TRIBUNTRENDS.COM - Tante Bestie yang ingin membantu masyarakat untuk memiliki rumah ini malah kena bully.
Sosok Tante Bestie viral setelah mempromosikan penjualan rumahnya dengan cara yang muda.
Bukan orang sembarangan, Tante Bestie ternyata CEO PT Koperasi Perumahan Nasional (Koperumnas).
Cara-cara promosi Tante Bestie, seperti mengajak masyarakat membeli rumah dengan modal "KTP + nafas" atau beli rumah dengan nabung di kaleng Khong Guan, seringkali mendapatkan komentar miring.
"Jadi banyak orang-orang konvensional yang takut, biasalah netizen ya, netizen itu kan maha benar, mereka banyak yang takut," kata Tante Bestie di Graha Koperumnas, Jakarta Timur, Selasa (6/6/2023) kemarin.
Menurut wanita bernama asli Diah Kusuma Putri Muda itu, banyak yang tak percaya bahwa beli rumah di Koperumnas bisa dengan metode-metode yang sebenarnya tidak membebani konsumen.
Cara yang dimaksud ialah dengan menabung Rp 50 ribu per hari, dan hasil tabungan selama sebulan itu yang dijadikan setoran bulanan untuk mencicil rumah.
Baca juga: Viral Tante Bestie, Bangun Perumahan Janda Duda, Cara Promosi Beda: Beli Rumah Modal KTP & Nafas
Tante Bestie sendiri sudah berkecimpung di dunia developer rumah lima tahun belakangan.
Selama ini, sudah ada sedikitnya 600 unit rumah yang terjual kepada konsumen yang kebanyakan masyarakat berpenghasilan rendah.
Lebih lanjut Tante Bestie mengatakan, para konsumen harus menunggu tiga tahun untuk bisa mendapatkan rumah mereka yang dibangun PT Koperumnas.
Waktu tunggu yang terkesan lama itulah yang sering jadi bahan untuk para warganet melakukan bullying terhadap Tante Bestie.
"Ini gimana nunggu 3 tahun apakah nanti penipuan atau apa, silakan saja. Semua kan tergantung niat," katanya.
"Tapi insya Allah, Tante Bestie maju terus, karena Tante Bestie punya niat mulia ingin membantu masyarakat berpenghasilan rendah," tegasnya.
Tante Bestie mengatakan, apa yang dipromosikannya lewat media sosial sejatinya untuk mencarikan solusi bagi masyarakat yang kesulitan punya rumah.
Di sisi lain, orang-orang yang mencibirnya dianggap mereka yang masih berpikiran konvensional soal cara membeli rumah.
Baca juga: SOSOK Tante Bestie Obral Rumah Murah Meriah, Pembeli Cuma Modal KTP dan Nafas, Ternyata Seorang CEO
"Mungkin yang bully kebanyakan iri dengki ya, masa sih bisa segampang itu? Karena kan kita juga jadi saingan yang konvensional juga susah ya, karena kan kalo konvensional masuk ke situ harus ada BI checking, harus ada apa, kami kan saking mudahnya banyak orang yang tidak percaya. Tapi itu hal biasa lah, kalo buat Tante Bestie selama Tante Bestie benar ya bismillah saja," tandasnya.
Adapun sosok Tante Bestie belakangan viral di TikTok lantaran unggahannya yang menawarkan masyarakat bisa beli rumah hanya bermodal "KTP dan nafas".
Videonya di akun @tante_bestie bahkan sampai ditonton lebih dari 3 juta kali saat yang bersangkutan sedang menunjukkan salah satu area perumahan siap huni di Bekasi.
Dalam video tersebut, Tante Bestie antusias menunjukkan salah satu contoh rumah di Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Babelan, Bekasi Utara.
Berpenampilan nyentrik dengan kacamata lebar di wajahnya, Tante Bestie berkeliling menunjukkan salah satu rumah tipe 36 yang sudah siap ditempati di lokasi tersebut.
Gawai pintar pun tak lepas dari tangannya, mengingat yang bersangkutan sedang live TikTok untuk menunjukkan kepada followers-nya contoh rumah mirip cluster yang bisa dibeli hanya bermodalkan “KTP dan nafas”.
“Ini rumah janda, ini rumah duda, tinggal disambung. Rumahnya udah kayak cluster, keren banget pokoknya,” ucap Tante Bestie dalam video di akun TikToknya.
Dalam video tersebut, Tante Bestie juga menambahkan embel-embel lainnya seperti “Cuma 50 Ribu Sehari” dan “Nolak DP”.
Unggahan itu pun menuai ribuan komentar dari para warganet.
Banyak yang kepingin langsung menghubungi Tante Bestie untuk bisa mendapatkan rumah seperti yang ditawarkan dalam video.
Incar Kaum Tersakiti dan Marjinal
Syarat membeli rumah yang diobral Tante Bestie pun sangat mudah.
Hanya bermodalkan KTP, pembeli bisa langsung memiliki rumah siap huni.
Namun, tak semua masyarakat yang dapat membeli rumah tersebut.
Tante Bestie memiliki target pembeli yang dijadikan prioritasnya.
Dalam video yang diunggahnya di TikToknya, Tante Bestie mengincar para pembeli dari kaum yang tersakiti hingga kaum marjinal.
Baca juga: PONTANG-Panting Mahasiswi Cantik Jadi Kuli Panggul Semen hingga Latih Silat, Ini Sosok Nur Aini
"Janda, duda, jomblo, yang mereka tuh disakiti suaminya atau istrinya."
"Terus yang kedua, pada tukang parkir, tukang ojek, pedagang kaki lima.
Bahkan, ada tukang jagung, ada pengamen bapak ibu ambil rumah.
Tuna netra, bahkan ppsu yang nyapu di pinggir jalan," katanya.
Bila tak percaya, Tante Bestie menyarankan masyarakat untuk datang langsung ke perumahan tersebut dan menanyakan langsung kepada penghuni baru.
"Bapak ibu bisa cek langsung ke lokasi, bener enggak KTP doang sama nafas ya Allah.
Mereka juga enggak percaya, ya.
Dan tidak ada DP itu yang bikin mereka terbantu banget," tambahnya.
Baca juga: Sosok Koh King, Bangun Musala Setelah Lihat Karyawan Salat di Gudang, Bisnis Banyak: Gak Damai Hati
Sosok CEO
Tante Bestie ternyata memiliki jabatan penting di balik program rumah murah meriah yang diobralnya.
Emak-emak bernama asli Diah Kusuma Putri Muda itu menduduki jabatan CEO PT Konsumen Perumahan Nasional (Koperumnas).
Rumah-rumah yang ditunjukkannya dalam video di media sosialnya ialah properti yang dikelola PT Koperumnas dengan sistim kredit syariah anti riba tanpa melalui pihak bank manapun.
Cara-cara promosi yang menarik itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah, bahwa punya rumah bukanlah hal yang mustahil.
Promosi program beli rumah bermodalkan KTP yang diobral Tante Bestie ternyata sudah dilakukannya sejak beberapa tahun silam.
Namun, baru benar-benar mencuat ke publik dan viral belakangan ini.
"Sebetulnya promosi ini saya sudah hampir lima tahun ya. Tante Bestie dari mulai dulu di media sosial, pegiat juga di Facebook."
"Tapi karena sekarang di TikTok juga udah viral, masya Allah Tante Bestie selalu tiap hari memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa punya rumah itu bukan lagi sesuatu yang menakutkan."
"Karena banyak orang di luar sana yang takut kalau beli rumah. Banyak parno-parnonya lah," katanya di salah satu postingannya di TikTok.
(TribunJakarta.com)
Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan TribunJakarta.com.