Yang awalnya hidup bergelimang harta, kini dia harus menjual perhiasannya untuk menyambung hidup.
Ba Kia yang sempat ingin menyusul suaminya akhirnya memilih untuk tinggal di Vietnam membesarkan kedua putranya.
Ba Kia pun melamar kerja di sebuah perusahaan asuransi di Kota Ho Chi Minh.
Selama bertahun-tahun dia fokus membesarkan anak-anaknya.
Setelah beranjak dewasa, kedua putra Ba Kia terus menerus menghadapi kesulitan hidup.
Keduanya mengalami depresi dan kerap mabuk-mabukan.
Di masa tuanya, Ba Kia menjual kopi di sudut tangga apartemen.
Dia mencoba bertahan hidup meski penghasilannya tak seberapa.
Penghasilannya tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kondisi Ba Kia kini semakin memilukan.
Matanya buta dan dirinya sudah tak mampu untuk bangkit dari tempat tidurnya.
Dia tak bisa berjalan sendiri dan memerlukan bantuan untuk bangun.
Dia membagi rumahnya menjadi dua bagian.
Satu untuk tempat tinggalnya, satunya lagi untuk disewakan.
Uang sewa rumah itulah yang dia gunakan untuk menyambung hidup.
(TribunTrends/Octavia Monalisa/Tiara Susma)