TRIBUNTRENDS.COM - Demi mewujudkan mimpi terbesarnya, pria ini jalan kaki dari Inggris ke Mekkah untuk berhaji.
Pria bernama Adam Mohammed (52) itu juga mendorong gerobak dalam perjalanannya.
Berjalan kaki dari Inggris, pria 52 tahun itu melakukannya lantaran ingin berhaji dengan berjalan kaki.
Dilansir dari Arab News via Kompas.com, Kamis (7/7/2022), menuju ke Mekkah, Adam memilih rute Belanda, Jerman, Republik Ceko, Hongaria, Romania, Bulgaria, Turki, lebanon, Suriah dan Yordania.
Baca juga: VIRAL Pemuda Bolos Sekolah Santai Jalan-jalan di Makkah Pakai Seragam SMA, Terkuak Kisah di Baliknya
Adam menempuh jarak total hampir 6.500 km.
Waktu yang dia habiskan untuk menuju ke Mekkah selama 11 bulan dan 26 hari.
Ia kemudian tiba di Masjid Aisyah di Mekkah pada 26 Juni 2022.
Dalam sehari, rata-rata Adam menempuh sejauh 17,8 km.
“Saya sangat senang menyelesaikan perjalanan saya dan saya diliputi oleh sambutan yang luar biasa, kemurahan hati, dan cinta dari orang-orang Arab Saudi dan bangsa lainnya.
Saya sangat ingin menunaikan haji karena haji adalah impian terbesar saya,” kata Adam.
Ia juga tak lupa mengucapkan syukur bisa menunaikan haji tahun ini.
“Ini bukan perjalanan yang mudah bagi saya, tetapi saya harus mengorbankan segalanya demi Allah dan kemanusiaan,” ujar Adam.
Keinginannya berangkat haji jalan kaki bermula saat lockdown pandemi Covid-19 pada 2021.
“Saya disibukkan dengan membaca Al-Qur’an sejak pembatasan pandemi virus corona.
Tiba-tiba, suatu hari, saya terbangun dan sesuatu dalam diri saya menyuruh saya pergi ke Makkah dengan berjalan kaki dari rumah saya.
Baca juga: SOSOK Calon Jemaah Haji Termuda Baru Lulus SMA, Ada Cerita Pilu di Baliknya
Saya tidak bisa mengabaikan suara ini dan memutuskan untuk melakukannya,” lanjut Adam.
Adam pun mempersiapkan perjalanannya untuk berangkat haji.
Ia hanya membutuhkan dua bulan untuk persiapan.
Pria 52 tahun itu juga mendapatkan bantuan dari sejumlah organisasi di Inggris dan sumbangan dari rekan senegaranya.
Pria berkebangsaan Irak-Kurdi itu memulai perjalannya pada 1 Agustus 2021 dari rumahnya di Wolverhampton.
Tak hanya berjalan kaki, Adam juga mendorog gerobak dengan berat hingga 250 kg.
Gerobak tersebut berisi barang-barang pribadi dan kebutuhan Adam dalam perjalanan.
“Sebenarnya, saya membangunnya sendiri. Di situlah saya makan, tidur, dan memasak selama perjalanan,” tutur Adam.
Kepada Arab News, Adam mengatakan ia tidak menghadapi tantangan lain kecuali cuaca dan perbatasan negara.
“Tidak ada kesulitan besar, kecuali beberapa pemberhentian oleh otoritas kepolisian di beberapa negara untuk menanyakan keberadaan saya di tanah mereka.
Tetapi mereka terkejut ketika mengetahui tentang perjalanan unik saya,” tukas Adam.
Memiliki niat baik, Selama perjalanan Adam mengaku dibantu oleh banyak orang.
Mulai dari membantu mendorong gerobak, menawarkan makanan hingga tempat untuk beristirahat.
Selama perjalanan, Adam merekam dan menyiarkan secara langsung pengalamannya itu di YouTube, Instagram, dan TikTok.
Dalam waktu yang sama, ia juga menggunakan platformnya itu untuk menyebarkan pesan perdamaian dan kesetaraan.
Adam menegaskan, perjalanannya itu bukan untuk mencari ketenaran melainkan untuk keagamaan.
(TribunTrends.com/Nafis)