TRIBUNTRENDS.COM - Miris nasib seorang pria yang pamit ke nikahan mantan 10 tahun lalu.

Kabarnya tak pernah terdengar lagi sejak itu.

Orangtua bingung mencari selama satu dekade.

Apa yang terjadi sebenarnya?

Belakangan, baru terungkap nasib seorang pria dicari-cari orang tuanya selama 10 tahun lamanya.

Pilu orang tua akhirnya setelah 10 tahun baru mengetahui kejadian sangat tragis dengan sang anak.

Baca juga: PRIA Rujuk dengan Mantan Istri, Curigai Tingkahnya yang Berubah, Syok Setelah Cek Isi Ponselnya

Keberadaan anaknya tak pernah diketahui bahkan setelah mengumumkannya lewat media.

Ternyata sang anak mengalami sebuah peristiwa tragis yang membuatnya tak pernah kembali ke rumah.

Kejadian keji ini dilakukan oleh seorang mantan kekasih.

Pernikahan memang menjadi sebuah acara yang ditunggu-tunggu bagi setiap padangan.

Kemeriahan pernikahan biasanya turut dihadiri oleh keluarga, sahabat juga orang-orang terdekat.

Meski begitu tak dipungkiri jika ada yang sakit hati melihat sebuah pernikahan.

Persoalan mantan kekasih memang tak bisa selalu dianggap sepele.

Bahkan kerap kali menjadi pemicu mengapa akhirnya saling membunuh satu sama lain.

Baca juga: NASIB Mantan TKW Berubah Drastis, Dinikahi Pria Bule, Kini Dapat Hadiah Rumah Mewah di Barcelona

Pemuda ini terakhir diketahui orang tua berpamitan mendatangi acara pernikahan sang mantan.

Meski sudah berstatus mantan kekasih ia ingin mengucapkan selamat secara langsung.

Nampaknya niat baik itu berujung pada kematian selamanya.

Seorang pemuda asal China bernama Ho Kien Minh mengalami nasib yang tragis.

Pada 18 Desember 1996 Ho Kien Minh pamit kepada kedua orang tuanya untuk menghadiri pesta pernikahan.

Kepergian Ho Kien ke pesta itu ternyata membuatnya tak kembali selamanya.

Ho Kien mendengar kabar bahwa mantannya sedang menjalankan pernikahan dengan pria lain.

Ia masih mencintai mantan kekasihnya, Tu Dan.

Sedih, ia pun langsung meninggalkan pesta pernikahan itu dan sejak itu tak pernah diketahui keberadannya.

Orangtuanya bingung dan langsung menghubungi Tu Dan.

Namun, Tu Dan mengatakan,

"Dia datang mencari saya, kami bertengkar, kemudian dia pergi."

Selama tahun berikutnya, keluarga Ho Kien Minh terkadang menerima kabar dari Tu Dan, bahwa dia bekerja di Hangzhou.

Saat itu, kabar dari Ho Kien Minh masih bisa dilacak oleh keluarganya.

Hingga pada akhirnya, dalam sekali waktu, Ho Kien sudah tak bisa dihubungi.

Kurang lebih selama 10 tahun keluarganya juga tidak bisa menghubungi Ho Kien Minh.

Keluarganya selalu membersihkan kamarnya berharap dia kembali pulang ke rumah suatu saat nanti.

Sedangkan menurut keterangan saksi, mereka menemukan terakhir Ho Kien Minh pergi ke rumah Tu Dan, untuk menanyakan foto pernikahannya.

Ho Kien Minh pergi ke rumah Tu Dan di lantai dua dan berbicara dengan sengit.

Kejadian yang ada pada waktu itu tak pernah diketahui kelanjutannya.

10 tahun kemudian, pada 2006 sebuah kabar cukup mengejutkan Ho Kien Minh yang telah lama menghilang ditemukan.

Sekitar pukul 11.00, seorang warga di kota Ningbo, provinsi Zhejiang, Tiongkok, dikejutkan ketika sebuah penemuan mayat.

Mayat itu ditemukan ketika menyapu loteng rumah Tu Dan.

Seorang wanita bernama Xu menemukan koper misterius berisi tulang, Xu melapor ke polisi setelah diselidiki itu adalah Ho Kien Minh.

Polisi menemukan bagian pakaian, kartu identitas, keduanya bertuliskan Ho Kien Minh.

Melalui tes sumsum tulang, peneliti menentukan bahwa itu adalah seorang pria dengan tinggi 1,75 meter, dengan berat 65kg.

Sebelumnya Xu pernah mencium bau aneh di belakang rumahnya, tetapi mereka tidak tahu bahwa itu berasal dari mayat manusia.

Melalui penyelidikan polisi menetapkan Tu Dan sebagai tersangka.

Melalui investigasi Tu Dan memberikan pengakuan mengerikan.

Pada malam berdarah itu, Ho Kien Minh memintanya untuk membuat obat tidur, setelah meminumnya dia tertidur di kamar Tu Dan.

Tu Dan mengaku keesokan harinya, dia menemukan Ho Kien Minh ternyata telah tewas di kamarnya.

Panik karena takut dituduh pembunuh, dia memutilasinya kemudian menyimpannya di koper lalu meletakkannya di loteng.

Selama 10 tahun berikutnya tak ada seorangpun yang pergi ke loteng rumah Tu Dan, sampai akhirnya kebenaran terungkap 10 tahun kemudian.

Pada 26 Mei, Pengadilan Tinggi kota Ningbo menuntut Tu Dan atas pembunuhan yang disengaja, awalnya dia tidak mengakui kejahatannya.

Namun kemudian Tu Dan mencekik Ho Kien Minh menggunakan kabel telepon dan memutilasi mayatnya.

Jadi dipastikan Ho Kien Minh mati karena tercekik kabel.

(TribunJatim.com/ Ignatia)

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com dengan judul Pilu Orang Tua Baru Tahu Dimana Anaknya 10 Tahun Kemudian, Hilang di Nikahan Mantan, Tinggal Tulang.