TRIBUNTRENDS.COM - Sosok food vlogger Mgdalenaf ramai diperbincangkan netizen belakangan ini.

Pemilik nama asli Magdalena Fridawati ini banjir hujatan karena curhatannya diperlakukan kurang baik saat buat konten di restoran.

Kala itu, Mgdalenaf menunjukkan jumlah follower Instagramnya namun dia ditolak oleh restoran yang akan dia review.

Baca juga: Gak Dijamu Magdalena Fridawati Curhat Malah Kena Hujat, Ditolak Pemilik Resto saat Pamer Followers

Berikut Profil Food Vlogger Mgdalenaf

Sosok Mgdalenaf atau Magdalena Fridawati merupakan seorang food blogger Indonesia yang sudah berkecimpung di dunia kuliner sejak lama.

Diketahui jika wanita kelahiran 29 April 1994 di di Bekasi, Jawa Barat awalnya tak memiliki basic tentang makanan.

Pasalnya saat kuliah, Mgdalenaf mengambil jurusan Kriminologi di Universitas Indonesia.

Saat itu Mgdalenaf mengaku semoat bekerja di sebuah perusahaan dan bertugas sesuai dengan pendidikannya yakni kriminologi.

Namun dirinya justru melihat peluang besar didunia digital dan membuat channel youtube untuk menyalurkan hobinya.

Mgdalenaf lantas banyak membuat konten-konten seputar makanan seperti salah satunya adalah mukbang.

Bahkan ia rela terbang dari ujung barat hingga timur Indonesia demi mencicipi beragam makanan khas Tanah Air.

Dalam kontennya di youtube, Mgdalenaf sering membagikan berbagai menu makanan mulai dari menu di restoran mahal hingga pedagang kaki lima.

Selama berkarir di youtube, ia dikenal dengan jargonnya, "Bar-Bar Kuy!"

Selain itu diketahui jika Mgdalenaf sudah memiliki 4 juta subscriber di youtubenya MGDALENAF sejak awal membuat konten pada tahun 2018 silam.

Tak hanya itu saja, Mgdalenaf juga sering berkolaborasi dengan food vlogger lainnya seperti Tanboy Kun, Nex Carlos, Ken & Grat, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, setelah meraih kesuksesan sebagai food vlogger, Mgdalenaf juga mulai mengembangkan sayapnya di dunia bisnis.

Ia diketahui memiliki bisnis berjualan produk sambal yang bernama NYAMBAL.

Selain itu ia juga memiliki bisnis lain seperti Nyeker id bersama Marshel Widianto yang menjual pentol dan ceker ayam.

Serta produk makaroni siap santap yakni Mantan ID.

Sebelumnya diketahui jika food vlogger Magdalena Fridawati tengah jadi sorotan usai curhat sedih soal pekerjaannya.

Mgdalenaf mengaku bahwa pekerjaannya sebagai food vlogger sering dianggap sebelah mata oleh banyak pihak.

Tak hanya itu saja, Magdalena bahkan mengungkapkan kesedihan sebagai food vlogger lantaran sering diperlakukan kurang baik oleh restoran yang akan di review dilansir dari akun instagram @promopalembang, Sabtu (1/4/2023).

Dalam kesempatan itu Mgdalenaf menceritakan pengalamannya saat akan mereview sebuah restoran.

Saat itu Mgdalenaf sampai menunjukkan jumlah followersnya saat datang ke teman makan tersebut.

Akan tetapi Mgdalenaf justru mendapat penolakan karena pihak restoran tersebut menyebut jika penawaran yang diberikan tak sebanding.

"Baru tahun lalu aku ke tempat makan, aku udah tunjukin followers aku berapa, bisa bantu sejauh apa, gitukan, (kata penjual) 'iya tapi ini kan bisnis', gitu kan," kata Mgdalenafi saat tampil di podcast Samuel Crist.

Mgdalenaf yang mendengar hal tersebut lantas sempat memberikan bantahan.

Namun akhirnya dirinya memilih mengalah.

Akan tetapi akibat kejadian itu Mgdalenaf merasa bahwa pekerjaannya sebagai food vlogger kerap dianggap remeh dan bahkan diperlakukan dengan kurang baik.

"Pak ini nilainya tidak ternilai loh, kalau misalkan loe disuruh bayar gue, bisa bayar berapa? gitu kan," imbuhnya.

"Itu tuh sering banget, aku tuh masih sering dipandang sebelah mata banget," ungkapnya.

Tak hanya itu saja, Magdalena juga ikut menceritakan pengalaman serupa yang dialami oleh teman temannya sesama food vlogger.

"Apalagi temen-temen aku yang lebih kecil lagi secara media, aku sering banget dapet cerita gitu, ditolak, terus pas dapet review restoran dateng dibiarin aja, gak dijamu, aku pikir kok gak ada kelasnya banget ya food vlogger ini,"tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Profil Mgdalenaf, Food Vlogger Banjir Hujatan Usai Curhat Diperlakukan Kurang Baik di Restoran