TRIBUNTRENDS.COM - Gempa magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) pukul 04.17 waktu setempat.
Sebanyak lebih dari 3.800 orang di Turki dan Suriah meninggal dunia atas gempa tersebut.
Melihat negaranya luluh lantak akibat gempa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berduka.
Sang presiden lantas mengumumkan tujuh hari berkabung nasional atas gempa tersebut.
Baca juga: PILU Rencana Pernikahan Diguncang Gempa Cianjur, Mempelai Wanita Tewas Tertimbun Reruntuhan
"Akibat gempa bumi yang terjadi di negara kita pada tanggal 6 Februari, masa berkabung nasional diadakan selama tujuh hari," tulis Erdogan di Twitter.
"Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada hari Minggu, 12 Februari, di seluruh perwakilan negara kita dan perwakilan di luar negeri."
Dikutip New York Times, di Turki, setidaknya 2.379 orang tewas akibat gempa, menurut media negara Anadolu Agency.
13.293 terluka dan lebih dari 5000 bagunan runtuh.
Baca juga: BOCAH 10 Tahun Selamat dari Gempa Cianjur, 3 Hari Tertimbun Reruntuhan, Ini Kronologi Evakuasi
Di Suriah, petugas penyelamat menggunakan lampu depan dan lampu sorot untuk bekerja sepanjang malam.
Lebih dari 1.450 orang tewas, menurut kementerian kesehatan negara bagian dan kelompok bantuan Helm Putih.
Ribuan orang lainnya terluka di seluruh negeri.
Banyak pengungsi perang Suriah juga berada di wilayah Turki yang dilanda gempa.
Turki telah menampung 3,6 juta pengungsi Suriah, lebih banyak dari negara lain, menurut badan pengungsi PBB, yang menjalankan salah satu operasi terbesarnya dari Gaziantep.
Video yang dibagikan di media sosial dari Turki dan di seberang perbatasan di Suriah menunjukkan bangunan yang hancur dan kru penyelamat mencari korban selamat melalui tumpukan puing.
Beberapa orang meninggalkan rumah mereka di tengah hujan dan berlindung di dalam mobil.
Pemerintah di seluruh dunia dengan cepat menanggapi permintaan bantuan internasional Turki, mengerahkan tim penyelamat dan menawarkan bantuan.
Daftar Negara-negara yang Menawarkan Bantuan Pasca Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah
Melansir dari Al Jazeera, di bawah ini daftar negara-negara dan organisasi yang menawarkan bantuan ke Turki dan Suriah.
1. China
China bersedia menawarkan bantuan darurat kemanusiaan untuk Turki dan Suriah yang dilanda gempa bumi, kata badan bantuan luar negeri Dewan Negara China.
Beijing juga menyatakan belasungkawa dan keprihatinan atas hilangnya nyawa dan harta benda, serta sedang berkomunikasi dengan Turki dan Suriah atas terjadinya bencana alam tersebut, kata juru bicara Badan Kerjasama Pembangunan Internasional China.
2. Uni Eropa
Sepuluh tim pencarian dan penyelamatan dari delapan negara Uni Eropa telah dikerahkan untuk membantu Turki, kata Komisi Eropa dalam sebuah pernyataan.
Unit-unit tersebut berasal dari Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Yunani, Belanda, Polandia, dan Rumania Sementara Italia dan Hungaria juga menawarkan untuk pengiriman tim ke Turki, tulis Komisi Eropa.
Badan Bantuan Teknis Federal Jerman (THW) “dapat mendirikan kamp untuk menyediakan tempat berlindung serta unit pengolahan air”, kata Menteri Dalam Negeri negara itu, Nancy Faeser.
Badan THW juga akan menyiapkan genset, tenda, dan selimut.
Berlin juga akan meningkatkan bantuannya untuk badan amal seperti Malteser Internasional yang memberikan bantuan kemanusiaan di barat laut Suriah sebesar 1,1 juta dolar AS, katanya.
4. Yunani
Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada Turki. Mitsotakis juga mengatakan negaranya akan memobilisasi sumber dayanya dan "akan segera membantu".
Terlepas dari permusuhan selama beberapa dekade dan ketegangan baru-baru ini terkait migrasi dan eksplorasi hidrokarbon, Yunani dan Turki memiliki sejarah panjang dalam hal saling membantu akibat gempa bumi.
5. India
Pemerintah India mengatakan dua tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional yang terdiri dari 100 personel dengan regu dan peralatan anjing terlatih khusus siap diterbangkan ke daerah bencana untuk operasi pencarian dan penyelamatan.
Tim medis juga disiapkan, dan bahan bantuan dikirim setelah berkoordinasi dengan otoritas Turki.
6. Iran
Juru bicara kementerian luar negeri Iran, Nasser Kanaani, menyatakan "belasungkawa dan simpati yang mendalam" kepada negara-negara yang dilanda gempa dan menyatakan kesiapan untuk membantu para korban.
Menyambut "hubungan baik" Iran dengan kedua negara, Kanaani berkata, "Jika ada kebutuhan akan kehadiran lembaga bantuan dan kesehatan Republik Islam Iran di daerah yang terkena dampak gempa, kami akan memenuhi tanggung jawab moral kami."
7. Italia
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan Perlindungan Sipil Italia siap memberikan dukungan dan pertolongan pertama atas gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah.
8. Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia telah memberikan lampu hijau untuk mengirim bantuan ke Suriah yang dilanda gempa.
Pemimpin Israel juga telah mengonfirmasi pemerintahnya akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Turki.
9. NATO
Menyuarakan solidaritas penuh terhadap Turki, kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan di Twitter, “Saya berhubungan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, dan Sekutu NATO sedang memobilisasi dukungan sekarang.”
10. Dewan Pengungsi Norwegia (NRC)
“NRC sedang menilai situasi untuk memberikan dukungan langsung kepada mereka yang paling terkena dampak di seluruh Suriah. Diperlukan peningkatan besar-besaran dan organisasi kami akan menjadi bagian darinya," kata direktur regional Timur Tengah untuk NRC, Carsten Hansen.
11. Polandia
Polandia akan mengirimkan kelompok penyelamat HUSAR, yang terdiri dari 76 petugas pemadam kebakaran dan delapan anjing penyelamat, kata Menteri Dalam Negeri dan Administrasi negara itu, Mariusz Kamiński.
12. Qatar
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, menyatakan belasungkawa melalui panggilan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.
Kantor berita Qatar QNA mengatakan pemimpin negara itu menyatakan, "dukungan Qatar untuk negara persaudaraan dalam mengurangi dampak kemanusiaan serius yang ditinggalkan oleh gempa".
13. Spanyol
Tim penyelamat perkotaan Spanyol sedang bersiap untuk melakukan perjalanan ke Turki, kata kementerian dalam negeri Spanyol, dan pejabat dari kementerian pertahanan dan departemen lain sedang berkoordinasi untuk segera mengirim kru ke Turki.
14. Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa atas terjadinya bencana alam tersebut dan menawarkan bantuan.
“Tolong terima belasungkawa mendalam saya atas banyak korban manusia dan kehancuran besar-besaran … di negara Anda,” kata Putin.
“Kami siap memberikan bantuan yang diperlukan dalam hal ini,” tambahnya.
15. Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Kyiv siap mengirimkan dukungan.
Melalui akun Twitter-nya Zelenskyy menulis,“Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Presiden Erdogan, rakyat Turki, dan keluarga para korban gempa di tenggara Turki."
“Saya berharap pemulihan yang cepat untuk semua korban. Kami akan mendukung rakyat Turki di masa sulit ini. Siap memberikan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi akibat bencana,” lanjutnya.
16. UNHCR
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Filippo Grandi, menyuarakan "solidaritas" untuk mereka yang terkena dampak gempa bumi di kedua negara, dan mengatakan badan PBB itu "siap membantu memberikan bantuan mendesak kepada para penyintas melalui tim lapangan kami sedapat mungkin".
17. Inggris
Inggris mengatakan akan mengirim spesialis pencarian dan penyelamatan serta tim medis darurat ke Turki.
Inggris akan mengirim 76 spesialis pencarian dan penyelamatan, empat anjing pencari dan peralatan penyelamat yang akan tiba di Turki pada Senin malam, kata kementerian luar negeri Inggris.
"Kami siap memberikan dukungan lebih lanjut sesuai kebutuhan," kata menteri luar negeri Inggris, James Cleverly, dalam sebuah pernyataan.
18. Amerika Serikat
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan AS "sangat prihatin" tentang insiden itu.
“Saya telah menghubungi pejabat Turki untuk menyampaikan bahwa kami siap memberikan bantuan apa pun & semua yang dibutuhkan. Kami akan terus memantau situasi dengan berkoordinasi dengan Turkiye,” kata Sullivan di Twitter.
19. WHO
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Ghebreyesus, mengatakan tim medis darurat telah disiapkan untuk memberikan perawatan kesehatan penting bagi korban yang terluka dan paling rentan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Turki Umumkan 7 Hari Berkabung Nasional atas Gempa M 7,8 yang Menewaskan Lebih dari 3800 Orang, Daftar Negara-negara yang Menawarkan Bantuan Pasca Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah