TRIBUNTRENDS.COM - Sha Wang, anak disabilitas asal Taiwan yang dibawa pulang TKW asal Indonesia ternyata dulunya hidup memilukan.
Bagaimana tidak, kehadiran Sha Wang ternyata ditolak oleh ibu kandungnya sendiri.
Bahkan Sha Wang sempat hendak disuntik mati oleh ibu kandungnya.
Beruntung Sha Wang akhirnya dibawa pulang oleh Siti Aisyah yang merupakan ART-nya ke Indonesia.
Baca juga: Beruntungnya Sha Wang, Diterima Baik oleh Keluarga Siti TKW Taiwan, Takut Kehilangan : Sayang Banget
Sejak kecil Sha Wang dibesarkan oleh pengasuh dan tinggal bersama ayah dan kakaknya.
Sementara itu ibunda Sha Wang tinggal di rumah lain yang masih satu komplek dengan mereka.
"Kita serumah itu dibilang (majikannya) cerai nggak, nyatu juga nggak.
Kita kan satu komplek gak tinggal bareng," tutur Siti saat dihubungi TribunnewsBogor.com Jumat (2/6/2023).
Untuk kesehariannya, Sha Wang pun lebih sering bersama Siti, yang merupakan TKI Taiwan
Baca juga: SITI TOLONG Wasiat Ayah Sha Wang sebelum Wafat, Sudah Siapkan Semuanya, Padahal Profesinya Miris
Terlahir down syndrome, Sha Wang tidak bisa makan dan berpakaian sendiri.
Sehari-hari, Siti lah yang merawat Sha Wang sejak usianya masih 16 tahun.
Siti bekerja sebagai TKW di Taiwan dan merawat Sha Wang selama 6 tahun.
Kemudian ia pun memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
Saat itu, ayah Sha Wang tak tahu harus menitipkan anaknya ke siapa.
Sang ayah tidak rela jika anaknya itu dirawat oleh ibu kandungnya.
Sebab ibu kandungnya itu tidak menyayangi Sha Wang.
Siti pun akhirnya memutuskan untuk membawa Sha Wang ke Indonesia dan merawatnya.
"Saya berantem besar kita bertiga, gara-gara Titi ( Sha Wang) mau dibawa saya kan. Kata bos 'daripada kasih ke lu, mending saya kasih ke pembantu'," ucap Siti.
Bahkan menurut Siti, remaja yang akrab disapa Titi (saudara laki-laki) itu nyaris disuntik mati oleh ibunya sendiri.
"Dari bayi juga mau disuntik mati sama ibunya, malah mau dikasih ke negara," ungkap Siti lagi.
Rupanya saat besar, Sha Wang justru jadi pembawa pintu rezeki bagi ayahnya.
"Mungkin bapaknya pas punya anak ini rezekinya bagus, jadi sayang banget," kata Siti.
Ia mengungkap, pekerjaan ayah Sha Wang di Taiwan hanya seorang satpam perumahan.
Baca juga: BAWA Pulang Anak Majikan Disabilitas ke Indonesia, TKW Miris Ibu Kandung Cuek: Lebih Sayang Anjing
Namun ia bisa dibilang mapan dan termasuk pekerja keras.
"Kerjanya mirip satpam perumahan kita, tapi dia bisa gaji kita, bisa nafkahin anak-anaknya, bisa nguliahin kakaknya," tutur Siti.
Ia pun menyebut sosok ayah Sha Wang ini sebagai orang yang hebat.
"Makanya hebat, hebat banget, cuma satpam. Semasa dia hidup patah tulang, masih kerja loh. Bapaknya hebat, hebat banget," pungkasnya.
Kisah Sha Wang ini viral di media sosial setelah Siti memposting videonya di TikTok.
Saat itu Sha Wang mengalami kejang dan dibawa ke rumah sakit.
Siti pun berusaha menguhubungi keluarganya di Taiwan namun nomor kontak Siti malah diblokir.
Saat ini sudah dua tahun Siti tidak digaji oleh majikannya, setelah merawat dan membawa Sha Wang ke Indonesia.
Hal itu terjadi setelah ayah Sha Wang meninggal dunia.
Ibu dan kakak perempuan Sha Wang menutup komunikasi dengan Siti.
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com