TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pelajar SMK disabet pedang di Lampu Merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Jumat (10/3/2023).
Kondisi pelajar SMK tersebut tampak begitu memilukan.
Pelajar SMK itu terkapar di aspal dengan tubuh bersimbah darah.
Dalam kondisi kritis, pelajar SMK tersebut tiba-tiba didekati seorang wanita berkerudung hitam.
Baca juga: PESAN Terakhir Wanita Tewas Bikin Konten, Akting Mati Malah Terkabul, Teman Syok: Jangan Gila Lu!
Lalu, siapa sosok perempuan berkerudung hitam ini?
Sosok perempuan berkerudung hitam ini yakni Euway.
Euway mempunyai alasan tersendiri saat dirinya mendekati korban.
Saat itu, Euway sempat mengajak korban membaca syahadat.
"Iya tapi kan dia gak bisa ngomong, cuma eu eu gitu doang, kasian.
Kata saya sebelum gak ada nafasnya baca syahadat dulu, dia ngikutin, terus dia nangis," kata Euway, Jumat.
Baca juga: TEGA Pria Bacok Wajah Mantan Istri, Korban Terpaksa Dirujuk, Kini Ditangani Dokter Bedah
Namun, saat itu, diakui Euway, saat itu suara korban tidak bisa keluar.
Saat itu, korban hanya bisa merintih kesakitan.
"Tapi kata saya kalo gak bisa keluar suaranya di dalam hati aja, merintih kesakitan," jelasnya.
Euway pun menggambarkan kondisi dari korban.
Saat itu, sebelum datang ambulans, korban kondisinya sangat mengkhawatirkan.
"Kalo dia gerak dikit, keluar darah lagi sebelum dateng ambulans saya ajak syahadatnya," tandasnya.
Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tewas disabet senjata tajam jenis pedang di Lampu Merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Kejadian nahas ini terjadi pada Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.
Warga sekitar Andre mengatakan, kejadian ini bermula ketika pelajar tersebut hendak menyebrang dari arah Lampu Merah Pomad.
"Jadi anak sekolah 5an mau nyebrang, yang satu nunggu lampu merah," kata Andre dijumpai di lokasi.
Andre menambahkan, saat menyebrang, dari arah Cibinong, Kabupaten Bogor, ada pelajar lain menggunakan sepeda motor.
"Yang ngebacok dari arah Cibinong ke Bogor ada 3 orang.
Disabet dari belakang.
Pakai motor semua.
Satu motor 3 orang.
Pakai pedang," jelasnya.
Sosok Pelajar yang Tewas Dibacok di Bogor Terungkap, Korban Berasal dari Keluarga Kurang Mampu
Rumah duka yang berlokasi di Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor saat ini sudah ramai didatangi warga dan teman-teman korban.
Korban diketahui bernama Arya Saputra, siswa kelas X (sepuluh) SMK Bina Warga 1 Kota Bogor.
Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, korban berasal dari keluarga kurang mampu.
Baca juga: Naik Motor Tenteng Celurit, 60 Pelajar Kota Bogor yang Ditangkap Dipuncak Sudah Janjian Tawuran
Bahkan, ia merupakan salah satu siswa penerima dana hibah pendidikan keluarga ekonomi tidak mampu.
Sementara itu, bendera kuning sudah dipasang disekitar tempat tinggal korban.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, janazah korban sampai Jumat sore ini masih di rumah sakit.
Pihak keluarga pun sementara ini masih menunggu kedatangan jenazah korban.
Polisi Buru Pelaku
Aparat kepolisian saat ini masih memburu pelaku pembacokan siswa SMK di Kota Bogor.
"Kita olah TKP sudah dilakukan, investigasi sudah, kita maksimalkan untuk ungkap dan tangkap pelaku," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat dihubungi wartawan.
Bismo menyebutkan, pihaknya saat ini teris mengumpulkan beberapa keterangan saksi di TKP untuk segera menangkap pelaku.
"Saksi saksi sudah diperiksa, sekitar TKP, kita tunggu dari semua tim untuk mengungkap pelakunya," jelas Bismo.
Terkait korban, dipastikan Bismo, saat ini sudah dinyatakan tewas akibat luka terbuka.
"Untuk korbannya pelajar Kota Bogor. Adapun korban alami luka terbuka di bagian tubuhnya. Akibat sajam," tambah Bismo.
Sementara itu, Bismo membeberkan, terkait kronologi pasti kejadian ini yakni, korban saat itu sedang menyebarang jalan bersama rekannya.
"Jadi dia sedang menyeberang, habis itu ya luka. Dia nyeberang bersama teman," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pelajar Tewas di Kota Bogor, Sosok Perempuan Berkerudung Hitam Sita Perhatian, Dia Lakukan Hal Ini, Sosok Pelajar yang Tewas Dibacok di Bogor Terungkap, Korban Berasal dari Keluarga Kurang Mampu