TRIBUNTRENDS.COM - Kisah seorang artis tiga kali keluar masuk penjara kini akhirnya tobat.

Sang artis tobat setelah melihat ibunya datang pakai tongkat.

Mengutip dari Mstar Rabu (12/10/2022), sang artis bernama Mohamed Fuad Abdul Rahman alias Fuad mengurai perjalanannya tobat dari dunia gelap.

Fuad membeberkan momen ketika ibunya mengunjunginya di tahanan.

Dia terenyuh melihat ibunya yang berusia 81 tahun datang mengunjunginya.

Kala itu, sang ibu tampak berjalan memakai tongkat.

Baca juga: Dulu Nakal Gemar Clubbing, Pria Ini Viral Ungkap Kisah Tobat, Bersyukur, Allah SWT Pilih Saya

Baca juga: Mantan Narapidana Dulu 3 Kali Dipenjara karena Mencuri, Kini Tobat, Begini Kehidupannya Sekarang

"Ibu saya datang berkunjung dengan tongkat karena keadaannya sudah tidak berapa kuat berjalan.

Saat saya tatap wajah ibu ketika itu, terus buat saya tersadar.

Ketika itu saya berkata, inilah waktunya, full stop!," ujar Fuad.

Sebagai informasi, Fuad tiga kali menerima hukuman penjara karena menggunakan obat-obatan terlarang.

Fuad mengaku mulai menjajal obat-obatan terlarang sejak usia 18 tahun.

Dia lantas menceritakan pengalamannya hidup di penjara.

Fuad mengatakan hidup di penjara mendorongnya untuk memperbaiki diri.

Dia mulai rajin sholat.

Selain itu, dia juga mulai mendalami ilmu agama.

"Mereka yang berada di dalam penjara tak semua berpikiran negatif dan ogah berubah.

Ada yang rajin belajar agama karena kami ada kelas ilmu ketika menjalani hukuman," katanya.

"Saya banyak bergaul dengan mereka dalam kelas agama dan cenderung untuk berubah.

Alhamdulillah setelah tiga kali dipenjara saya bertemu dengan teman-teman yang mau berubah," imbuhnya.

"Saya senantiasa menjaga solat. Walau apapun masalah yang datang, saya akan ingat Allah.

Itu yang membuat saya lupa hal-hal di masa lalu," pungkasnya.

Dulu Nakal Gemar Clubbing, Pria Ini Viral Ungkap Kisah Tobat, 'Bersyukur, Allah SWT Pilih Saya'

 Kisah seorang pria yang dulu mengaku kerap pergi clubbing hingga akhirnya bertobat.

Ceritanya itu pun menjadi viral di media sosial dan menjadi sorotan warganet.

Seperti ucapan Sayyidina Umar,"Adakala orang yang paling buruk di masa lalu, akan menjadi paling baik di masa depan."

Kata-kata tersebut ternyata terbukti pada seorang pria berusia 32 tahun ini.

Dilansir dari mStar pada Jumat (25/3/2022), ia mengakui dulu pernah berada pada 'zaman kelam'.

Ia kerap pergi clubbing tiap malam.

Namun dirinya tak menyangka akan menerima hidayah Allah di usia yang masih muda.

Pria bernama Mohamad Shafiq Razizat itu mengunggah kisahnya di media sosial bertujuan sebagai media dakwahnya untuk para umat Islam.

Ia ingin semua orang memahami arti cinta sebenarnya.

Baca juga: Viral Balita di Bekasi Hobi Makan Sandal, Habiskan 5 Pasang Tiap Bulan, Ibu: Gak Pernah Ngeluh Sakit

Baca juga: Awalnya Iseng Kenalan di Tinder, Pasangan Kekasih Berakhir di Pelaminan, Kisahnya Viral

Kepada mStar, ayah tunggal yang akrab dipanggil Apit Schasta memberitahu, dia pernah menikah dan mempunyai seorang anak berusia tiga tahun.

Namun, rumah tangga yang dibina hanya mampu bertahan selama empat tahun.

"Sejujurnya saya tidak sangka akan melalui ujian perpisahan.

Akhir perhubungan, kami buat kesepakatan untuk berpisah kerana tiada kesefahaman.

Perpisahan yang terjadi bukan karena orang ketiga.

Saya yakin, rencana Allah adalah yang sebaik-baiknya dan saya ikhlaskan apa yang terjadi," jelasnya.

Menurut pria kelahiran Kluang, Johor ini, selepas diuji dengan perpisahan, dia terpaksa berhadapan dengan cara membesarkan anak perempuan sendiri.

Situasi yang dialaminya itu sekaligus membuatkan dia akui menjadi orangtua tunggal bukanlah sesuatu yang mudah.

"Menjadi ayah tunggal rupanya bukan perkara mudah.

Bila giliran saya jaga anak memang serba serbi kena buat sendiri daripada makan, pakai dan berak anak semua saya lakukan sendiri.

Oleh sebab itu, keluarga menasihati saya untuk cari pengganti tapi sejauh ini calon-calon jodoh yang datang hanya mengecewakan saya.

Ada yang baik tapi ujiannya lain pula, stres kala itu.

Saya rasa fobia, letih dan penat mencintai wanita.

Berkali-kali saya dikhianati saat mencari.

Ramai pesan dan hubungi saya kerana mau menjadi calon istri tapi saya takut," katanya.

Lebih lanjut, anak ketiga daripada empat bersaudara ini memberitahu, dia berasa sangat tertekan ditambah pula perlu mengurus anak tanpa dukungan istri.

Enggan terus dibelenggu rasa serabut dan tidak tentu arah, dia menceritakan keadaan yang dihadapi kepada kakak sulung.

"Kakak saya kemudian menceritakan beban saya ke kakak, dia itu sepupu kami yang juga pakar motivasi.

Mereka menyarankan kepada saya untuk masuk pondok, belajar mengaji online dan sertai tabligh.

Jadi dengan saran yang diberikan, saya sudah tahu sumber kenapa kehidupan saya jadi seperti ini.

Saat ditimpa masalah selalu mencari makhluk, sedangkan makhluk tak mampu memberi kita kebahagiaan dan ketenangan," ucapnya kesal.

Dia yang kini menjalankan usaha secara kecil-kecilan turut mengucapkan rasa syukur kerana diberi peluang untuk 'kembali'.

"Akhirnya saya bersyukur, Allah pilih saya sertai jemaah tabligh.

Saya rasakan diri seperti sireh pulang ke gagang, di sini saya jumpa ramai kawan-kawan lama sebelum kahwin.

"Dulu kami jolok langit tapi sekarang jari kami hanya bertasbih setiap masa.

"Memang benar, Allah kata manusia ini jangan dihukum terlalu awal.

Hidayah milik Allah, selagi manusia belum mati kita jangan sesekali menghukumnya.

"Kami seperti reunion, tapi kini bukan di kelab tapi di masjid dan tempat-tempat dakwah anjuran Jemaah Tabligh di serata Malaysia.

Kami selalu muzakarah iman dan bercakap tentang kebesaran Allah.

"Indah rupanya bila jatuh cinta dengan Allah dan Rasulnya.

Kini hidup saya semakin bahagia dan tenang," ucapnya syukur.

Perubahan yang dialami mendorongnya mengingatkan sahabat muslim yang lain, katanya ringkas, 'kembalilah kepada Allah jika berhadapan dengan ujian hidup'.

Tambahnya, perkara utama yang perlu dilakukan adalah memperbaiki solat fardhu serta menjaga akhlak dan adab sesama manusia.

"Saya pun masih baru, mohon doakan agar saya terus istiqomah di jalan menuju taqwa dan keredhaan Allah.

"Jika ada yang baik dari kisah saya, jadikanlah inspirasi yang buruk jangan ikut.

Mudah-mudahan ada bahagian buat ibu saya yang sudah lama mahu melihat saya berubah," katanya.

Kejadian yang divideokan itu menjadi viral di TikTok hingga ditonton lebih 488,800 viewer.

(TribunTrends.com/Tiara/Nafis)