TRIBUNTRENDS.COM - Aksi tak terduga seorang mempelai pria dalam sebuah pernikahan mengagetkan tamu dan memicu kehebohan.
Dikutip dari Saostar, pernikahan tersebut digelar di kota Shiyan, Provinsi Hubei, China.
Pengantin pria bernama Kang Hu, 33 tahun, dan pengantin wanita bernama Na Sung, 30 tahun, memasuki jenjang pernikahan atas restu dari banyak kerabat dan teman.
Hal yang menarik adalah di pernikahan itu juga pertama kalinya Kang Hu melihat mempelai wanita.
Mereka cocok, tapi tidak pernah bertemu.
Saat upacara dimulai, pengantin pria membuat semua tamu sangat terkejut dan terpana dengan tindakannya.
Baca juga: Pelanggan Syok, Viral Tikus Cicipi Ayam Goreng di Restoran, Kemenkes Ambil Tindakan Di Depan Mata!
Ketika dia melihat wajah mempelai wanita, dia lari.
Pengantin pria lari sembari mengurai kekesalan.
Kang Hu memberi tahu Na Sung bahwa dia terlalu jelek, lalu meminta maaf dan segera meninggalkan pernikahan dan membuat pernikahan gagal.
Setelah beberapa saat, pengantin pria ditemukan tertelungkup di sungai.
Rupanya ada warga yang menemukan pengantin pria ini sempat berkeliling dan berkeliaran di sekitar sungai terlebih dahulu.
Sebelum akhirnya berkeputusan untuk terjun ke bawah sungai dan menenggelamkan diri.
Polisi dan warga segera menjemput Kang Hu, memberinya CPR dan membawanya ke rumah sakit untuk perawatan darurat.
Pal Chan Wang, seorang tamu di pesta pernikahan, berkata: "Itu adalah momen yang sangat canggung bagi semua orang.
Pengantin wanita sangat terpukul, keluarganya sangat marah, teman mempelai pria dan keluarga sangat malu.
Kang Hu memiliki preferensi sendiri yang sangat jelas dan dia dipaksa dalam pernikahan ini."
Baca juga: Pelanggan Syok, Viral Tikus Cicipi Ayam Goreng di Restoran, Kemenkes Ambil Tindakan Di Depan Mata!
Menurut penduduk setempat, mereka melihat Kang Hu berkeliaran di sepanjang sungai selama beberapa jam sebelum dia melompat.
Ketika mereka melihat Kang Hu menceburkan diri ke sungai, orang-orang yang lewat dengan cepat memanggil polisi untuk menjemputnya.
Qan Tsui, 25, yang mengambil gambar dari tempat kejadian, berkata: "Dia berpakaian lengkap dan telungkup di dalam air.
Dia sama sekali tidak sadarkan diri jadi saya pikir dia sudah mati.
Ketika polisi tiba, satu orang melompat dan menariknya ke darat dengan bantuan orang-orang.
Mereka kemudian melakukan CPR padanya.
"Mereka menyelamatkan nyawanya."
Untungnya, Kang Hu diselamatkan tepat waktu.
Polisi mengatakan dia dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Setelah itu, Kang Hu sendiri menjelaskan,
"Saya merasa tidak enak dengan apa yang terjadi, tetapi ketika melihat pengantin wanita, dia tidak seperti yang saya harapkan.
Saya pikir penampilannya yang jelek.
Itu akan merusak citra saya.
Orang tua saya mengatur pernikahan ini dan saya bisa tidak menemukan jalan keluar selain bunuh diri."
Tabiat Wanita yang Batal Nikah gegara Rp 700 Ribu, Anjas Cuma Bertemu 4 Kali: Baiknya Cuma dari HP
Batal nikah gegara uang Rp 700 ribu, Anjas membeberkan seperti apa perangai mantan kekasihnya.
Sebagai informasi, Anjas merupakan pria asal Palembang, Sumatera Selatan, yang kisah batal nikahnya viral gegara kurang uang Rp 700 ribu.
Anjas mengungkap bahwa tabiat sang mantan kekasih berubah.
Apalagi ia mengaku hanya bertemu sang calon istri 4 kali selama setahun.
Sebelumnya, Anjas batal menikah dengan calon mempelai wanita H-1 lantaran calon mempelai wanita meminta kekuarangan uang Rp 700 ribu dari uang keperluan Rp 7 juta.
Anjas menjalin hubungan dengan Dona, mantan kekasihnya itu baru satu tahun.
Selama satu tahun itu, Anjas mengaku hanya bertemu 4 kali lantaran menjalani hubungan jarak jauh (LDR).
Baca juga: Heboh Batal Nikah karena Uang Rp 700 Ribu, Keluarga Pihak Wanita Kabur, Acara Diganti Aqiqahan
Dari awal berkenalan pun, Anjas mengaku jika mantan kekasihnya ini memiliki kepribadian yang baik.
Bahkan, ia kagum dengan mantan kekasihnya karena memiliki kebiasaan religius.
"Dia awal-awalnya salat bagus kata ayuk-ayuk aku, soalnya aku setahun empat kali ketemu," ungkap Anjas.
Namun, kebaikannya itu rupanya hanya dirasakan Anjas lewat komunikasi via telepon saja.
Anjas mengaku mantan kekasihnya itu sangat berbeda ketika bertemu langsung dengannya.
"Awal pertamanya baik, cuma baiknya dari HP sih, lah sudah ketemu beda," ungkap Anjas saat ditemui Tribunsumsel.com pada Jumat, (23/12/2022).
Lambat laun sejak berkenalan cukup lama dengan mantan calon mempelai wanitanya ini, orang-orang sekitar justru menilai Anjas banyak perubahan menjadi sosok yang pendiam.
Anjas mengatakan jika semua orang disekitarnya menganggapnya berubah menjadi sosok pendiam dan tidak seperti biasanya.
"Selama ini aku di rumah, tempat nenek aku, tempat kerja, banyak yang ngomong, ngapo kau diem nian kata kawan begawe biasanya dak cak ini," ujarnya.
Padahal selama menjalin hubungan, Anjas mengaku sering membanggakan sosok mantan tunangannya itu kepada keluarganya.
"Aku kalau depan keluarga aku kubagusin dia saking pinginnyo tuh," ungkap Anjas.
Tak hanya itu saja, wanita tersebut diketahui minta agar segera dinikahi oleh sang pria.
Baca juga: Viral di TikTok Pria Palembang Batal Nikah Gegara Uang Rp 700 Ribu, Bongkar Isi Chat: Kayak Ngemis
Sebab ia mengaku jika dirinya akan dilamar oleh dua calon lainnya apabila tidak di dulukan.
Sang wanita mengajukan syarat kepada Anjas jika ingin menikahinya.
Tanpa diduga, wanita tersebut meminta sejumlah uang untuknya dan untuk sang ibu berbeda.
Serta mengatakan ingin seserahan lain sebagai pemberian dari pihak lelaki kepada perempuan.
Diketahui jika pernikahan yang harusnya digelar pada 18 Desember 2002 lalu berujung batal pada 17 Desember 2022 malam.
Sang wanita itu pun disebut tak memiliki rasa penyesalan setelah dibatalkan pernikahannya.
Ia bahkan membenarkan ketika ditanya kepala desa soal membentak orang tua dari Anjas.
"Katek tejingok (gaada terlihat penyesalan) dari wajahnya, malah kadesnyo, aku ngomong dio ngebentak orang tua aku, dio ngomong ado emang aku ngebentak, dak katek raso penyesalan dio ngomong cakitu," seru Anjas.
Bukan tanpa sebab, sang pria merasa tak terima karena keluarganya merasa sedih setelah calon mempelai wanita marah karena uang kurang sejumlah 700 ribu.
Diungkap Anjas, jelang pernikahan, calon mempelai wanitanya ini meminta uang tambahan sebesar 7 juta.
Uang tersebut disebutkan untuk keperluan perlengkapan resepsi, seperti tenda dan lainnya.
Pihak Anjas pun menyanggupi permintaan tersebut dengan mencicilnya.
Namun, saat berkunjung ke rumah calon mempelai wanita diduga di Baturaja, Sumatera Selatan itu, Anjas dan keluarga dibuat terkejut dengan kondisi persiapan rumahnya jelang H-1 pernikahan.
Bagaimana tidak, wanita itu sebelumnya mengklaim jika uang tambahan tersebut dibuat untuk kebutuhan tenda dan lain-lain.
Namun faktanya, ketika disampai di rumahnya, Anjas tak melihat adanya tenda untuk pernikahan.
"Itu uang tambahan untuk orang tua dia katanya, daktau mungkin kalu untuk tenda, daktaunyo dak katek( tidak ada) tenda," ungkap Anjas dikutip dari Tribunsumsel.com pada Jumat, (23/12/2022).
Anjas mengaku syok melihat keadaan tenda yang dipesan bak tenda untuk acara kematian.
Baca juga: BATAL Jadi Mertua Ryan Dono, Ibunda Yessy Kini Beber Kriteria Mantu Idaman: Mapan, Syukur-syukur PNS
"Persiapannya kayak orang kematian malahan, tenda terpal bae, biasanya kan ada tenda putih biru, ini dak katek, cuma sepetak satu terpal," lanjut Anjas.
Lebih dari itu, bibi korban yang pada saat kejadian tersebut ikut hadir merasakan juga bahwa pada saat disana seperti tidak disiapkan semaksimal mungkin.
Selain itu, Anjas mengaku tak terima dan sakit hati melihat perlakuan mantan tunangannya itu terhadap ibunya.
Pasalnya, wanita tersebut sempat mengancam hingga menunjuk sang ibunda tidak sopan.
Anjas lantas bersikeras membatalkan pernikahan tersebut pada H-1 Pernikahan pukul 2.00 WIB pagi hari.
"Aku marah lah (ibu ditunjuk-tunjuk) itu wong tuo aku," ujarnya.
Sementara sebelumnya, pihak keluarga Anjas mendapat kabar bahwa uang mahar Rp 35 juta tersebut malah dipakai pihak keluarga wanita untuk membeli motor N-max.
"Kalau kami daktau, yang jelas kami dikasih tau tetangga dia, habis selesai seminggu lamaran, sudah beli motor baru," Kata Anjas.
Kisah ini diunggah di akun TikTok @elsawd7795 hingga di-repost Instagram, salah satunya di @palembang_bedesau.id, Kamis (22/12/2022) malam.
Menurut informasi yang dibagikan, sosok tersebut mengatakan jika sang adik gagal menikah tepat sehari sebelum acara digelar.
Sosok mempelai pria yang diduga bernama Anjas itu terpaksa gagal menikah karena masalah kurang uang sejumlah 700 ribu sesuai permintaan calon istrinya.
Sehingga pernikahan yang harusnya digelar pada 18 Desember 2002 lalu berujung batal pada 17 Desember 2022 malam.
Awalnya sang kakak mengatakan jika sosok calon istri adiknya tersebut meminta biaya pernikahan dengan beberapa syarat.
"Betino ini mintak duit 35 juta, emas 2 suku dan duit lagi untuk mamaknyo (ibunya) 5 juta. Itulah lain dari anter-anteran (beda dengan bawaan untuk hantaran)," ujarnya.
Hingga hal tersebut membuat keluarga dari pihak lelaki sempat terkejut.
Pasalnya wanita tersebut justru menyebut nama AAN dan bukan Anjas.
"H-1 lamaran, dikabarin kalau namo mempelai cowoknyo AAN bukan ANJAS dan menyuruh kasih tau keluargo biar dak kaget ngapo namonyo berubah (tidak kaget mengapa namanya berubah)," bebernya.
Meskipun demikian, acara lamaran tersebut tetap dilaksanakan tepat pada 17 November 2022 dengan dihadiri oleh keluarga besar dari masing masing pihak.
Selesai acara, pihak lelaki kemudian pulang ke Palembang dari daerah asal calon mempelai perempuan.
Akan tetapi setelah pulang, keluarga lelaki merasa jika ada yang janggal dari pihak wanita tersebut.
Sebab sang wanita sama sekali tak memberikan pesan terima kasih sehingga membuat keluarga pria merasa tak dihargai.
(Tribun Jatim/TribunSumsel)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jatim dengan judul 'Pengantin Pria Lompat Sungai Jelang Nikah: Mending Mati, Alasan Tolak Calonnya Tak Disangka Keluarga'