Berita Viral

'Anakmu Anakku juga' Pilu Menag Yaqut Cholil, Pengurus GP Ansor Nangis Putranya Dianiaya Hingga Koma

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menag Yaqut Cholil Qoumas pilu sata jenguk korban penganiayaan anak pejabat pajak

TRIBUNTRENDS.COM - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas pilu saat menjenguk David, anak dari pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina korban penganiayan Mario Dandy Satriyo.

Hati Menag Yaqut Cholil Qoumas seolah ikut hancur melihat anak dari kadernya kini lemas dalam kondisi tak berdaya

David yang merupakan korban penganiayaan oleh Mario Dandy, putra pejabat Ditjen Pajak hingga kini masih koma.

Berbagai alat bantu masih menempel di tubuh putra Jonathan Latumahina, pengurus pusat GP Ansor tersebut.

Baca juga: Mengecam! Murka Sri Mulyani, Tahu Anak Pejabat Pajak Pamer Harta Ortu & Aniaya Pria Hingga Koma

Menag Yaqut saat menjenguk David (kiri), Mari Dandy tersangka penganiayaan (kanan) (Facebook Yaqut Cholil Qoumas, Ist)

Diketahui Menag Yaqut Cholil datang menjenguk David di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, Rabu (22/2/2023).

Lewat akun Twitternya, Yaqut mencurahkan rasa prihatinnya.

Pada foto tersebut tampak David belum sadarkan diri dan ditemani oleh Yaqut di sebelah ranjang.

Selain itu, David juga tampak masih mengenakan beberapa alat bantu seperti alat bantu pernafasan.

Baca juga: PACAR Ngadu, Anak Pejabat Pajak Emosi, Aniaya David Hingga Koma, Diduga Sempat Buat Skenario Jebakan

“Anak kader, anakku juga. Catat ini!” tulis Yaqut dalam unggahannya.

Momen Yaqut menjenguk David juga diunggah oleh pengurus GP Ansor lainnya, Afif Fuad Saidi di akun Twitter pribadinya.

"Hanya satu kalimat beliau: Anakmu, anakku Jo dan terus diulanginya sambil memeluk Kang Jo," tulis Afif.

Pada unggahan tersebut, tampak Yaqut menenangkan ayah dari David, Jonathan Latumahina yang terduduk di selasar rumah sakit bersama anggot keluarga lainnya.

Menag Yaqut Cholil tenangkan ayah David, korban penganiayaan anak pejabat pajak (Twitter @yaqutcholil)

Kronologi

Dikutip dari Tribun Jakarta, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa penganiayaan terjadi di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023) sekira pukul 18.00 WIB.

Ade Ary menjelaskan penganiayaan berawal ketika perempuan yang diduga pacar Mario Dandy Satriyo, AGH (15) mengadu bahwa David melakukan hal tidak menyenangkan.

Sebelum menjalin kasih dengan Mario, AGH merupakan mantan pacar David.

“Beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada korban. Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu,” kata Ade.

Baca juga: Viral Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda, Foto Korban Jadi Guru Ngaji Diunggah Guntur Romli: Anak Baik

Lalu AGH disebut ingin bertemu dengan David dengan dalih mengembalikan kartu pelajar milik korban pada Senin malam.

“Kemudian korban menyampaikan bahwa korban sedang berkunjung ke rumah temannya saudara R di sekitar TKP di Komplek Grand Permata di Ulujami,” kata Ade Ary.

Sesampainya di depan rumah rekan David, AGH pun lalu menghubungi korban agar keluar.

Lalu, korban pun keluar dan menemui Mario dan AGH.

Sebelum terjadi penganiayaan, korban dan tersangka sempat cekcok terkait tindakan tidak menyenangkan kepada AGH.

“Pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku.”

“Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban kemudian menendang perut korban,” beber Ade Ary.

David korban penganiayaan MDS - MDS, pelaku penganiayaan (Twitter/Kompas TV)

Setelah itu, orang tua dari rekan David pun keluar dari rumah dan langsung menolong korban serta memanggil sekuriti komplek.

Kemudian sekuriti komplek pun menghubungi Polsek Pesanggrahan.

“Setelah mendapat laporan dari petugas sekuriti di Grand Permata Cluster Boulevard ini, petugas kepolisian dari Polsek Pesanggrahan datang dan langsung mengamankan orang-orang yang ada di TKP, yaitu saudari A, kemudian pelaku MDS, dan saksi S,” jelas Ade Ary.

Pada saat itu, David pun langsung dibawa ke RS Medika Permata Hijau.

Akibat perbuatannya ini, Mario dijerat dengan Pasal 76 C juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan anak dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara.

Tak hanya itu, tersangka juga dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 tenang Penganiayaan Berat dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun.

Ogah Damai

Jonathan Latumahina, ayah David mengaku sudah memaafkan Mario Dandy, namun tak ingin jalan damai.

Jonathan mengatakan keluarga Mario Dandy sempat mendatanginya untuk meminta maaf.

Anaknya dianiaya putra pejabat pajak, petinggi GP Ansor tolak jalan damai (Twitter @@seeksixsuck, Facebook @yaqutcholilqoumas)

Ia lalu mengaku sudah memaafkan Mario Dandy Satriyo.

Namun proses hukum atas kasus penganiayaan yang menyebabkan putranya koma itu terus berjalan.

Hal tersebut disampaikannya lewat status twitternya @seeksixsuck pada Rabu (22/2/2023).

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan.

Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf.

Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir

Kita punya tanggung jawab masing, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman," tulis Jonathan.

Baca juga: Sosok Rafael Alun Trisambodo Pejabat DJP yang Anaknya Pamer Harta & Aniaya David, Harta Rp 56 Miliar

Dirinya mengaku akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.

Apalagi, dua orang pelaku yang menganiaya putranya itu kini telah ditahan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.

Sementara, David hingga kini masih dalam kondisi koma dan dirawat di rumah sakit.

Mario Dandy Satrio disebut aniaya remaja hingga koma (YouTube Kompas TV)

"2 pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai.

Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor kawal kasus ini," tulis Jonathan.

Jonathan kemudian mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang sudah mendoakan David.

"Terimakasih atas doa doanya, Gusti Allah akan membalas doa jenengan semua," tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan TribunJakarta.com dengan judul Menag Jenguk Putra Pengurus GP Ansor yang Dianiaya Anak Pejabat Pajak, Korban Masih Pakai Alat Bantu, Kondisi Terkini Putra Petinggi GP Ansor yang Dianiaya Anak Pejabat Pajak, Keluarga Minta Doa