TRIBUNTRENDS.COM - Kehilangan orang terkasih memang tak mudah.

Meski sudah ikhlas, ada kalanya rasa kesepian datang menghantui.

Hal ini juga dirasakan oleh seorang pria asal India.

Pria tersebut bahkan sampai bikin patung seharga Rp47 juta.

Bagaimana kisah lengkapnya?

Baca juga: Penyebab Ibu Norma Tega Selingkuh dengan Menantu, Ternyata Kesepian, Suami Pulang Seminggu Sekali

Dikutip dari ohbulan pada Kamis (5/1/2023), pria tersebut bernama Tapas Sandilya (65).

Istri Tapas meninggal karena Covid-19.

Pria yang tinggal di Kolkata, India ini lantas membuat patung silikon menyerupai sang istri sebagai pendamping hidup.

Patung silikon seukuran manusia itu harganya 250.000 rupee atau Rp47 juta.

Tapas menempatkan patung itu di kamar favorit istrinya, Indrani.

Patung itu juga didudukan di sofa.

Baca juga: Wanita Kesepian Ubah Kondisi Jadi Cuan, Raup Untung dari Pesan Selamat Malam, Konsisten 10 Tahun

Patung seberat 30 kilogram  itu juga dibalut kain sari yang dikenakan mendiang pada hari pernikahan putranya.

Ia menambahkan, dengan adanya patung tersebut, ia bisa menghilangkan rasa sepi setelah istrinya meninggal.

Sebagai informasi, almarhum istrinya diketahui meninggal pada 4 Mei 2021.

Sementara itu, Tapas mengungkapkan bahwa semua anggota keluarganya tidak setuju.

Mereka kurang sependapat dengan adanya patung silikon mirip istri Tapas.

Namun, setelah bertukar pendapat melalui diskusi, akhirnya keluarganya mengalah.

Mereka mengizinkan sang pria untuk diteman patung itu di rumah.

Patung tersebut merupakan hasil karya seorang pematung, Subimal Das.

Seniman patung itu juga sudah berpengalaman dalam memproduksi replika silikon untuk museum.

CURI Sabun Rp7 Ribuan, Kakek 60 Tahun Ingin Dipenjara, Merasa di Bui Tak Akan Kelaparan dan Kesepian

Seorang kakek sengaja melakukan tindak pencurian agar dipenjara.

Ia pun mencuri sabun Rp7 ribuan di depan mata orang lain agar ada saksi.

Tindakan tak biasa itu pun viral.

Bertentangangan dengan kebanyakan orang yang berharap tak akan pernah merasakan hidup di penjara, kakek ini beda.

Penjara dinilai sebagai tempat yang menyeramkan.

Namun, hal ini tak berlaku bagi seorang kakek di Thailand.

Diberitakan media Thailand, Thairath via Kompas.com, kakek tersebut berusia 60 tahun sengaja mencuri sabun agar keinginannya terkabul.

Baca juga: SUSAH Payah Bongkar Brankas Hampir Setengah Jam, Pencuri Kecewa saat Lihat Isinya, Aksi Terekam CCTV

Pada 27 Juli 2022, kakek itu pergi ke apotek di Sattahip, Chonburi.

Di sana, ia sengaja mencuri tiga buah sabun yang harganya masing-masing 17 bath atau sekitar Rp 6.900.

Aksi tersebut dilakukannya di depan mata orang lain.

Melihat kakek tersebut mencuri, pemilik apotek pun menelepon pihak berwenang dan mengatakan telah terjadi pencurian.

Sementara itu, ada orang baik yang mencoba ingin membayarkan sabun tersebut dengan tujuan kakek itu bebas.

Namun kakek itu justru menolak niat baik orang itu.

Belakangan diketahui, kakek itu bernama Pichit.

Baca juga: MIRIS Bocah Viral Suruh Kakek Ngemis Ternyata Ditinggal Pergi Orangtuanya, Kisah Hidupnya Memilukan

Kepada penyidik awalnya ia bungkam soal motifnya mencuri sabun.

Tetapi akhirnya Pichit mengakui alasan di balik aksinya sengaja mencuri sabun.

Ternyata Pichit ingun masuk penjara.

Bukan tanpa alasan, Pichit ingin dipenjara lantaran ia berpikir bisa mendapatkan tiga kali makan dalam sehari.

Selain itu, ia bisa mendapatkan tempat tinggal sehingga bisa berlindung dari panas dan hujan.

Pichit juga ingin menemukan teman di penjara agar tidak kesepian.

"Saya tidak punya pekerjaan, saya tidak punya uang, dan saya tidak punya teman," kata Pichi, sebagaimana dikutip dari World of Buzz (WoB) via Kompas.com.

"Saya tidak akan mati kelaparan di penjara. Di luar, aku mungkin mati bahkan saat aku bernafas," sambungnya.

Sayangnya hingga berita ini tayang belum diketahui secara pasti apa yang terjadi selanjutnya pada pria tersebut setelah ditahan.(*)

(TribunTrends.com/ Suli Hanna, TribunSolo.com/ Reza Dwi Wijayanti)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunSolo.com yang berjudul Kisah Seorang Kakek Sengaja Curi Sabun Agar Dipenjara, Mengaku Tak Ingin Kelaparan dan Kesepian