TRIBUNTRENDS.COM - Kisah pilu seorang ibu bernama Eny dan putranya Tiko masih mencuri perhatian publik.
Bagaimana tidak, selama 12 tahun, Tiko seorang diri merawat ibunya yang mengalami depresi.
Tiko dan sang ibu rupanya tinggal di rumah mewah mereka namun dalam kondisi memperihatinkan.
Rumah mewah yang dihuni Tiko tak ada aliran listrik dan air.
Hal ini lantaran Tiko dan sang ibu kini dalam kondisi miskin.
Baca juga: Ibu Eny yang Tinggal di Rumah Tanpa Listrik Dibawa ke RSJ, Tiko Beber Kondisi: Gak Separah di Rumah
Padahal sebelumnya Tiko dan ibu Eny hidup enak dan mewah di rumah mereka.
Namun sejak ditinggal sang suami, ibu Eny menjadi depresi.
Tiko menyebut jika Ibu Eny memiliki masa lalu dengan kehidupan yang bahagia dan serba cukup sebelum ditinggalkan sang suami yakni ayah Tiko sejak puluhan tahun silam.
Tiko mengungkapkan kepada Irjan Jayani lewat Youtube Bang Brew TV, bahwa saat itu Ibunya sempat hidup bahagia dengan keluarga kecil mereka di rumah mewah tersebut, Selasa (3/1/2023).
Pada kesempatan itu Tiko mengaku bahwa dirinya mengingat kehidupan yang ia miliki puluhan tahun silam.
Ia mengaku bahwa dirinya masih hidup bahagia dengan serba berkecukupan ketika Ibu Eny dan ayah Tiko, Herman Moedji Susanto masih bersama.
Tiko mengaku bahwa dulu kedua orangtuanya sibuk bekerja sehingga memiliki hidup yang enak.
"Dulu hidup enak. Walaupun samar-samar karena masih kecil tapi sebagian kecil ingat. Dulu papa mama sibuk kerja memang," ujar Tiko.
Baca juga: Sayang Mama Tangis Tiko, Antar Ibunya yang Depresi ke RSJ, Selalu Pegangi Tangan Meski Dibentak
Selain itu Tiko juga membongkar pekerjaan dari kedua orangtuanya beberapa tahun silam.
Tiko menyebut bahwa dulunya Ibu Eny dan sang mantan suami, Herman Moedji Susanto adalah pegawai kantoran.
"Nyokap sama bokap kerja apa ?" tanya Irfan.
"Rekanan departemen keuangan, sebagai rekanan," ujar Tiko.
"Papa sebagai ?" tanya Irfan.
"Sama (dengan mama), satu kantor, satu divisi, satu rekan," kata Tiko.
"Cinlok ya bisa dikatakan begitu," pungkas Irfan.
Tak hanya itu saja, karena kerja keras orangtuanya, dulu Tiko sampai memiliki sopir pribadi dan pembantu sendiri.
"Dulu tuh tahunya orangtua sibuk kerja. Di rumah ini dihuni sama Tiko dan pembantu. Papa memang ada sopir dari kantor juga," imbuh Tiko.
Akan tetapi hal tersebut berubah sejak 2011 silam setelah erman Moedji Susanto sang ayah, berpisah dengan Ibu Eny.
Baca juga: DULU Kaya Kini Miskin, Ibu Tiko Depresi Usai Dicerai Suami, Hidup di Rumah Mewah Tanpa Listrik & Air
Usai berpisah dari ibunda Tiko, sang papa pun konon pulang kampung ke Madiun.
Sehingga hal tersebut lah yang menjadi pemicu Ibu Eny mengalami depresi hingga bertingkah bak orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Sementara itu, seingat Tiko sang ayah berusia 80-an saat bercerai dengan ibunda ketika dirinya masih kecil.
Adapun beberapa tetangga yang menyebut jika sosok ayah Tiko memiliki wajah mirip dengan presiden ke RI yakni Pak Harto.
"Ga kenal, tapi sering ketemu, orangnya galak, kayak pak Harto sih saya bilang orangnya, seumuran juga mungkin," ungkap salah seorang tetangga.
"Dia pas pergi semua dibawa, udah agak tua bawa tongkat, 70-an lebih ada kali udah tua banget," lanjutnya.
Tetangga tersebut bahkan mengungkap jika ayah Tiko seorang mantan pejabat.
"Cuma yang namanya bekas pejabat, negara atau bank apa gitu," kata tetangga Tiko.
Selain itu tetangga sekitar juga mengungkap sosok Tiko sesungguhnya.
"Tiko itu pinter, cara ngomongnya juga beda, kalo dari kalangan orang biasa ga mungkin gitu, orang kaya dianya," kata tetangga tersebut.
"Orang sekitar udah paham," sambungnya.
Tak hanya itu saja, Tetangga Tiko juga membongkar asal usul rumah yang ditinggali oleh Tiko dan Ibu Eny.
Menurut tetangga sekitar, rumah tersebut adalah kepunyaan dari teman ayah Tiko.
"Status rumah itu punya itu, kalau denger cerita yang asli punya temen bapaknya itu. Bisnis temen bisnis," ucap Kholik di YouTube Bang Satria.
Rumah itu awalnya dibangun pada 2001 lalu ditinggali oleh keluarga Tiko pada 2009.
"Ini tuh dibangun tahun berapa?' tanya YouTuber Bang Satria.
"Kurang lebih tahun 2001an kalo nggak salah, tadi kan rumah PLN, dibongkar dibangun ini. Kalau ditinggalin bapaknya ini tahun 2009an,"papar tetangga Tiko.
Sebelumnya, kisah seorang wanita paruh baya, Eny yang hidup tanpa listrik dan air di rumah mewah bersama putranya, Tiko viral di Tiktok.
Kemudian youtuber Bang Brew TV mendatangi rumah rumah besar dan mewah di Jakarta Timur yang terbengkalai untuk melakukan penelusuran.
Rumah ibu Eni tampak dari luar bak sudah lama tidak berpenghuni dan dipenuhi dengan pohon.
Selain itu juga tidak ada lagi lampu yang satupun menyala dirumah tersebut.
Meskipun demikian, rupanya rumah itu masih dihuni oleh seorang wanita bernama Eny dan putra semata wayangnya, Tiko.
Ibunda Tiko menderita depresi dan kondisi rumah mereka terbengkalai sejak ditinggal ayahnya pada 2010.
Tiko diketahui adalah seorang pemuda yang merawat bundanya, Eny yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air.
Oleh sebab itu, Tiko adn Ibu Eny bahkan sampai menadah air hujan untuk mandi dan masak.
Tiko yang saat ini beranjak dewasa memilih tetap bersama ibunya meski jalan yang ia ambil cukup berat.
Dari keterangan satpam komplek, rumah itu sudah terbengkalai sejak 30 tahun.
"Karena ibunya depresi ditinggal suaminya ke Pulau Jawa.
Data kependudukan ibu ini juga gak ada. Jadi kita tidak tahu nama lengkapnya," ucap Nyong Ale dilansir dari Bang Brew TV.
Di sisi lain, Ibu Eny sangat sensitif dengan orang asing, bahkan beberapa kali menyerang orang yang datang ke rumahnya.
Hal inilah yang membuat rumah tersebut tidak terurus dengan baik.
"Selain saya sibuk, ibuk juga nggak terlalu ngerawat. Cuma emang ada waktunya untuk dibersihin. Di tahun 2011 antara 2011 2013 kalo nggak salah. Papa pergi, ibu kurang sehat (kejiwaannya)" papar Tiko.
Diketahui, Tiko sehari-hari bekerja sebagai security di kompleks elite tersebut.
Dirinya beberapa kali pulang ke rumah untuk menchek kondisi ibunya.
Dalam video itu juga Tiko mengajak Bang Brew untuk melihat masuk rumahnya yang sudah berantakan.
Sang ibu juga sempat marah-marah saat ada orang asing datang.
"Jadi ibu suka marah-marah sendiri, suka ngomong sendiri. Cuma ya saya urus, paling ini ibu nggak pernah keluar." ujarnya.
Selain mengurung diri, ibu Tiko juga menganggap orang lain sebagai musuh.
Adapun alasan Tiko enggan menjual rumahnya ini karena merupakan peninggalan orangtua.
Tiko mengaku tidak ingin menjual rumah peninggalan orang tuanya tersebut.
Dirinya menyatakan tetap akan merawat rumah tersebut walau hanya bisa memantau.
"Tidak dijual karena peninggalan orang tua," jelas Tiko.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Masa Lalu Ibu Eny Terungkap, Hidup Bahagia dan Serba Cukup Sebelum Ditinggal Ayah Tiko : Dulu Enak