TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu suami di Medan, Sumatera Utara ditinggal sang istri untuk selama-lamanya.

Sang istri menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani persalinan melalui operasi caesar di salah satu rumah sakit.

Padahal sebelum operasi, sang istri dalam kondisi yang sehat.

Namun setelah operasi cesar, kondisi istrinya mendadak kritis dan terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

Kisah pilu itu dibagikan oleh seorang suami bernama Afrianto Manurung.

Melalui akun Facebooknya, Senin (4/7/2022), ayah dari dua anak ini mengabarkan bahwa sang istri telah meninggal dunia, setelah 14 hari berjuang melawan kritis setelah bersalin.

Baca juga: Wanita Syok Tiba-tiba Melahirkan di Kamar Mandi, Padahal Test Pack Negatif: Benar-benar Kejutan

Baca juga: VIRAL SUDAH Mau Melahirkan Ibu Ditolak Rumah Sakit, Akhirnya Bertarung Nyawa Lahiran di Mobil

Dalam satu unggahan video di akun Facebooknya, Afrianto menjelaskan bahwa sebelum meninggal dunia, istrinya sempat menjalani operasi untuk melahirkan anak kedua mereka.

"Untuk masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara, Saya ingin mencurahakan isi hati saya, terkait masalah yang menimpa istri saya," ujarnya dalam unggahan video di akun Facebooknya, Afrianto Manurung, Minggu (3/7/2022).

Dalam video itu, Afrianto bercerita bahwa kejadian pilu yang menimpa keluarganya itu berawal saat dirinya membawa sang istri ke salah satu rumah sakit di Sumatera Utara pada 20 Juni 2022 lalu.

Saat itu, sang istri yang sudah hamil tua bersiap untuk menjalani proses bersalin.

Setiba di rumah sakit, diputuskan bahwa sang istri akan menjalani persalinan melalui operasi caesar.

Namun, tindakan pembedahan itu diambil bukan karena ada masalah dengan kondisi kesehatan istri atau bayi yang ada dalam kandungan istrinya.

Menurut pengakuan Afrianto, tindakan operasi cesar itu dilakukan karena sudah waktunya bayi yang ada dalam kandungan istrinya dikeluarkan.

Namun demikian, lanjutnya, baik istri maupun bayinya saat itu dalam kondisi sehat.

Dalam unggahan video penjelasannya itu, Afrianto juga menunjukkan detik-detik rekaman kondisi sang istri sebelum menjalani operasi cesar.

Terlihat dalam unggahan video tersebut 2 jam sebelum operasi, sang istri tampak sehat dan gembira untuk menyambut buah hati mereka.

"Kondisi anak saya di dalam kandungan baik-baik saja. Tidak ada masalah sungsang dan lainnya. Begitupun dengan istri saya," aku Afrianto dalam video curhatnya.

Lebih lanjut Afrianto menjelaskan, operasi cesar itu berlangsung selama 1,5 jam.

Setelah 1,5 jam berlalu, bayi yang dalam kandungan istrinya itu pun berhasil dikeluarkan.

Kondisi anak keduanya setelah berhasil dikeluarkan dari rahim istrinya saat itu sehat, meski ada sedikit membiru di bagian kaki dan ujung tangannya.

Namun tidak dengan ibunya.

Belum sampai setengah jam pasca operasi, kata Afrianto, dokter memanggilnya untuk berbicara langsung.

Saat itulah, dokter menjelaskan kondisi buruk yang menimpa istrinya.

Kepada dirinya, tutur Afrianto, dokter menjelaskan bahwa pada saat pengangkatan ari-ari, istrinya sempat mengalami syok, yang membuat nafas dan jantungnya sempat berhenti.

Afrianto juga tidak tahu apa yang menyebabkan permasalahan itu.

Namun menurut penjelasan dokter, istrinya mengalami komplikasi emboli air ketuban.

"Dokter mengatakan itu sama saya. Tapi saya awam, tidak tau syok itu apa," ujarnya.

Lebih lanjut Afrianto mengatakan, menurut pengakuan dokter padanya, bahwa semua perawatan yang diberikan terhadap istrinya sudah yang terbaik.

Namun hingga 14 hari berlalu pasca operasi, belum ada tanda-tanda kesembuhan yang ditunjukkan pada istri.

Bahkan 5 hari terakhir, istrinya mengalami infeksi yang mengakibatkan suhu tubuhnya mencapai 40,8 derajat," cerita Afrianto menjelaskan kondisi terakhir istrinya sebelum meninggal dunia, Minggu, 3 Juli 2022.

Dalam curahan kesedihannya yang dibagikan lewat video berdurasi 4 menitan tersebut, Afrianto pun sempat meminta kepada para medis dan masyarakat untuk mendoakan kesembuhan istrinya.

Tapi sayang, pada Senin (4/7/2022), istri tercintanya berpulang ke pangkuan sang maha kuasa.

Dimakamkan Hari Ini

Melansir Tribun Medan, Selasa (5/7/2022), disebutkan bahwa istri Afrianto, Happy Yansdika Damanik, meninggal dunia setelah menjalani operasi caesar di RSUD Amri Tambunan.

Afrianto mengatakan, bahwa istrinya akan dimakamkan pada hari ini, Selasa (5/7/2022).

Terkait persoalan yang menimpa istrinya, Afrianto menyebut bahwa dirinya belum bisa menceritakan kronologisnya.

"Saya belum bisa menjelaskan kronologisnya, karena saat ini masih ada pemakaman istri saya," kata Aprianto seperti dikutip Serambinews.com dari Tribun Medan, Selasa (5/7/2022).

Menurut Aprianto Manurung, jenazah istri tercinta dimakamkan sekira pukul 16.00 WIB tak jauh dari rumah duka yang ada di Jalan Wonosari No 54, Desa Wono Sari, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Aprianto menambahkan, bahwa dirinya bersedia menceritakan duka yang dialaminya itu secara rinci, usai pemakaman istrinya.

"Nanti setelah pemakaman akan saya konfirmasi lagi," katanya.

Disamping itu, hingga saat ini, Tribun-medan.com yang merupakan jaringan Serambinews.com masih berupaya menghubungi pihak RSUD Amri Tambunan, meminta penjelasan pihaknya terkait kejadian yang menimpa istri Aprianto.

"Terkait hal ini, Tribun-medan.com masih berupaya menghubungi pihak RSUD Amri Tambunan," tulis Tribun Medan seperti dikutip Serambinews.com dari pemberitaannya, Selasa (5/7/2022).

Diketahui, Aprianto dan istrinya baru menikah selama 4 tahun lebih.

Sebelum menikah, mereka telah berpacaran selama 9 tahun.

Dari hasil pernikahannya dengan sang istri, Aprianto dikaruniai 2 orang anak.

Namun kedua anaknya itu harus dia besarkan seorang diri, setelah sang istri meninggal pasca melahirkan anak kedua mereka. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Viral Kisah Pilu Seorang Suami, Istri Meninggal Usai Bersalin Secara Cesar, Sebelum Operasi Sehat