TRIBUNTRENDS.COM - Kabar duka datang dari seorang motorvlog yang dikenal dengan sapaan Denzbagus.

Motorvlog bernama asli Dedi Kurniawan ini diketahui meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Fly Over Pahoman, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (29/4/2023) dini hari.

Sebelum meninggal dunia, Dedi Kurniawan atau yang akrab disapa Denzbagus ini sempat berkumpul dengan teman-temannya.

Namun siapa sangka, takdir berkata lain, sepulang dari nongkrong, Denzbagus justru berpulang untuk selamanya.

Denzbagus sendiri adalah Motovlog atau Motovloger pemilik akun Youtube Denzbagus Allvlog dengan 995.000 lebih subscriber.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sukoharjo, Pemotor Terjatuh Lalu Masuk ke Kolong Bus, Begini Kronologinya

Motovlog adalag perekam video dengan kamera khusus yang diletakkan di helm atau manapun dengan berkendara motor.

Kabar meninggalnya Denzbagus awalnya diketahui dari postingan rekan sesama Motovloger di akun instagram @paroponauli.

Dalam postingannya, @paroponauli merasa kaget tak percaya dengan kepergian Dedi Kurniawan.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, minta alfatihahnya buat teman kita @denzbagus_Allvlog, yang telah meninggal dunia akibat kecelakaan," tulis Paroponauli dalam postingannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan yang mengakibatkan Denzbagus meninggal terjadi pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 02.45 WIB.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kulon Progo, Mobil Pikap Tabrak Motor Pelajar SMP, Korban Tewas di Tempat

Saat itu, Dedi melaju dari arah Stadion Pahoman menuju ke atas fly over yang mengarah ke Jalan Gajah Mada.

Adapun Dedi Kurniawan disebut menunggangi motor Kawasaki ZX 636r warna hijau.

Warga sekitar, Maryati mengatakan, dirinya baru mengetahui kecelakaan tersebut pada pagi hari.

Dia pun baru mengetahui bahwa korban kecelakaan tersebut merupakan motovloger dan konten kreator video.

"Saya baru tahu pas paginya, soalnya rame yang ngobrolin itu," ujar Maryati.

"Saya nggak tahu pasti siapa yang kecelakaan itu, tapi katanya sih Youtuber," imbuhnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Gunawan membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.

Menurut Gunawan, korban ataupun pihak keluarga tidak membuat laporan atas peristiwa kecelakaan tersebut.

"Iya benar, kami mendengar informasi kecelakaan tersebut dari sosial media, tapi sejauh ini belum ada laporan ke kami," ujar Ipda gunawan, Minggu (30/4/2023).

"Kecelakaan diduga karena out of control (OC) atau kecelakaan tunggal sehingga tidak mau berurusan dengan kepolisian," ucap Ipda Gunawan.

Adapun almarhum Dedi Kurniawan dibawah ke rumah duka di wilayah Kabupaten Way Kanan, Lampung dan sudah dimakamkan di sana Sabtu (29/4/2023) siang.

Salah satu rekannya, Firda mengaku tidak menyangka kecelakaan terjadi pada Dedi.

Lantaran ia masih mengobrol dengan Denzbagus Jumat malam.

"Semalem (Sabtu) masih nongkrong sama kita, gabung ngobrol biasa sama teman-teman komunitas mobil lainnya, kopdar gitu," ujarnya.

Namun kabar buruk masuk begitu dirinya membuka ponsel dan mendapatkan broadcast message dari rekan sesama komunitas bahwa Dedi meninggal karena kecelakaan tunggal.

"Tapi saya geser jam 22:30 WIB itu dia masih di sana gak pulang, masih nongkrong dia.

Dapet kabar dia kecelakaannya menjelang subuh, kaget aja, umur ga ada yang tahu," tandasnya.

'Bapaak Ibuu' Pilu Bella, Ayah & Ibunya Tewas Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Kini Jadi Yatim Piatu

Kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo, Jumat (14/4/2023), masih menyisakan duka bagi keluarga korban.

Bagaimana tidak, akibat kecelakaan maut tersebut, seorang anak langsung menjadi yatim piatu.

Ayah dan ibu dari seorang anak bernama Bella ini meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut.

Pegawai RSUD Pandan Arang Boyolali, Suranto menyebut keluarga yang menjadi korban kecelakaan ini terdiri dari suami istri dan satu anak.

Baca juga: KORBAN Bertambah, Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo Tewaskan 7 Orang, Kondisi Kendaraan Ringsek

"Suami meninggal di TKP yakni Yaudi dan Chayatin istrinya meninggal di RSUD Pandan Arang," kata Suranto kepada TribunSolo.com.

Suranto menuturkan, Chayatin sempat mendapat pertolongan di IGD RSUD Pandan Arang dengan luka kepala.

Namun nahas, nyawanya tidak tertolong karena luka di belakang kepala terlalu besar hingga meninggal dunia.

"Terdapat luka di kepala sehingga Chayatin tidak mampu bertahan hidup," jelasnya

Sedangkan anak dari Yaudi dan Chayatin, juga merupakan korban kecelakaan maut di KM 487+600 A, Tol Semarang-Solo, saat ini masih dalam perawatan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Begini Kesaksian Korban Selamat: Mau Sahur Tiba-tiba Dihantam

"Anaknya bernama Melissa Bella saat ini masih dalam perawatan, namun lukanya tidak parah, hanya lecet-lecet saja," ucap Suranto di Ruang Jenazah RSUD Pandan Arang Boyolali.

Suranto menambahkan, Melissa (14) saat ini belum tahu jika orang tuanya telah berpulang.

Diketahui, kecelakaan itu melibatkan delapan kendaraan yang terdiri dari tujuh kendaraan trailer dan satu mobil ELF.

Berawal truk trailer pengangkut besi berjalan dari arah barat menuju ke timur.

Ada beberapa dugaan penyebab truk tersebut menabrak kendaraan lain yang terparkir di rest area.

Yakni sopir truk mengantuk hingga diduga rem bermasalah atau blong.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dan TribunSolo.com dengan judul Motovlog Denzbagus Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Tunggal, Rekannya: Habis Kopdar Sama Kami, Kisah Bella Lolos dari Maut Kecelakaan Tol Semarang-Solo, Tapi Jadi Yatim Piatu, Ayah Ibu Meninggal