dengan plat BK 1322 ADB.
Kejadiannya pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2023 di Hotel Lonari Simalingkar," ucap Rizki Idana di akun Facebooknya, Sabtu (01/07/2023).
Sebelum membuat surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, Rizki Idana mengatakan bahwa dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Tuntungan, namun hingga kini belum ada perkembangan.
Tak hanya itu, Rizki Idana juga telah mencoba cara lain dengan melaporkannya ke kantor Polisi Militer yang berada di jalan Suprapto Kota Medan.
Sama halnya dengan laporan sebelumnya, Rizki Idana mengaku laporannya itu tak kunjung ada perkembangan.
"Saya sudah membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan tapi belum ada perkembangan dan saya juga sudah melaporkan ke kantor PM Jalan Suprapto Kota Medan.
Tapi belum ada perkembangannya jadi saya harus mengadu ke mana lagi.
Saya bingung mudah-mudahan video ini viral dan mobil saya bisa ditemukan dan saya bisa mencari nafkah lagi dengan mobil saya," ungkap Rizki Idana.
Baca juga: Alasan Prada Dimas Tega Bunuh Ayahnya, Sempat Pura-pura Tak Tahu, Dipecat dari TNI: Sering Berantem
"Mohon bantuannya Pak Joko Widodo karena saya sekarang tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Dengan saya membuat video seperti ini mudah-mudahan ada respon baik dari Polda Sumut, Pak Jokowi ataupun teman-teman netizen lainnya.
Saya harapkan ada perkembangannya dengan kasus mobil saya yang hilang.
saya enggak tahu lagi harus berbuat apa.
Saya rasa sekian dulu. Terima kasih banyak," sambungnya.
Dalam unggahan facebooknya itu, Rizki Idana juga mengunggah bukti Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor. LP/B/278/V/2023/SPKT/POLSEK MEDAN TUNTUNGAN/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, tertanggal 31 Mei 2023 dari Polsek Medan Tuntungan.
Selain itu, ia juga mengunggah Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan Nomor LP/44/VI/2023, tertanggal 20 Juni 2023 dari Polisi Militer Daerah Militer I/Bukit Barisan Detasemen Polisi Militer I/5.
Pada unggahan Facebooknya itu, Rizki Idana juga menyertakan foto Buntora Manalu, oknum TNI yang diduga melarikan mobil driver taksi online tersebut.(*)
Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com