Berita Viral

NASIB Malang Bayi 5 Bulan Ikut Ibu Tinggal di Penjara, Narapidana Lansia Bantu Mengasuh: Tidak Rewel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang bayi 5 bulan yang harus ikut ibunya di Lapas Perempuan Kelas II Yogyakarta.

TRIBUNTRENDS.COM - Viral video seorang bayi harus ikut ibunya tinggal di Lapas Perempuan Kelas II Yogyakarta.

Bayi tersebut diketahui masih berusia 5 bulan.

Di video itu, tampak tahanan wanita muda mengenakan baju merah menggendong bayinya.

Bayi itu pun tampak tenang dan tidak menangis di gendongan ibunya.

Kemudian nampak dua petugas sipir wanita mencoba menggendong bayi itu.

Bahkan bayi itu terlihat tenang saat digendong oleh para petugas lapas.

Dari keterangan yang ditulis pengunggah, ibu dari bayi itu harus mendekam di penjara selama 10 bulan karena terlibat kasus penganiayaan.

Baca juga: CURI Sabun Rp7 Ribuan, Kakek 60 Tahun Ingin Dipenjara, Merasa di Bui Tak Akan Kelaparan dan Kesepian

Baca juga: BAK Cerita Film, Sipir Jatuh Cinta pada Napi, Bantu Kabur dari Penjara, Pelarian Berakhir Tragis

"Seorang bayi harus berada di Lapas Perempuan Kelas II Yogyakarta. Bayi berusia 5 bulan itu bernasib malang setelah ibunya terlibat kasus penganiayaan dan divonis hukuman penjara 10 bulan.."

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@herykusumajaya_ "Komnas perlindungan anak dan perempuan kemana woy"

@a_yy_t "Mana komnasham, Mana kak seto.. Orang ini jg butuh perlindungan jg butuh di bela"

@repi_s_basri88 "@komnasperempuan said. Jangan samakan kasus bu PC sama bu ini.. kasian bu PC anaknya lebih membutuhkn bu PC. Hihihi"

@trevelpekanbarumedan "Apa lagi kak Seto @kaksetosahabatanak"

Dilansir dari Kompas.com, napi perempuan itu berinisial M (21), warga Sleman, DIY.

Ia menemaptu Wisma Arimbi di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas II B, Yogyakarta yang berada di Wonosari, GunungKidul.

M sudah 4 bulan mendekam di penjara dan membawa bayinya yang berusia 5 bulan.

Ia pun ditempatkan di ruang tahanan lansia.

Bahkan untuk mengurus bayinya, ia dibantu oleh narapidana wanita lansia.

Di ruangan itu, ia bisa tidur menggunakan tempat tidur kayu beralas kasur busa.

"Di sini dia tidak rewel, hanya kemarin habis diimunisasi agak rewel. Ada oma (teman satu selnya) yang membantu," ujarnya, Selasa (6/9/2022).

Selama menjadi warga binaan, ia pun mendapat perlakuan yang baik dari lapas.

Selain M, ada juga napi R yang saat ini tengah hamil dan menetap di lapas itu.

Dirinya menjadi warga binaan setelah terlibat kasus penggelapan mobil rental.

Usia kehamilan R sendiri sudah menginjak 8 bulan dan HPL pada 28 September 2022.

CURI Sabun Rp7 Ribuan, Kakek 60 Tahun Ingin Dipenjara, Merasa di Bui Tak Akan Kelaparan dan Kesepian

Seorang kakek sengaja melakukan tindak pencurian agar dipenjara.

Ia pun mencuri sabun Rp7 ribuan di depan mata orang lain agar ada saksi.

Tindakan tak biasa itu pun viral.

Bertentangangan dengan kebanyakan orang yang berharap tak akan pernah merasakan hidup di penjara, kakek ini beda.

Penjara dinilai sebagai tempat yang menyeramkan.

Namun, hal ini tak berlaku bagi seorang kakek di Thailand.

Diberitakan media Thailand, Thairath via Kompas.com, kakek tersebut berusia 60 tahun sengaja mencuri sabun agar keinginannya terkabul.

Baca juga: SUSAH Payah Bongkar Brankas Hampir Setengah Jam, Pencuri Kecewa saat Lihat Isinya, Aksi Terekam CCTV

Kakek di Thailand sengaja curi sabun agar dipenjara (foto ilustrasi) (freepik)

Pada 27 Juli 2022, kakek itu pergi ke apotek di Sattahip, Chonburi.

Di sana, ia sengaja mencuri tiga buah sabun yang harganya masing-masing 17 bath atau sekitar Rp 6.900.

Aksi tersebut dilakukannya di depan mata orang lain.

Melihat kakek tersebut mencuri, pemilik apotek pun menelepon pihak berwenang dan mengatakan telah terjadi pencurian.

Sementara itu, ada orang baik yang mencoba ingin membayarkan sabun tersebut dengan tujuan kakek itu bebas.

Namun kakek itu justru menolak niat baik orang itu.

Belakangan diketahui, kakek itu bernama Pichit.

Baca juga: MIRIS Bocah Viral Suruh Kakek Ngemis Ternyata Ditinggal Pergi Orangtuanya, Kisah Hidupnya Memilukan

Kakek di Thailand sengaja curi sabun agar dipenjara (foto ilustrasi) (freepik.com)

Kepada penyidik awalnya ia bungkam soal motifnya mencuri sabun.

Tetapi akhirnya Pichit mengakui alasan di balik aksinya sengaja mencuri sabun.

Ternyata Pichit ingun masuk penjara.

Bukan tanpa alasan, Pichit ingin dipenjara lantaran ia berpikir bisa mendapatkan tiga kali makan dalam sehari.

Selain itu, ia bisa mendapatkan tempat tinggal sehingga bisa berlindung dari panas dan hujan.

Pichit juga ingin menemukan teman di penjara agar tidak kesepian.

"Saya tidak punya pekerjaan, saya tidak punya uang, dan saya tidak punya teman," kata Pichi, sebagaimana dikutip dari World of Buzz (WoB) via Kompas.com.

"Saya tidak akan mati kelaparan di penjara. Di luar, aku mungkin mati bahkan saat aku bernafas," sambungnya.

Sayangnya hingga berita ini tayang belum diketahui secara pasti apa yang terjadi selanjutnya pada pria tersebut setelah ditahan.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Potret Bayi 5 Bulan Tinggal di Lapas Perempuan Yogyakarta, Dibantu Mengasuh oleh Narapidana Lansiadan di TribunSolo.com dengan judul Kisah Seorang Kakek Sengaja Curi Sabun Agar Dipenjara, Mengaku Tak Ingin Kelaparan dan Kesepian